Demi langit dan bumi, Dea Posa senang bukan main ketika dia akhirnya mendapatkan nomor ayang Daffa. Sekalipun akhirnya dia harus merelakan uang tiga puluh ribu sebagai gantinya, supaya Herman mau memberikan nomor itu, dia tak merasa dirugikan sama sekali."Tapi kenapa foto profilnya kayak beda gitu, sih?" gumam Dea usai menyimpan nomor itu dengan nama 'Ayang DafDaf' di ponselnya.Memang, setelah menilik-nilik dengan saksama, Dea menemukan ada yang aneh dengan posturnya. Dia lama melihatnya sampai mata mau juling-juling. Tapi .... "Ah, efek diupload jadi begini, kan biasanya? Kadang suka gepeng, kadang suka bulet. Ya udah, lah. Yang penting aku bisa kirimi pesan. Aaaah dia pasti kaget banget, kan aku bisa dapetin nomornya?"Rada-rada. Yeni yang melihat tingkah rekan kerjanya yang baru ini hanya geleng kepala. Terlihat Dea mengetik sebuah pesan. Ketik, hapus, ketik, hapus, terus saja begitu sampai Yeni sebal melihatnya."Heh, Dea. Itu ada pembeli, simpen HP-nya. Lagian dilarang main HP
Last Updated : 2023-07-13 Read more