Winnie terdiam, dia tidak mungkin mengatakan bahwa telah terjadi hal buruk yang menimpanya, hingga dia dibawa oleh sekelompok orang tidak dikenal.Jika sampai dia menceritakan hal yang sebenarnya, Winnie takut penyakit Daniel kambuh lagi dan keadaannya menjadi memburuk lagi.Winnie tak mau pamannya terlalu mengkhawatirkan keadaannya. Dia tersenyum pada Daniel, lalu berkata. “Paman, aku minta maaf, karena belakangan ini sering pulang bekerja sampai larut malam, dan tidak sempat menjenguk keadaanmu.”“Saat aku akan membeli kue, tiba-tiba aku mendapatkan telepon bahwa hari itu ada urusan mendadak yang tidak bisa dibatalkan.” Daniel bernapas lega. “Oh, syukurlah, paman hanya mengkhawatirkan keadaanmu.”“Paman tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku baik-baik saja.” Winnie lalu melanjutkan ucapannya. “Selama ini, ada seseorang yang selalu menemani dimanapun aku pergi.” Daniel mengerutkan keningnya, dia kemudian tersenyum. “Oh, Winnie, apakah kau sudah memiliki pasangan?”Winnie hampir terlonj
Last Updated : 2025-02-10 Read more