Dua hari ini Yudha bekerja tidak tenang. Risa, Hana dan Ali satu tempat. Mau nyusul, keuangan lagi gak stabil. Lagipula mereka akan kerja kembali di hari senin. Muncul ide untuk meminjam uang kepada Zaki, yang sedang mengerjakan pekerjaanya. Ia sudah tidak bisa berpikir lagi. Rasanya harus benar-benar menyusul mereka ke sana."Zak, lo ada uang gak, gue mau pinjam?" "Tumbenan lo pinjem uang. Berapa?" Yudha menghitung nominal yang ia perlu dari tiket pesawat bolak-balik, transport, uang makan selama disana, dan penginapan karena harus ambil kamar lagi. Tidak mungkin di kamar Risa karena ada rekan kerjanya dalam satu kamar.Setelah selesai menghitung semuanya. Yudha menunjukkan layar ponselnya ke Zaki yang telah tertera angka yang tidak sedikit. Membuat Zaki terkejut."Ok deh, gue transfer nih?" "Transfer aja, bro. Thanks banget," Yudha menepuk bahu Zaki seraya berdiri. Selanjutnya ia harus minta cuti dadakan ke bosnya.Yudha berjalan terburu-buru. Sesampainya di depan pintu berwarna
Read more