"Ini malingnya Pah!"Stevie menunjuk kearah hidung mancung Evand dengan telunjuknya."Loh kok Papah sih Mah? Maksudmu apa?"Evand di buat kesal oleh Stevie istrinya, seketika dia mengerutkan kening dan memasang raut wajah cemberut."Makanya! Bangun dulu! Sadar dulu, baru dengerin baik-baik. Biar tau jelas apa yang Mamah omongin.""Ya sudah, cepat beritahu kenapa Mamah bangunin Papah pake' teriak maling segala. Untung Papah nggak jantungan, coba kalo punya penyakit jantung, siapa yang repot?"Evand menggerutui Stevie, dia masih merasa kesal dengan cara istrinya membangunkannya tadi.Siapapun pasti akan kesal jika ada yang membangunkan tidur dengan cara seperti itu, apa lagi yang di ucapkan itu cuma bohongan."Iya! Mamah minta maaf. Sekarang ayo kita kebawah, ke kamar Sumi."Daripada menjelaskan kepada suaminya, lebih baik langsung mengajaknya untuk pergi ke kamar asisten rumah tangga mereka saja, agar me
Read more