"Assalamualaikum, Van. Lagi dimana?" kataku membuka obrolan dengan Vania siang itu."Waalaikumsalam. Maaf Kak kami belum pulang. Soalnya ini masih dirumah mertua, trus setelah dari sini aku mau ajak Gita belanja." jawab Vania."Oke, tak apa Van. Aku cuma mau bilang, aku nitip Gita dulu ya. Aku ingin pulang ke Sidoarjo mengurus perceraianku dan juga sekalian mau cari kost. Aku akan pulang sekarang naik bis, soalnya kan di rumah sana aku ada motor.""Apa nggak lebih baik nunggu Mas Rama? Nanti kami antar.""Nggak, Van. Kakak ingin melakukan ini sendiri, nitip Vania saja, besok sore tolong kamu antar ke kost.""Okelah, terserah Kakak saja. Oh iya, Kak. Kemarin aku sempat merekam semua kejadian di rumah selingkuhanya Mas Ridwan, aku kirim ke Kakak ya, siapa tahu berguna.""Wah bagus itu Van, iya kirim sekarang juga. Pinter banget sih kamu. ""Iya Kak. Aku akan transfer juga uanh buat biaya kost dan pengangan Kak Siska ya?" "Ah, nggak usah Van. Aku masih ada simpanan, cukup untuk biaya ko
Baca selengkapnya