Home / Romansa / Miss Villainess Is Wealthy / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Miss Villainess Is Wealthy: Chapter 41 - Chapter 50

67 Chapters

41. Senjata Makan Tuan

Jennifer merasa jantungnya berdegup kencang. Ia merasakan sebuah antisipasi yang begitu besar, tanpa sadar hal ini membuatnya lupa untuk mengontrol emosi agar tidak terlihat di wajahnya. Jennifer tidak tahu kalau sedari tadi Valerie memberinya sebuah tatapan kecil sebelum gadis itu menurunkan matanya, membiarkan Jennifer yang sibuk menatap segelas jus strawberry dalam genggaman Valerie.Barulah setelah Valerie meletakkan gelas yang kini hampir tandas setengahnya membuat Jennifer tersadar. Ia tersenyum kecil, begitu manis seperti orang yang barusan memiliki antisipasi besar bukanlah dirinya.“Ayo makan hidangan lainnya, aku sudah memesan tumis udang saus asam manis kesukaanmu. Kau harus mencicipinya!” sahut Jennifer, terdengar begitu antusias dan siap sedia untuk melayani Valerie apabila diminta.Apabila sebuah kejadian yang membuat Valerie meninggal di masa lalu tidak terjadi dan ia juga tidak mengetahui tabiat asli Jennifer, melihat hal ini pasti membuat hati Valerie tersentuh. Sayang
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

42. Pasca Kejadian Itu

Valerie merasa pandangannya mulai kabur. Pemandangan yang ia lihat di depan sana menjadi ganda dan semakin tidak jelas, bersamaan dengan itu ia juga merasakan tubuhnya semakin lemas sampai ia tidak bisa berdiri tegak kalau tidak disokong oleh dinding yang ada di sampingnya. Valerie mengambil napas dalam-dalam, jarinya mencubit kulit paha luar untuk membuatnya terjaga. Gadis itu berjalan menjauh, langkahnya terseok-seok dan ia mau terjatuh.Akan tetapi Valerie tidak menyerah, ia terus berjalan lurus sampai kakinya tidak kuat lagi untuk menopang tubuhnya.Setelah meninggalkan ruangan pribadi di belakang sana, kekuatan mental Valerie pun lepas. Reaksi obat tidur yang begitu hebat kembali menyerang dirinya, membuatnya hampir terjungkal dan pingsan di tempat. Kalau bukan kendali tubuhnya yang kuat serta hatinya yang terus memaksanya untuk meninggalkan tempat itu, Valerie yang berada dalam pengaruh obat tidur tidak akan bisa bergerak seperti sekarang.Beberapa orang yang melintasi area kori
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

43. Kemarahan Cedric

“Kalau aku berada di posisimu pada saat itu, aku tidak akan melakukan hal sama seperti yang kau lakukan, Valerie.”Kalimat yang meluncur dari mulut Cedric membuat jantung Valerie berdegup kencang. Wajahnya yang sudah pucat kini bertambah parah. Valerie menggigit bibir bawah dalam diam, tangannya menggenggam kain sprei begitu erat untuk mengungkapkan emosi yang ia rasakan secara tidak langsung.Valerie merasa ketakutannya yang tersembunyi berubah menjadi kenyataan.Walaupun ada keraguan yang bercampur dengan ketakutan yang muncul sesaat, gadis itu memberanikan diri mengangkat wajahnya, ia menatap sosok tampan di depannya untuk sesaat lamanya.“Di mataku, yang kau lakukan itu tidak akan membuat jera orang yang menyakitimu. Untuk benar-benar mengatasinya, Kau perlu memotong permasalahan dari akar-akarnya supaya mereka tidak melompat di depan matamu lagi,” imbuh Cedric lagi, nadanya begitu tenang di mana ketenangannya itu secara tidak langsung membuat Valerie merasakan antisipasi untuk se
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

44. Lanjutan Jasa Mahal Cedric

Thomas Bowen adalah sahabat dekat dari Joseph Meyer, ayah kandung Valerie. Mereka sudah bersahabat sejak keduanya masuk ke universitas bersama-sama. Dan bersama dengan Thomas, Joseph merintis sebuah perusahaan yang kini menjadi perusahaan utama Keluarga Meyer.Sebagai salah satu founder perusahaan, Thomas memiliki saham yang cukup besar di sana, dan ia juga merupakan pemegang saham terbesar kedua setelah Joseph Meyer. Apabila ayah kandung Valerie tidak menggunakan dana terbanyak ketika merintis perusahaan beberapa tahun lalu, sudah pasti pemegang saham terbesar saat ini adalah Thomas dan perusahaan akan berada dalam naungan nama Keluarga Bowen, terutama ketika konsep dan teknologi berasal dari Thomas sendiri.Valerie pernah bertemu dengan Thomas beberapa kali. Kesan pertamanya terhadap Thomas adalah pria itu merupakan orang yang begitu baik namun memiliki hobi aneh, ia juga terkesan begitu santai serta menjunjung tinggi persahabatannya dengan Joseph. Apabila Cedric tidak memberitahuny
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

45. Misi Rebate

Apabila ada pekerja yang memiliki nasib tragis dengan kesejahteraan di bawah rata-rata, Glory —sistem canggih yang berharap memiliki entitas suatu saat— akan mengacungkan tangan ke atas, sang sistem mengakui kalau ia adalah individu yang dimaksud. Glory tahu betul bagaimana rasanya, karena mendampingi Valerie selama bertahun-tahun bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang berbahaya, salah sedikit melangkah maka nyawa kecil sang sistem akan menjadi taruhannya.Valerie Meyer adalah orang yang berbahaya, ia seorang tirani —inkarnasinya di dunia parallel telah membuktikan tabiat tersebut— dan memiliki potensi menjadi seorang penjahat besar —yang tentu saja juga sudah dibuktikan dimana dirinya menjadi teroris di era interstellar dan menghancurkan sebuah negara federasi—Tidak ada orang yang menyangka kalau di balik persona Valerie yang terlihat seperti gadis lemah tersimpan jiwa yang berbahaya seperti itu, bahkan Glory pun juga tidak menyadarinya sampai sang sistem berkali-kali merasakan siksa
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

46. Rival Cinta?

Pesta amal yang diselenggarakan oleh Hartz menjadi salah satu event yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak pihak. Tamu undangan yang datang ke acara tersebut memiliki status dan wibawa yang tinggi di Milford, banyak dari tokoh politik maupun pengusaha besar hadir dalam pesta amal itu, bahkan selebritis yang masuk dalam jajaran tamu undangan pun memiliki reputasi besar sebagai artis papan atas.Di mana ada tokoh terkenal dalam sebuah acara, di sana juga terdapat banyak wartawan yang berjaga di depan hotel tempat acara dilakukan.Kilatan lampu dan jepretan kamera terus bergulir di depan lobi hotel, mengambil gambar tamu yang masuk ke tempat itu. Di luar sana terlihat ada banyak mobil yang mengantarkan tamu penting pun masuk dalam pelataran hotel, sampai beberapa menit ke depan banyak tamu undangan yang telah datang untuk menghadiri acara tersebut.Acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Hartz merupakan acara yang besar. Daripada disebut sebagai pesta amal untuk menggalang dana, aca
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

47. Pelelangan Dimulai

Lampu dalam ruangan besar meredup dan hanya menyisakan sedikit pencahayaan yang mengarah pada panggung besar di depan sana. Bersamaan dengan redupnya semua lampu dalam ruangan, beberapa lampu besar yang terpasang pada lantai kayu di panggung pun mulai menyala, memberikan penerangan sempurna yang memfokuskan perhatian semua orang pada panggung besar di depan sana. Tidak lama kemudian tirai merah tebal yang tadinya menutupi area panggung pun kini terbuka.Ketika tirai panggung terbuka, seorang wanita yang mengenakan gaun cheongsam warna merah telah berdiri di sana. Wanita itu memiliki paras cantik, tubuhnya semampai dengan lekukan yang bisa diibaratkan seperti gitar spayol. Sepatu hak tinggi yang dikenakannya membuat kaki jenjang wanita itu terlihat semakin panjang. Ia terlihat begitu percaya diri, senyuman kecil pada bibir yang dipoles oleh lipstick warna merah menghiasi wajahnya, bahkan senyumannya melebar kala semua perhatian tertuju padanya.“Saya mengucapkan selamat datang kepada t
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

48. Pertarungan Finansial Ada Di Tangan Valerie

“Nomor 35 menawarkan harga 330.000 dollar untuk kalung mutiara pink ini. Apakah ada yang ingin menambahkan lagi??” seru si MC, ia terlihat semakin antusias.Status pria nomor 35 tadi begitu mengintimidasi sampai tidak ada orang yang berani melawannya. Akan tetapi hal itu tidak berlaku pada Valerie, dengan percaya diri gadis itu mengangkat nomor miliknya dan menyerukan harga 400.000 dollar, menambahkan 70.000 dollar secara langsung untuk mengungguli harga yang diberikan oleh pria nomor 35.“400.000 dollar!! Apakah ada yang ingin memberikan tawaran harga yang lebih tinggi lagi?” Si MC kembali melemparkannya kepada tamu undangan.Pria nomor 35 menggeretakkan giginya, tatapannya begitu gelap ketika mengarah kepada Valerie. Namun tatapan itu langsung disembunyikannya setelah ia mendapatkan tatapan tajam dari Cedric yang duduk di sebelah Valerie, Cedric memberikan peringatan kepada pria itu untuk tidak menyentuh Valerie ataupun membuatnya marah. Si pria nomor 35 tidak mengenal Valerie, akan
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

49. Misi Rebate-Finish

Setelah barang terakhir yang merupakan sepasang cufflinks berlian hasil karya desainer Italia bernama Menici jatuh ke tangan Valerie, pelelangan untuk acara amal malam ini pun resmi berakhir.Nama Valerie Wyatt nee Meyer menciptakan sebuah ombak besar di kalangan keluarga kelas atas setelah acara pelelangan berakhir. Kali ini bukan karena ia menjadi istri dari pengusaha muda ternama, namun karena aksinya yang menghabiskan 150 juta dollar dengan membeli enam belas dari dua puluh barang yang dilelang malam ini.Banyak orang berpikir Valerie terlalu arogan karena menghamburkan uang sebesar itu, bahkan tidak jarang dari mereka yang berpikir kalau status yang Valerie sandang sekarang ini membuatnya semakin terbang di atas awan sehingga ia tidak memedulikan dirinya telah menyinggung banyak orang karena aksinya barusan. Mereka yang hadir dalam pelelangan itu tidak yakin Valerie bisa mengeluarkan 150 juta dollar dengan mudah, mereka berpikir Cedric pasti marah karena Valerie telah menghambur-
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

50. Kecemburuan

“Apa yang kalian lakukan di sana?”Pertanyaan itu kembali diutarakan oleh Valerie. Nadanya begitu dingin, emosinya tersebut terefleksi pada sepasang mata biru langitnya yang kini tengah menatap sepasang laki-laki dan perempuan yang ada di depannya.Cedric dan Madison, dua orang teman lama yang katanya mirip seperti pasangan serasi apabila Cedric tidak memilih Valerie menjadi istrinya. Hari itu Valerie mendengar beberapa kali kalau keduanya sangat serasi dan lain sebagainya dari banyak orang, bahkan kebetulan sekali keduanya menghadiri pesta amal ini lalu bertemu. Mata Valerie terasa sakit ketika melihat kedua orang itu berdiri dalam jarak yang cukup dekat seperti sekarang ini.Ikatan tak kasat mata yang mengekangnya pun terlepas, Valerie kembali berjalan mendekat ke arah mereka. Gerakannya tidak terburu-buru, bahkan bisa dikatakan cukup santai seperti orang yang tengah berjalan-jalan sambil melihat sesuatu yang menarik perhatian mereka. Valerie tidak terlihat seperti orang yang memerg
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status