"Betapa pun terjalnya jalan yang harus di tempuh. Cinta selalu punya cara untuk saling menemukan."_________“Bagaimana kabar Kang Imam?” Kak Sarah bertanya saat kami berada di sebuah swalayan untuk berbelanja bulanan.“Kok nanya sama Mai sih? Ya, mana tahu,” tukasku sebal. Lagian ada-ada saja memangnya aku emaknya yang selalu tahu keadaan Kang Imam.“Iih, jutek amat! Pasti mikirin Akhtar lagi.“Sok tahu.”“Udah jangan bohong. Nggak satu pun hal yang membuat kamu begitu uring-uringan. Kecuali laki-laki itu.”Mata Kak Sarah mendelik. Mengamati air wajahku. Aku membuang muka. Berjalan ke pojok buah-buahan dengan tidak berminat. Memasukkan pisang, durian, melon dan apel ke dalam keranjang secara sembarang kemudian tergesa mendorong troli menuju kassa. Meninggalkan Kak Sara yang masih celingukan mencari beberapa barang dalam daftar yang di pegang sedari tadi. Terserah saja. Yang terpenting aku sudah menyelesaikan bagianku : sayur dan buah.Dalam perjalanan pulang dia masih berusaha mengor
Terakhir Diperbarui : 2023-03-25 Baca selengkapnya