KALAU boleh jujur, Irin lebih ingin tidur daripada pergi meninggalkan kasur. Setelah apa yang mereka lakukan sejak tadi, bahkan sampai berulang kali, dia merasa lemas dan tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Sayangnya dia belum sarapan pagi dan perutnya kini minta untuk diisi. Sepertinya Rein pun merasakan hal yang sama, karena detik berikutnya dia bicara, "Mau makan di luar, nggak?"Irin mengerang malas, dia menarik selimut untuk menutupi kepalanya saat membalas, "Nggak bisa pesan aja gitu? Gue males keluar, Rein. Mau tidur lagi aja!""Masih lemes ya lo?" Rein tersenyum manis. Dia mendekatkan wajahnya ke wajah istrinya yang tak kunjung meninggalkan bantal setelah mereka selesai bercinta. "Kalau lo terus-terusan di sini dan kayak gini, gue jamin bakal minta lagi, Rin!"Irin membuka selimut yang menutupi kepalanya dengan cepat dan membalas tatapan suaminya. "Jorok banget otak lo, Rein! Masih kurang apa dua kali di kamar mandi, satu kali di meja, masih nambah dua kali di ranjang? Gila,
Last Updated : 2023-02-05 Read more