All Chapters of Istri Sempurna Sang Pewaris : Chapter 61 - Chapter 70
183 Chapters
Mulut Yang Membuka
Di Malik Group, Aiden bersandar di kursi kulit hitamnya. Dia memegang ponselnya di tangan dan melihat setiap foto dirinya menghilang dari profil Eva.Dia tidak pernah berpikir untuk melihat profil Eva sebelumnya dan melihat begitu banyak foto dirinya mengisinya dengan kebahagiaan yang aneh dan tak tertahankan. Meskipun kegilaan sebelumnya sering mengganggunya, Aiden baru-baru ini menyadari bahwa dia peduli dengan apa yang Eva pikirkan tentang dirinya. Foto candid di profilnya meyakinkan Aiden bahwa terlepas dari keganasannya baru-baru ini, Eva masih memiliki titik lemah untuknya. Kemudian foto-foto itu menghilang."Ada apa dengan foto-foto ini?" tanya Aiden."Um, tampaknya Nyonya Eva mengambil foto Tuan secara diam-diam," Alfred tergagap, dia khawatir kalau Aiden akan menghukum Eva, "Nyonya Eva sangat berani, tapi harap Tuan berbelas kasih pada Nyonya Eva. Terakhir kali Tuan cukup keras terhadap jurnalis itu. Hal seperti ini tidak boleh merusak pernikahan Tuan."Alfred ingat bahwa seo
Read more
Di Balik Kain Putih
Eva kaget."Maafkan saya, Nyonya Eva. Saya benar-benar minta maaf," Alfred berkata, "Tapi, Tuan Aiden meminta saya untuk memulihkan foto-foto itu. Setelah memulihkannya, saya akan mengembalikan ponsel ini kepada Nyonya.""Wah!" Eva berusaha menahan amarah dari suaranya, Wah benar-benar, "Aku ingin kau mengembalikan ponselku sekarang juga, Alfred.""Maafkan saya. Saya tidak bisa melakukan itu, Nyonya Eva. Tapi jangan khawatir, kecuali foto, hanya Tuan Aiden yang akan memiliki akses informasi di ponsel Nyonya." Seperti menuangkan minyak ke api, kata-kata Alfred hanya menambah kemarahan Eva.Mengapa tidak langsung saja memberitahuku bahwa Aiden akan melihat semua hal pribadi di ponselku? Pikir Eva. "Aku ingin bertemu Aiden," tuntutnya kemudian.Eva tahu bahwa Alfred hanya mengikuti perintah Aiden, jadi percuma saja berdebat dengannya."Tuan Aiden sudah mengira Nyonya akan mengatakan itu," jawab Alfred, "Maka dari itu Tuan Aiden sudah mengirimkan mobil bersama sopir yang telah menunggu Ny
Read more
Pelankan Suaramu
Eva tiba di Grup Malik sebelum tengah hari. Di lobi perusahaan, beberapa karyawan berhenti lalu menatap Eva. Alfred berjalan di sampingnya bersama dua belas pengawal yang mengikuti di belakang mereka. Para staf mengenali Alfred Bailey, tetapi sebagian besar tidak mengenali wanita di sampingnya. Padahal Eva adalah istri bos mereka."Aku pernah melihatnya ketika aku mengirim dokumen ke mansion Malik," bisik seorang pegawai, "Dia mungkin istri Tuan Aiden. Aku ingin tahu mengapa dia datang?""Oh, sepertinya aku mengenali wanita yang di samping Alfred itu," bisik yang lain, "Bukankah dia itu wanita yang nama belakangnya Jonas?""Tidak. Kau salah. Nama belakangnya adalah Abraham. Kudengar dia dipilih secara khusus oleh kakek Tuan Aiden yaitu Tuan Alaric Malik, tapi Tuan Aiden membencinya. Dia bahkan menolak untuk menyentuh istrinya.""Tidak masalah betapa cantiknya wanita itu jika dia tidak bisa menarik perhatian suaminya, itu sama sekali tidak ada gunanya," karyawan lain berbisik dengan jah
Read more
Kesenanganmu
"Memangnya ada rahasia apa di ponselmu?" tanya Aiden lewat ketikan."Segala sesuatu yang ada di ponsel adalah milik orang yang memiliki ponsel. Itu bersifat pribadi. Kau tidak bisa begitu saja mengambil ponsel seseorang lalu melihat isinya. Kau pasti tahu kan yang namanya privasi?!" balas Eva."Oo begitu ya. Lalu bagaimana dengan tubuhmu?" tanya Aiden, masih lewat ketikan."????? Aku tidak memahami maksudmu.""Maksudku, bisakah tubuhmu dilihat dan diambil?"What?! "Kau sangat vulgar," balas Eva.Mengapa Aiden bisa begitu mesum seperti ini? pikir Eva, Suaminya itu sedang menghadiri rapat penting, tapi bukannya mendengarkan, Aiden justru mengirimi Eva pesan seksual.Eva merengut pada Aiden lalu membanting ponselnya ke atas meja, dia menolak untuk memeriksa jawaban chat Aiden selanjutnya. Semua orang di ruang rapat terdiam, secara bersamaan mereka semua berbalik lalu menatapnya. Ada apa? Apa yang terjadi pada istri bos mereka? Seperti itulah kira-kira yang ada di pikiran para eksekutif.
Read more
Secara Naluriah
Eva mendorong Aiden yang tidak siap lalu melompat dari pangkuannya. Sikapnya seolah malu tertangkap basah sedang melakukan hal yang tidak-tidak."Ups … maafkan saya," Alfred tersipu lalu segera menutup pintu kembali.Eva menuju pintu yang tertutup, tapi Aiden menghentikannya dengan meraih pinggang istrinya lagi. Aiden meraih Eva ke dalam pelukannya lalu menggerakkan tangan ke rambut istrinya.Apa yang ingin dia lakukan? Eva bertanya-tanya, Apakah Aiden mencoba menghilangkan rumor itu? Apakah itu sebabnya dia membawaku ke sini? Untuk mengumbar beberapa kemesraan di depan umum yang tidak tahu malu?"Eva menghirup aroma sabun dan musk yang samar tapi berbeda dari tubuhnya lalu pikirannya menjadi kosong. Eva lupa untuk mendorongnya menjauh. Ketika Aiden menarik diri dari Eva, pria itu tersenyum padanya dengan seringai puas.Eva menatapnya, sedikit bingung. Aiden mengenakan kemeja putih dengan jas hitam, menurutnya Aiden terlihat klasik dan elegan. Di atas kerah kemeja, cetakan bibir merah
Read more
Nyalakan AC
Limusin hitam diparkir di pintu masuk utama gedung. Seorang sopir membuka pintu, Aiden lantas membawa Eva masuk. Interior mobilnya mewah hampir sebanding dengan hotel top. Aiden memeluk Eva dan menarik wanita itu ke pangkuannya."Sekarang hanya kita berdua, istriku," Aiden berkata."Kalau begitu bisakah kau melepaskanku?""Kenapa? Apa kau tidak menyukainya?" Kata Aiden sembari melingkarkan lengan di pinggang Eva dengan lebih erat."Tidak, tidak. Aku hanya merasa terlalu panas," keluh Eva."Kalau begitu nyalakan AC," perintah Aiden pada sopir. Kursi belakang dipisahkan dari sopir dengan dinding yang bisa ditarik. Aiden menggunakan alat komunikator bawaan untuk berkomunikasi dengan sopir setelah itu Aiden berbicara dengan Alfred dengan alat yang sama karena Alfred yang memang duduk di samping sopir."Ponsel Nyonya Eva telah dikirim ke divisi IT. Adapun mengenai ke 75 foto itu," Alfred berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Divisi IT mengatakan kalau foto-foto itu akan dipulihkan sesegera
Read more
Hotel
Tidak ada orang lain di restoran ditambah para pelayan menjaga jarak dengan hormat dari meja Aiden. Jika Aiden memberi isyarat, mereka bisa mendekati meja untuk melakukan pelayanan.Eva akan mengambil foto ketika ponselnya berdenting. Pesan media sosial muncul di layar. Eva mencoba menutup notifikasi tetapi malah membuka pesannya. Pesan tersebut menunjukkan tangkapan layar dari percakapan lain, salah satunya antara Rebecca dan Aiden: "Suatu kehormatan bagiku untuk menjadi temanmu di media sosial!!"Eva tahu bahwa Aiden tidak pernah menambahkan orang lain ke media sosialnya kecuali pria itu memiliki alasan khusus, tetapi sekarang dia menambahkan, Rebecca Jonas. Tanda seru di pesan tangkapan layar itu mengungkapkan keterkejutan dan kegembiraan Rebecca.Eva mempelajari tangkapan layar. Sepertinya Rebecca dan Aiden melanjutkan percakapan mereka, tetapi fotonya telah dipotong sehingga Eva tidak tahu apa yang mereka bicarakan.Mungkin permintaan maaf, pikir Eva, Atau mungkin mereka berbicara
Read more
Menusuk
Penolakan Eva untuk berbicara membuat Jennifer merasa terhina dan dipermalukan, tetapi dia tetap menampilkan senyum profesional di wajahnya."Ayolah, Eva, kita ini kan teman sekolah lama. Tidak ada yang tidak bisa kita bicarakan," kata Jennifer, "Aku bahkan mungkin bisa membantumu.""Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu, Jennifer. Tapi, jika kau benar-benar ingin membantuku, tolong keluarkan semua orang dari sini.""Mengeluarkan semua orang dari sini? Wah, kalau yang itu aku tidak bisa membantumu," kata Jennifer, nada jahat merayap ke dalam suaranya, "Kebijakan hotel melarang fotografi diam-diam. Sangat penting untuk melindungi tamu terkenal kita dan membuat mereka merasa nyaman di sini. Selain itu, kau tahu kan kalau suamimu itu tidak suka difoto, terutama secara diam-diam.""Manajer kita benar," bisik seorang pramusaji, "Kudengar ada seorang jurnalis yang mengambil foto Tuan Aiden Malik secara diam-diam. Rumor mengatakan kalau jurnalis itu menghilang dan mereka bahkan tid
Read more
Menolak Menyentuh
Jennifer tertawa palsu, "Kau pikir aku bodoh ya? Kau ingin aku percaya kalau foto-foto ini semacam permainan aneh dan menggoda antara kau dan Tuan Aiden Malik?"Eva mengedikkan bahu. Terserah kau mau percaya atau tidak, pikirnya."Apa masalahnya, Eva? Apakah kau begitu takut pada suamimu?" Jennifer mengejek, "Tapi, kurasa kau memang seharusnya begitu, Eva, merasa takut pada suami. Istri-istri takut suami, hahaha," Jennifer tertawa merasa kalau yang dikatakannya itu lucu walau tidak ada yang tertawa selain dirinya sendiri, "Oh ya, apa kau tahu, Eva, kalau semua teman sekelas kita mengagumimu karena berhasil menikah dengan keluarga kaya dan berasal dari kelas atas, keluarga Malik yang merupakan old money. Tapi yang sebenarnya aku tahu kalau istri orang kaya dan kelas atas itu sering sangat menderita. Selain itu, kudengar suamimu menolak menyentuhmu setiap malam selama dua tahun terakhir. Hohoho Eva kau benar-benar tidak bisa menggunakan 'asetmu yang besar itu' dengan baik." Jennifer lagi
Read more
Di Dalam Kemeja
Di dalam restoran, Aiden mengangkat tangan lalu melihat jam tangan limited edition miliknya. Hampir dua puluh menit telah berlalu sejak dia duduk di meja. Aiden memeriksa ponsel dan merasa kecewa karena Eva belum menjepret foto baru. Dia mengetuk jari ke atas meja dengan tidak sabar. Alfred bergegas ke sisinya."Coba kau cek istriku, Alfred," perintahnya.Alfred Bailey menjauh hampir menabrak seorang wanita yang memakai rok hitam pendek. Dia membawa ponsel putih yang terlihat identik dengan yang dia berikan kepada Eva pada hari sebelumnya. Alfred segera menyadari bahwa ada yang tidak beres, dia segera berlari keluar dari restoran lalu menyusuri lorong.Jennifer tidak memperhatikan Alfred, dia terlalu sibuk menatap Aiden. Angin sepoi-sepoi dari jendela lantai dengan lembut mengacak-acak rambutnya yang tebal. Jennifer tenggelam dalam pikirannya, melihat hidung Aiden yang mancung, wajah yang dipahat, serta tubuh seksi di balik pakaian yang dikenakan pria itu. Jennifer tersandung dan hampi
Read more
PREV
1
...
56789
...
19
DMCA.com Protection Status