"Mbak Lia, sepertinya tadi ada orang yang memanggil dan mengejar kita," kata Nina yang duduk di samping Dahlia.Dahlia dan Nina baru saja selesai merias konsumen di dalam kota Semarang, dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang."Ah, masa?" kata Dahlia sambil mencoba melihat dari kaca spion."Ga ada koq, Nin," kata Dahlia.Nina pun menoleh dan melihat ke belakang. Apa hanya perasaanku saja, ya?" kata Nina."Mbak, bagaimana dengan pria tampan kemarin?" tanya Nina."Pria yang mana, Nin?" tanya Dahlia."Yang di acara pernikahan itu," kata Nina."Oh, Bima," kata Dahlia."Nah, itu. Apa dia masih sering menghubungi Mbak?" tanya Nina penasaran."Beberapa kali ia menelepon dan mengirim pesan, tapi ga terlalu aku tanggapi, Nin," kata Dahlia."Kenapa Mbak?" tanya Nina."Nin, kamu kan tahu status Mbak sekarang. Mbak ini seorang janda, bukan waktunya untuk main-main seperti itu," kata Dahlia."Siapa tahu dia serius dan tulus sama Mbak," kata Nina."Entahlah Nin, Mbak belum siap untuk mem
Terakhir Diperbarui : 2023-02-26 Baca selengkapnya