"wow mengejutkan. Seorang Lara yang lugu dan polos menjelma menjadi wanita yang cantik dan seksi," imbuh laki-laki tersebut yang terusemandang Lara dari ujung rambut hingga ujung kaki."Lepaskan!" geram Lara dengan bibir gemelatuk menahan emosi."Aku kira kamu sudah mati, Lara. Ternyata aku salah, kamu malah berubah menjadi wanita yang sangat menggai-rahkan," laki-laki tersebut menjawil dagu belah milik Lara membuat si empunya membuang muka secara kasar."Masih jual mahal rupanya," imbuhnya dengan kekehan yang sangat membuat Lara muak."Lepaskan aku, Broto baji-ngan!" Lara meludah kearah laki-laki yang bernama Broto membuat laki-laki yang usianya sepantaran dengan almarhum Ayah Lara itu tersenyum remeh."Sudah berani rupanya kamu denganku. Tidak ingatkah kamu saat menangis memohon ampun di bawahku dulu. Saat aku menikmati tubuh indahmu itu," lagi-lagi Broto terkekeh."Breng-sek kamu, baji-ngan tengik.""Sekarang berapa hargamu semalam?" lagi, Broto seolah sangat senang bermain-main de
Baca selengkapnya