Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 381 - Chapter 390

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 381 - Chapter 390

1115 Chapters

BURJ AL ARAB

"Hehehe!" Aida tak berani memikirkan macam-macam setelah mendengarkan ucapan Reiko.Dia bahkan hampir melupakan keinginannya untuk berfoto. Meskipun semua yang ada di sini terlihat menarik.vTapi kalau aku berfoto di sini pasti aku akan diminta sesuatu nanti di dalam kamar. Tapi sepertinya dia tidak akan mengizinkan sebelum aku memberikan izin baginya masuk, bukan? lemas Aida. Padahal di dalam lift itu ornamennya semuanya emas. Di dekat pintu lift juga sama. Di lobi semuanya sangat cantik sekali dan Aida baru melihat hotel dengan pelat emas 24 karat. Itu seperti sebuah hotel impian dan sebuah istana yang megah. 
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

SAKIT GAK?

"Sssst! Biar aku lanjutkan bicara, Ai!" Aida galau dan bingung, tapi saat ini Reiko malah tersenyum lebar saat jari telunjuknya ada di bibir wanita itu. Tadi Aida baru membuka mulutnya dan ingin bicara, tapi Reiko sudah menaruh jari telunjuknya mengisyaratkan kalau Aida tak boleh mengatakan apa pun. "Ya, sebagai laki-laki memang aku menginginkan itu. Tak ada yang salah dengan yang itu. Tapi entah kenapa aku tidak menginginkannya darimu. Dan malah membuat diriku khawatir berlebihan takut akan kehilanganmu kalau memasang itu."Reiko lalu mengamati wajah Aida serius. "Aku hanya ingin tinggal lebih lama
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

POSESIF

"Hhh? Maksudnya apa, Mas?" "Eheheh, gak, ini kok gini ya Ai, duuuh sempit banget, Ai!" Reiko kembali senyum-senyum sendiri sambil matanya menatap Aida. "Tapi ini enak, loh! Pas, kayak kamu beli celana baru dari toko terus kamu cobain. Maksudku beli celana dalam. Kan enak kalo begini. Nggak kendor. Nggak kayak belel karena dicuci." Jawaban yang membuat Aida ingat sesuatu dan kini dia geleng-geleng kepala sendiri. Dia paham ke arah mana pembicaraan mereka. "Mas Reiko itu udah pakai Mbak lebah berapa kali? Pasti sudah ratusan, kan? Ribuan kali? Ya jelaslah bed
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

SEPERTI BOCAH

"Ehehe, Mas Reiko ngomongnya nyeremin banget.”"Ya aku cuma kasih tahu kamu aja. Karena aku nggak main-main soal ini. Aku juga nggak suka kamu jalan sama Dimas ya kayak waktu itu. Susah payah aku nahan marahku ke kamu waktu itu.""Eeeeh ….""Awas kalau aku liat kamu jalan ama cowok nanti di kampus."Permasalahan yang tak ingin dibahas pun akhirnya jadi keluar saat mereka masih di bawah pancuran shower."Mas Reiko, kita kan mau solat Ashar."Aida tidak mau membahas yang itu. Dia khawatir dan agak ngeri juga kalau membayangkan bagaimana wajah Reiko sekarang kalau pembahasan ini diperpanjang.Fuuh, kok dia mengerikan banget, ya? Emang dia sama Mbak lebah kayak gitu galaknya? Kayaknya mereka romantis. Wah mungkin aku yang gak tahu aja di belakang layar. Aku ndak bisa kebayang kalau dia tahu aku jalan sama Mas Dimas terus makan bareng terus ….Aida tak bisa membayangkan, tapi Reiko tentu saja sudah mengetahui itu karena dia meminta sendiri pada Deni untuk menelusuri CCTV dan mencari tahu k
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

SAMPAI MATI

"Mas, ini ….""Cuma kalung berlian sederhana ditambah mata safir langka di tengahnya. Aku sempetin buat ini pas kita sudah sampai di Abu Dhabi supaya sebelum kita berangkat ke Dubai pesanannya udah siap."Kalung itu memang disimpan Reiko di dalam tasnya dan tadi dia sebetulnya bukan mempersiapkan pekerjaan. Tapi menyimpan kalung itu sambil pura-pura bekerja."Kamu suka, gak?"Tanya yang membuat Aida mengangguk dan hatinya jelas loncat-loncat kegirangan.Itu memang bukan sebuah kalung extraordinary yang diberikan oleh Reiko dan beratnya lumayan di leher Aida.Pria itu hanya memberikan satu kalung emas bertabur berlian yang tidak terlalu berat ditambah dengan mata biru yang sangat indah sekali di tengahnya.Modelnya juga sederhana dan cocok dipakai sehari-hari. Karena memang itu tujuan Reiko."Pas, cantik di lehermu. Pas dengan ukuran tubuhmu yang kecil."Reiko puas saat matanya kini memandangi Aida setelah memasangkan kalungnya. Dan sudah pasti wajah Aida tersipu malu."Jangan dilepas
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

TIDUR TAK TENANG

"Eheheh, bu-bukan Mas, maksudku kan Mas Reiko capek loh."CUP.Karena dia sudah berdiri dan memegang tangan wanitanya mau ke kamar jelas saja Reiko tak tahan untuk mengecupnya."Mas Reiko ni ….""Ssst, iya aku tidur. Tapi entar bangun minta lagi, ya.""Huh? Lagi?"Memerah jelas wajah Aida ketika melihat pria itu mengangguk."Iyalah. Yang kayak gitu kan enak.""Mas Reiko gak cape?""Makanya sekarang kita tidur."Tak mau melihat Aida yang terlihat khawatir karena dirinya memang belum beristirahat, Reiko pun setuju.Selepas mereka menikmati makan malam dan selesai sholat Maghrib akhirnya sudah tak kuat lagi untuk melek. Waktu mereka makan malam memang sebelum sunset. Jadi memang masih kebagian Maghribnya.Dalam dekapan suaminya akhirnya Aida yang merasa hari itu adalah hari kebahagiaan terbesar dalam hidupnya, dia terlelap dalam hitungan menit.Masuk ke dalam zona tidur terdalamnya dengan perasaan yang berbeda.Begitupun dengan Reiko yang hanya manusia biasa dia tak kuat lagi untuk menah
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

COBA BUAT

"Heh, Mas Reiko beneran nyuruh aku?" Agak kaget Aida ketika mendapatkan tawaran itu apalagi melihat Reiko yang mengangguk dengan senyum membenarkan tak berniat bercanda. "Supaya kamu nggak bingung sama kerjaanku. Tadikan kamu nanya. Kalau aku yang jelasin ya kamu nggak akan ngerti-ngerti nanti, mending coba buat aja sendiri." Mendengar ucapan Reiko tentu saja Aida pun setuju. Ini menarik untuknya karena hal baru. Apalagi Aida juga sempat membaca-baca buku tentang desain interior di rak buku Reiko. Di sini Reiko juga membantunya dan memberitahukan bagaimana cara menggambarnya. Teknik dasarnya. 
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

ART, FUNGSIONAL AND HEART

"Ehm …." Mana tahu Aida harus menjawab apa dari pertanyaan Reiko barusan? CUP. Tapi pria itu tetap sudah menempelkan bibirnya dan menyesap bibir wanitanya. Sangat lembut, membuat ada keinginan lagi dalam hati Aida untuk membalasnya. "Sama seperti aku makan macaron. Kelihatannya keras, tapi pasti sesak rasanya dingin manis dengan semua rasa lembut yang menggodaku untuk memakannya lagi!" Macaron itu rasanya kayak gimana ya? Mana Aida tahu. Dia belum perna
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

APA YANG BELUM SEMPURNA?  

Bee aja suka. Berarti dia memang punya bakat. Aku gak salah menilai, bisik hati Reiko. Brigita dan Reiko sudah lama sekali menjalankan bisnis desain interior dan mereka juga mendalami bidang itu sejak kuliah tentu saja Reiko percaya penilaian Brigita tak mungkin salah. Dan kini tangan pria itu mengambil tabletnya, tapi dia tidak mengomentari Aida. Dia membuka di tabletnya untuk mengerjakan satu yang lainnya. Yang tadi sudah selesai berarti dia masih punya hutang banyak desain lagi yang harus dikerjakannya. Reiko memang sudah expert. Dia paham apa y
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

KERJASAMA SUAMI ISTRI

"Mas Reiko dirombak lagi, bukan?" "Gak, aku cuma ngerubah desain warnanya aja yang ini kayaknya nggak sesuai. Harus disesuaikan sedikit lagi supaya nyambung sama yang di sini. Tapi juga ada gradasi warnanya di sini." Aida memperhatikan semua yang ditunjuk oleh Reiko barusan. Reiko yang masih mencoba mengulang-ulang lagi, mengganti-ganti lagi apa yang harus diganti olehnya, tapi tetap dia masih belum bisa mengatakan itu sempurna. "Sini Mas, sambil aku pijitin bahunya." Aida yang melihat Reiko seperti ingin memijat bahunya yang kaku dia pun menggerakkan tanga
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status