"Sarah, kamu baik-baik saja kan, Nak?" tanya Helena yang berada di atas pesawat dalam perjalanan ke Bali.Sarah tersenyum menatap Helena, dan mengangguk, "Sarah baik-baik saja, Bun." Matanya menatap kembali awan-awan dibalik jendela pesawat. Walau menggunakan kaca mata hitam besar, tapi Helena merasakan kesedihan yang amat sangat pada Sarah. Diraih tangannya Sarah dan ditepuk-tepuknya."Jika kau menyesal, kau bisa kapan saja kembali kemari," bisik Helena.Sarah menggelengkan kepalanya, "Tidak Bun, Bunda memang benar, kalau aku sudah mencintai Heru, tapi biarlah tunggu beberapa waktu kemudian, aku tidak tahu perasaan Heru. Jika dia mencintaiku juga, akan aku ceritakan semuanya. Tapi ...," dielusnya perutnya yang masih rata, "Aku tidak yakin bila aku benar-benar hamil, aku terlalu malu bertemu dengannya, Bun," lirih Sarah."Ada bunda disampingmu, Sayang," ucap Helena memberikan kekuatan.Selama beberapa hari ini, Sarah mengurus perceraian m
Last Updated : 2023-07-10 Read more