"Kamu sudah gila, ya?! Apa yang kamu katakan barusan?!" seru Mila dengan sangat marah.Dia bahkan berdiri sembari berkacak pinggang, tidak peduli jika Raka bangun. Adiknya ini mulai melunjak. "Loh, kenapa Kakak marah? Kan Kakak menawarkan sendiri. Katanya mau ngasih aku upah, tapi aku tidak mau uang. Aku hanya ingin Kakak minta maaf atas semua perbuatan Kakak selama ini. Kenapa, Kak? Bukankah selama ini Kakak telah menyakitiku, menindasku sesuka hati Kakak. Yang selalu membutuhkanku, menyuruhku. Bukannya berterima kasih, malah terus menghina aku tanpa minta maaf sekalipun. Sampai detik ini, loh, Kak." "Maura, jangan pernah melebar ke mana-mana. Aku sedang fokus menyuruhmu untuk mengikuti Mas Raka.""Aku juga ingin Kakak tahu, kalau aku bisa melakukan semua ini karena Kakak selalu membutuhkanku, kan?" ungkap Maura dengan tegas.Entah tekad apa yang membuat Maura akhirnya mengeluarkan semua.Mungkin hatinya sudah benar-benar lelah dengan apa yang dilakukan oleh Mila kepadanya, hingga
Last Updated : 2024-12-08 Read more