Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 421 - Chapter 430

1115 Chapters

SIAPA YANG BILANG TIDAK BISA?  

"Jadi kau menyadap teleponku?" Dokter Juna baru menutup teleponnya, pertanyaan tadi langsung diberikan oleh Reiko yang sudah tak sabaran. "Tunggu dulu. Kamu ndak bekerja sama dengan gangster, kan? Kok tadi aku denger bahasanya Rusia, Le?" Adiwijaya juga tidak kalah penasaran dan dia baru saja bertanya sebelum dokter Juna menjawab pertanyaan Reiko. "Yah, ndak semua Rusia itu gangster, Romo." "Kakek! Pakde Waluyo! Biarkan dia menjawab pertanyaanku dulu. Karena aku tidak bisa lagi menelepon siapapun sekarang!" 
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

GENGSTER

"Kau mengambil fotoku?" Reiko kaget di saat dokter Juna sudah selesai memfotonya dan kini dia mengambil sesuatu di dalam tasnya begitu santai sekali dia mengeluarkan satu benda tak lebih besar dari ukuran laptop, lalu mencolokkan kabelnya dan mengambil satu gulungan lagi tipis sekali seperti hanya lembaran silikon yang digulung lalu dokter Juna membuka benda seperti laptop itu. Dia menaruh bahan tipis tadi itu di tengah-tengah alatnya dan menutupnya setelah memencet tombol dan Reiko yakin sekali dia melakukan sesuatu di sana yang ingin ditunjukkannya kepada mereka. "Bicaralah Mas Reiko!" "Huh, kau ingin aku bicara apa?" Reiko yang ditan
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

MENYERAH

"Nek ra ngerti yo kebangetan. Wes tak sekolahin sampai ke London masa masalah begini aja dia ndak ngerti?" Bukan Reiko yang menimpali, tapi Adiwijaya yang kini menengok pada Reiko dengan senyum di bibirnya. "Fuuuh, Kakek ini aku sedang serius juga!" "Ndak usah terlalu dibuat serius Le," Adiwijaya masih menengok pada Reiko dengan senyumnya sebelum dia kembali pada dokter Juna. "Dia tidak berniat jahat padamu, tapi dia hanya ingin menunjukkan kalau dia serius mengancammu kalau kamu sampai memberitahukan pada keturunan Prawiryo itu dimana dia berada. Dan menurutku dia juga tidak berbuat jahat pada keturunan Prawiryo itu. Cuma memang dia in
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

BEBERAPA TAHUN SILAM  

"Lah, memang ndak bisa …." "Maaf Kek, pekerjaan dari Aurora Corporation ini sangat penting sekali untukku. Ini berhubungan dengan pasion-ku Kek. Dan aku juga sudah berjanji padamu kalau aku sudah menyelesaikan urusanku dengan project Aurora corporation aku akan serius dengan perusahaanmu. Aku tidak akan lagi menjalankan bisnisku yang ini!" Reiko memang terlihat kacau balau sekarang. Ada sesuatu yang terjadi yang membuat dirinya tak bisa menunda lagi dan harus kembali. "Aku harap Kakek tidak mempersulit semuanya. Papa pasti akan marah besar kalau Kakek ada di sini dan aku pulang sendirian!" "Ta-tapi …."
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

APA ADA MASALAH SERIUS?

"Huh, berapa lama aku sudah tidur ya?" Aida membuka matanya perlahan namun belum bisa menggerakkan tubuhnya.Badannya terasa pegal. Mungkin akan lebih enak kalau tubuhnya dipijat refleksi.Tapi mengingat tentang kata pijat, Aida langsung membuyarkan pikiran itu dan membuang keinginannya jauh-jauh. Bagaimana mungkin aku bisa membiarkan terapis melihat tubuhku yang tidak sempurna ini? Pikiran tentang ketidaksempurnaannya memang membuat dirinya malu. Aku lapar! Aida memilih fokus pada hal lain dan melupakan keinginannya yang pertama.
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

MUNGKIN LAIN WAKTU

Sssssh! Sesaat setelah masuk pesawat, Reiko memijat dahinya ketika dia sudah ada di dalam ruang kerjanya. Di sini dia sendirian dan memang terasa penat sekali kepalanya. Tapi dia tidak menunggu lama dan membuat dirinya bermanja-manja dengan rasa tak nyaman di dalam dirinya itu. Reiko sudah mengeluarkan barang-barang dari dalam tasnya dan sudah bersiap untuk memulai bekerja. Tapi sebelumnya, Reiko ingat sesuatu. Aku harus mengkonfirmasinya! Saat ini pe
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

SABAR YA AI

Tok tok tok Sesaat setelah Aida meninggalkan Adiwijaya dan yang lainnya, dia mengetuk satu ruangan. "Masuk!" Akhirnya suara yang ditunggunya terdengar. "Ai, kenapa?" Selepas Aida membuka pintu pertanyaan tadi langsung diberikan oleh seseorang yang wajahnya terlihat lusuh. Sepertinya dia bekerja lumayan melelahkan sampai membuat dirinya terlihat sedikit stress karena beban pikirannya itu. "Aku belum makan Mas Reiko." 
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

KEMANA PERGINYA?

"Hihihi, ya nggak masalah lah Mas! Orang dari awal aku sama Mas Reiko juga sering ditinggal-tinggal juga ndak masalah, kok!"Jawaban yang membuat Reiko mencubit hidung Aida. "Tapi kan suasananya beda. Waktu itu dan sekarang. Aku juga pasti akan merindukanmu karena aku juga pasti pengen ketemu sama kamu. Tapi aku harus ngurusin pekerjaanku dulu Ai." "Ada apa sih, Mas?" "Ada sedikit masalah, tapi udah kamu nggak usah tahu. Ini urusanku dan aku mau kamu tenang di rumah pikirin soal kuliahmu terus yang satu lagi yang mesti kamu ingat, aku selalu merhatiin kamu di kamarmu. Ada CCTV di sana, Jadi sering-sering aja di kamar ya, Ai! Sering-sering ngoceh supaya aku bisa dengar suara kamu.
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

GIRL TIME

"Loh, Kak Seno ngapain kesini?" Namun sayangnya sebelum keinginan mereka terwujud ada panggilan yang membuat mereka menengok ke sumber suara lalu mendapati seseorang yang pernah tinggal bersama dengan Aida, Reiko dan Romo selama di Abu Dhabi. "Kan sudah kubilang panggilnya Seno aja, ndak usah pakai kak." Tapi jawaban ini malah membuat Aida mengerucutkan bibirnya. "Ya mana bisa, toh? Kamu kan lebih tua. Lagian Mas Reiko juga ndak melarang ku kalau memanggilmu dengan sebutan kak Seno. Yang ndak boleh itu pakai kata Mas karena itu cuman buat Mas Reiko." Seno h
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

HANYA MANUSIA BIASA  

"Mbak inggrid kayaknya kita tunggu sebentar deh!" Sampai akhirnya Aida memberanikan diri menahan tangan orang di sampingnya sambil berbisik seperti tadi. "Memangnya Mbak Aida mau apa?" "Oh, enggak! Kita kesana dulu sebentar, ya!" Aida sulit menjelaskannya, tapi dia meminta Inggrid untuk mengikutinya mengendap-ngendap. Ini masih pagi hari. Sekarang jam juga baru menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Tapi Mall itu memiliki pasar pagi di supermarketnya. Jadi memang sudah buka lebih pagi dari jam delapan. Untuk beberapa restoran yang memiliki breakfast menu dan kedai kopi mereka juga buka pagi. Ada yang sudah buka dari jam tujuh pagi. M
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status