Selamat membaca!*****Pagi sekali, seluruh warga dikejutkan dengan kematian Pak Kusno, semua diminta melayat lebih awal karena tak ada yang mengurus mayit, mengingat beliau sebatang kara bersama istrinya.Aku dan Ratna bergegas ke rumah duka, istriku kubiarkan di rumah pak lurah, tak mau ambil risiko, bagaimana pun Ratna sudah pernah terkena guna-guna, bukan mustahil pagar tubuh yang pernah rusak dimasuki lagi oleh makhluk baru.Begitu tiba di sana, aku, pak lurah serta Ustaz Amir langsung beranjak menaiki tangga rumah panggung yang masih terlihat sepi, hanya beberapa warga yang sudah tiba, mereka duduk melingkari tubuh Pak Kusno.Dan lihatlah, Astagfirullah Ya Allah ... tubuhnya masih kejang dengan mata melotot ke langit-langit rumah."Tolong suami saya, Pak Ustaz! Huhuhu ...." Nik Ratmi tiba-tiba melesak, jatuh tergugu di bawah kaki Ustaz Amir, ia meraung memohon bantuan beliau."Bangunlah, Nik!" seru pria sepuh itu, tetapi tak diindahkan wanita tua itu, ia terus memohon, "Suami sa
Last Updated : 2023-02-14 Read more