Part 31"Hana, kamu mendengarku? Saat ini aku sudah menjadi suamimu, jadi jangan panggil Tuan lagi," tandas Putra. Ia pun menganggukkan kepalanya pelan. "Lalu Tuan--, maksudnya suamiku ini mau dipanggil apa?""Terserah, panggilan kesayanganmu saja.""Aa Putra?""Boleh, itu tidak buruk!" ujar Putra seraya tersenyum. Lelaki itu menggenggam tangan sang istri. Ia pun membisikkan sebuah kalimat yang membuat Hana tersipu mendengar ucapan suaminya. Setelah acara akad nikah selesai, langsung dilanjut acara makan bersama keluarga. Ya, seperti yang direncanakan sebelumnya, hanya akad dan syukuran saja, itupun terasa begitu khidmat meski tadi sempat ada insiden tak terduga."Tante, jadi acara pernikahannya cuma begini doang? Gak ada acara lain-lain lagi?" bisik Mariana saat ia mengambil makanan yang sudah disiapkan. "Iya, namanya juga acaranya orang miskin! Putra aja yang bego, mau-maunya nikahin pembantu!" sahut Reni lirih. Mereka mengobrol tapi saling berbisik agar tak terdengar yang lain.
Terakhir Diperbarui : 2023-05-28 Baca selengkapnya