Fajar tiba di apartemen tepat waktu, seperti ditinggalkannya seperti itu pula suasana yang di temui Fajar malam ini. Belum ada yang bergerak dari tempat duduknya. Zahira terlihat sedang meremas-remas tangannya, dia terlihat menahan kantuk. "Duduk!"Fajar duduk di samping Zahira."Papa dan mama tak ingin kejadian ini terulang kembali, kau sudah besar dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak!"Fajar menunduk, "Maafkan aku!""Minta maaflah pada istrimu sebelum terlambat, kau akan sulit menemukan istri seperti Zahira!" kata tuan Handoko.Fajar mengakui hal itu, Zahira adalah sosok wanita yang unik. Walau dia belum mencintai gadis ini tapi dia akan berusaha untuk menjadi suami yang baik."Karena ini sudah larut, mama dan papa akan tidur di kamar belakang. Zahira pindah saja ke kamar utama!""Hah?" Zahira tercengang, ini bukan sesuatu yang dia harapkan.Nagita mengerling ke arah suaminya, keduanya segera berdiri menuju ke kamar belakang. Zahira hendak bicara namun Fajar segera mencegahn
Last Updated : 2023-09-30 Read more