Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 861 - Chapter 870

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 861 - Chapter 870

1115 Chapters

KARENA AKU SUAMIMU

"Kau gantilah di sana. Dan nanti kalau sudah selesai panggil aku. Kita akan keluar bertemu Richard!” seru Aida lagi, makin emosi. Harusnya Reiko tahu kalau Aida yang sudah basah kuyup tadi masuk ke sana tujuannya untuk ganti baju. Kenapa juga dia malah masuk? "Kamu itu mau pakai baju apa?" tapi Reiko tak peduli. Fokusnya justru pada pakaian Aida yang tergeletak di bawah yang basah dan dia melihat pakaian yang dipegang Ada. "Bajukulah. Keluar cepat!" Aida makin gemas. "Hei, kenapa kau malah mendekat ke sini, aku suruh kau keluar!"
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

TANTE AIDA

"Menurut padaku atau kita tak keluar!" Reiko melirik tajam. "Aku masih suamimu dan kurasa Richard tak akan bisa berbuat macam-macam kalau aku memutuskan kau harus tetap ada di kamar ini." Aku cuma tidak mau kalau hatiku akan terusik lagi olehnya. Tapi aku tentu saja tidak akan membiarkan Richard berpikir buruk tentangnya karena orang mengesalkan memiliki bisnis yang berhubungan dengan MTC. Saat ini Aida tidak punya pilihan karena mereka mau keluar kamar dan di sana ada CCTV banyak, dia tahu kalau harus menunjukkan sikap kalau mereka pasangan yang tidak bermasalah. Pegangan tangan sudah cukup bukan?
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

BUKANNYA HANYA MAKAN SAYUR?

Bab 863. BUKANNYA HANYA MAKAN SAYUR? Dia terus memuji mantan istrinya supaya dia bisa semakin diperhatikan begitu? Wah!  Seharusnya ini tidak jadi masalah bukan untuk Reiko? Bukankah kalau Aida bersama dengan Richard dia tidak perlu khawatir dirinya akan kena guna-guna lagi? Tidak, aku hanya kasihan pada Richard kalau sampai dia kena guna-guna! Bukan karena aku iri padanya! Dan tetap saja seseorang membutuhkan pembenaran di dalam hatinya kalau dia tidak melakukan hal itu karena rasa negatif yang ada dalam benak da
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

YANG LEBIH BANYAK BERKORBAN

"Hmm, cicipilah. Dan aku penasaran dengan penilaianmu. Apakah rasanya sama seperti buatan suamimu?" "Hihihi, aku tak sangka kau akan membuat eclair lavender. Apa karena kau merindukan Tasya?" "Hmm, i can't doubt it!" Richard membenarkan dugaan Aida dan kini dia menatap Reiko. "Banyak hal yang dibicarakan Tasya tentang dirimu saat kami bersama. Dan dia mengatakan kalau Aida termasuk beruntung memilikimu. Karena menurutnya kebahagiaan itu bukan hanya uang. Tapi moment yang kalian buat berdua. Dan kau sangat memperhatikan istrimu, sangat romantis dengan sesuatu yang kau buat untuknya. Sangat brilliant!" lalu setelah bicara Richard menatap Aida. 
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

MAUNYA SAMA AKU?

"Oh Anna, apa kau sudah mengantuk?" Cih, dia sok peduli kah? Reiko menggerutu, menuduh apa yang terlintas di benaknya. Padahal cuma alasan merindukan berduaan di kamar sama Bapaknya, kan? Cih! Wanita murahan! Reiko yakin kalau Aida yang sangat sensitif sekali pasti akan melirik ke sampingnya dan membuat dirinya sudah meradang seperti ini. Dulu aku bisa ditipu olehnya, tapi tidak sekarang! Hari ini, aku tak akan membiarkannya. Aku akan waspada seperti yang pernah dikatakan oleh Bee, kalau dia ini memang licik! Lihat saja, dia masih istriku, bisa-bisanya dia punya rencana merayu pria lain! Tapi kali
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

KETULUSAN

Bab 866. KETULUSAN "Hahahah, tentu saja tidak ada larangan untukmu. Kau ingin semua yang tersisa pun boleh Aida. Berapapun yang kau perlukan." “Kau sangat baik sekali Richard. Terima kasih, ya!" Aida terlihat senang. "Richard, aku permisi dulu. Mau membawa anakmu ke kamar mereka," tapi tidak dengan Reiko yang wajahnya terlihat sengit. "Yep, Brice akan mengantarmu ke sana." "Hmm, permisi." Reiko sudah tak tahan ingin cepat-cepat meninggalkan ruang makan it
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

HATI YANG HAMPA

Seperti sudah lama aku tidak bertemu dengan seseorang yang sudah kurindukan juga melihat senyumnya. Ada apa denganku? hati Reiko sendiri kebingungan."Selamat tidur ya Anna dan Tasya. Kita main besok pagi, oke! Tante Aida kangeeeeen banget pengen main sama kalian juga."Dan kenapa kalau aku melihatnya seperti ini, seperti aku juga merindukannya? Sama seperti anak-anak itu, seperti tidak bicara dengannya sudah lama sekali dan aku merindukannya, ingin banyak bercerita. Tapi cerita apa yang mau kuceritakan memangnya?Reiko sesak sekali hatinya memikirkan ini.Aku harus bicara dengannya. Aku akan membayarnya berapapun juga asalkan dia tidak mengguna-gunaiku lagi. Tidak membuatku terjerat dalam semua imajinasinya! Dan membuatnya menjauhi Richard dan putri-putrinya. Dia harus jujur padaku dan
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

AKU MASIH SUAMIMU

"Lakukanlah jika memang maumu itu dan anggap saja aku bodoh!" Mas Reiko, sampai kapan kau ingin membuatku menjadi sakit seperti ini dan terus saja mempermainkan hatiku, menaikkan aku setinggi langit lalu menjatuhkanku menghujam bumi? Hati Aida terasa sakit luar biasa ketika dia menatap pria yang ada di hadapannya mengatakan kalimat tadi. Ini menyiksa hatinya. "Menjauh dariku!" Tapi Aida masih tetap berusaha waras untuk menjauh dari Reiko. Tak mau membiarkan tubuhnya sampai disentuh. Dan yang pasti, Aida tak ingin pria itu membuat hatinya kembali terluka. 
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

LELAP

"Kupikir aku memanggilmu dengan nama itu karena memang kau suka juga aku memanggilmu dengan sebutan itu. Tapi ternyata alasanku memanggilmu seperti itu karena sama dengan papaku memanggil mama kandungku, bukan karena keinginanmu, kan?" Aku tidak ingat soal ini. Aku lupa kalau dia pernah menceritakan dia memanggilku karena sama sebutannya dengan panggilan ibunya. Rasanya dia belum pernah menceritakan itu sebelumnya saat aku bersama dengannya deh. Jadi dulu dia memanggilku begitu karena dia mengingat ibunya juga yang memiliki panggilan sama denganku? tanya hati Aida yang akhirnya mengetahui alasan kenapa dirinya dipanggil Ai oleh Reiko dulu. Tapi memang Reiko tidak pernah menceritakan ini padanya sehingga membuat Aida sedikit meluluh.
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

KE KAMPUS LEBIH BAIK

"Me-mengambil kesempatan kau bilang?" "Hmm. Memangnya apa kalau bukan mengambil kesempatan?" tanya Aida gemas. "Tuh lihat handuk yang jatuh. Aku tadi yang pakaikan handuk itu di kepalamu. Tubuhmu panas dan aku lihat kamu tuh menggigil tadi malam. Makanya aku pakaikan itu dan aku ketiduran. Mana kutahu selanjutnya apa. Kan aku tidur pules." Jadi tadi malam dia menjagaku dan mengompresku? tanya hati Aida yang juga baru sadar tentang handuk itu. Tadi Aida tidak terasa apapun dan dia juga tidak mengingat apa yang terjadi tadi malam. "Sudah kubilang. Aku bukan pria mesum jadi kamu tidak perlu melihatku begitu!"
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more
PREV
1
...
8586878889
...
112
DMCA.com Protection Status