Selepas salat magrib, Arfa dan Aleena berangkat menuju ke rumah nyonya Miranda untuk makan malam bersama.Arfa melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalan raya."Nanti kalau mama membicarakan sesuatu yang tidak tidak kepadamu, tolong jangan dengarkan ya, sayang," ucap Arfak di dalam mobil.Aleena menoleh, lalu tersenyum. Wanita itu lalu berkata, "Mas Arfa tidak perlu kuatir, aku tidak akan membalas setiap ucapan mama selagi itu tidak menyakiti harga diriku."Arfa mengangguk, faham dengan maksud istrinya. "Terima kasih ya, sayang. Aku percaya kepadamu. Bagaimanapun juga dia adalah ibu yang tetap harus aku hormati.""Iya, Mas. Aku tahu," sahut Aleena sembari mengusap bahu pria di samping.Tidak lama kemudian mereka telah sampai di depan sebuah rumah megah. Rumah yang sudah lama tidak Arfa kunjungi.Mata Alena tidak berkedip menatap bangunan megah di depannya. Rasa sakit dan sedih kembali menyelimuti hatinya begitu mengingat setiap duka dan penderitaan yang pernah ia rasaka
Terakhir Diperbarui : 2023-03-10 Baca selengkapnya