Home / Rumah Tangga / Istri untuk Suamiku / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Istri untuk Suamiku : Chapter 31 - Chapter 40

127 Chapters

SANTI MENEMUI SESEORANG

Sesuai janji, Santi pergi menuju tempat di mana ia dan Nayla sering bertemu bersama. Namun, tujuan utamanya bukan untuk mencari Nayla melainkan untuk menemui seseorang yang sedari kemarin terus saja menghubungi dirinya.Dan saat ini ia tengah duduk sendiri di dalam kafe Seraya memasang wajah yang ditekuk. Berulang kali ia juga melihat ke arah tangan kirinya di mana Jam berlogo mahal itu terpasang dengan cantik. Ia seperti dikejar waktu atau mungkin dia terlalu kesal menunggu seseorang yang tak kunjung datang.Dia menghitung dalam hati jika seandainya dalam hitungan 20 detik orang yang ia tunggu tidak kunjung datang maka dia benar-benar akan meninggalkan kafe tersebut.Santi merupakan orang yang paling anti dalam menunggu seseorang apalagi jika ia harus berjam-jam menunggu."Sialan! Sebenarnya dia itu mau apa sih ganggu aku lagi? Padahal aku sudah memberikan apa yang dia mau, kenapa dia bertingkah lagi?" ucapnya terdengar putus asa dan kesal terhadap orang yang ingin Ia temui sekaran
last updateLast Updated : 2023-02-23
Read more

FITNAH SANTI

Santi merutuki kesalahannya karena malah mengiyakan tawaran dari pria tersebut yang tak lain mantan kekasihnya—Morgan.Baginya Morgan adalah pria terlicik yang berhasil menjerat dirinya. Dia juga orang yang sudah membuat ia harus ada dalam masalah besar. Ia menggunakan identitasnya untuk meminjam uang hingga ia yang harus dikejar-kejar bank.Padahal Morgan adalah seorang CEO tapi dia memang sengaja ingin menjebak dirinya. Bukan hanya itu saja, dia pun sering kali memaksa dirinya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. “sial! Dasar Morgan gila! Brengsek!” Umpat Santi seraya memukul kemudi setir. Santi menunduk meletakan dahinya pada setir, ia terus merutuki dirinya malah suka rela menyerahkan dirinya pada Morgan. Namun jika tidak seperti itu maka ia dipastikan akan kehilangan Fery. Sedangkan ia tidak ingin kehilangan Fery untuk kedua kalinya, Karena baginya hanya Fery cinta satu-satunya.Tidak ingin terus memikirkan kejadian hari ini, Santi memutus untuk pulang saja. Namun, s
last updateLast Updated : 2023-02-24
Read more

SEMUA BERUBAH

Nayla menangis tersedu-sedu di dalam kamar saat untuk pertama kalinya Fery memperlakukan dirinya secara kasar, ia kira suaminya itu akan percaya padanya namun dugaannya salah hanya dengan melihat sebuah foto yang gimana di foto tersebut ada dirinya dan seorang pria.kemarahan peri kali ini begitu besar Iya bahkan sampai pergi dari rumah dan entah ke mana.Nayla hanya bisa meratapi nasibnya di tengah penyakit yang menggerogoti tubuhnya dan di tengah hati dan batinnya menghadapi suami nyaselama hidup 25 tahun, ini adalah keputusan dirinya yang fatal. Di mana dia dengan sukarela meminta suaminya untuk menikah namun sayangnya, pilihannya salah. Dia memilih seorang wanita yang berhati iblis bermuka dua dan berhati kejamIa kira jika suaminya menikah lagi, ia akan lebih tenang hidupnya. ia akan lebih Fokus dalam pengobatannya ternyata malah sebaliknya. Bukannya fokus ia justru terbebani oleh sikap suami, mertua dan madunya. Mereka seolah-olah sengaja ingin membuat Dirinya stres.Di tengah
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

ENYAHLAH!

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Namun, belum ada tanda-tanda Fery akan pulang. Nayla sudah khawatir dibuatnya. Berulang kali ia melihat ke luar dari balik jendela. Namun sosok yang ia tunggu tak kunjung pulang. "Mas, kamu ke mana? Kenapa belum pulang?" ujar Nayla dengan gelisah. Ia lalu mencoba untuk menghubungi Fery, berharap kali ini telepon darinya diangkat. Percuma! Telepon darinya tetap tidak diangkat oleh Fery."Ya Allah, Mas. Kamu ke mana? Kamu salah paham sama aku. Apakah hanya dari sebuah foto saja kamu percaya jika aku memiliki pria lain? Tidak Mas. Aku tidak seperti itu." gumam Nayla seraya menatap layar handphone sesaat setelah melakukan panggilan tidak diangkat.Tak lama, Nayla mendengar suara sebuah mobil berhenti di depan rumah. Buru-buru Nayla melihatnya, ia berharap itu adalah suaminya. Ternyata benar itu adalah mobil suaminya. Senyuman lebar pun terlukis di bibirnya. Nayla hendak menyambut kepulangan Fery. Namun sebelum ia keluar terlebih dahulu men
last updateLast Updated : 2023-03-01
Read more

JANGAN SENTUH, AKU!

semalaman Nayla tidak bisa tidur, sungguh yang ia lakukan hanyalah terus menatap ke arah suaminya yang terbaring tidur di atas kasur. Rasanya ia enggan berkedip, enggan melepaskan barang sedikit pun menatap sang suami.Dia tidak tahu, bagaimana caranya agar hubungan mereka bisa kembali utuh atau mungkin, dirinya harus bilang jika pria yang ada di foto itu adalah dokter barunya. Yang menangani pengobatannya tapi Nayla menggeleng, Nayla tidak ingin mengatakan apapun pada suaminya, ia ingin suaminya tahu sendiri siapa sosok yang ada di dalam foto tersebut.Memang, sampai saat ini suaminya terus membencinya. Dia ikhlas, jika seperti itu, artinya suaminya memang benar-benar belum mengenali dirinya namun meskipun demikian rasa cintanya kepada Fery tidak pernah pudar, tidak pernah sirna yang ada malah semakin dalam dan besar saja.Adzan subuh berkumandang, seperti biasa-biasanya ia selalu membangunkan Fery. Karena mereka selalu salat berjamaah bersama. kali ini ia sebenarnya ragu ragu u
last updateLast Updated : 2023-03-03
Read more

MENUKAR OBAT

kemarin sore Nayla mendapatkan undangan dari dokter Samuel, dokter yang dulu menangani pengobatannya. sebuah undangan yang diberikan kepada Raka lalu disampaikan kepadanya. awalnya Nayla ragu untuk datang ke acara undangan anniversary pernikahan dokter Samuel yang ke 32 tahun itu. merasa tidak enak setidaknya dokter Samuel begitu berjasa untuk pengobatan kankernya ini. Tidak enak pula jika dirinya tidak datang.Lagi-lagi ia terpaksa tidak bisa meminta izin kepada Ferry, karena hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja. Hanya saja Nayla memberitahu kepada Bi Sri dan Neti jika dirinya akan ke rumah dokter Samuel untuk menghadiri undangan anniversary pernikahan dokter Samuel."Bi aku pergi dulu ya. Mau ke rumah dokter Samuel ada acara di sana. Enggak datang gak enak karena udah diundang.""Pergi sendiri, Nyah?" tanya Bi Sri saat dirinya melihat taksi di depan."Iya, aku pergi sendiri saja, naik taksi. Enggak apa-apa.""Nyonya kan punya sopir pribadi, masa ke mana-mana harus naik taksi
last updateLast Updated : 2023-03-03
Read more

CALONNYA, YA?

Santi dan Siska mengendap-ngendap masuk ke dalam kamar Nayla. Sungguh kelakuan mereka seperti seorang maling yang tengah melancarkan aksinya.Siska bertugas untuk melihat situasi dan keadaan sedangkan Santi, ia ditugasi untuk menukar semua obat yang biasa dikonsumsi oleh Nayla.Saat ia hendak mengambil obat yang ada di dalam nakas laci, benda yang ia cari tidak ada. Padahal dia yakin obat-obatan tersebut berada di sana.Santi terdiam, lalu ia berpikir untuk mencari kembali di mana Nayla menaruh obat-obatan milikinya.Sementara itu Siska terus saja meminta Santi agar cepat-cepat melancarkan aksinya itu."Santi udah belum?" tanya Siska setengah berbisik dari balik pintu."Tunggu, Bu. obatnya nggak ada. Santi cari dulu.""kenapa bisa gak ada! Pas awal kamu lihatnya di mana, coba ingat-ingat lagi. "Aku gak salah ingat, Bu. Pertama kali ada di nakas. Tapi obat tersebut tidak ada sekarang.""ya udah cepet cari! Jangan banyak bicara kita ini lagi dikejar waktu, takut Nayla atau Ferry pulang
last updateLast Updated : 2023-03-05
Read more

NANTI BANYAK YANG SALAH PAHAM

"Raka, tadi kenapa kamu ngomong seperti itu sama para tamu? Bagaimana jika nanti mereka salah paham dan berpikir yang tidak-tidak." ucap Nayla saat mereka hanya berduaan saja balkon rumah dokter Samuel."Tenang saja, mereka tidak akan salah paham. mereka kan hanya tamu, enggak kenal kamu juga, jadi nggak akan ganggu apa-apa.""Menurutmu mungkin tidak akan berpengaruh apa-apa, tapi aku yang udah berpengalaman. Jika seandainya kita ngomong macam-macam sama namanya ibu-ibu sudah dipastikan omongan itu akan merambat ke semua dan akhirnya nanti banyak yang salah paham."Raka tertawa saat mendengar penjelasan dari Nayla. Menurut Raka ini terdengar lucu dan terlalu mendramatisasi. "Tenang saja, oke! Kamu gak usah terlalu dipikirkan biar jadi urusan aku."Nayla pun menghela nafas berat. "Ya sudahlah terserah kamu aja. Tapi kalau ada berita apa-apa jangan salah kan aku. Masih mending digosipin sama anak perawan, lah ini sama istri orang.""Tapi gak masalah tuh, kalau aku digosipinnya sama kamu
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

BIAR AKU ANTAR

"Aku antara kamu pulang, ya." pinta Raka kepada Nayla.Nayla tersenyum sebelum menjawab tawaran dari Raka. "Tidak usah, terima kasih nanti merepotkan. lagi pula ini acaramu.""Ini acara ayahku, bukan aku." balas Raka kemudian."Itukan sama aja. Kamu anaknya itu artinya kamu pun harus selalu ada didekat mereka. Secara gitu ini adalah anniversary pernikahan kedua orang tuamu yang pasti tamu akan bertanya-tanya mana hasil dari pernikahannya selama 32 tahun," ujar dengan terkekeh.'kau ini, ternyata kamu bisa juga melawak. Aku kira hidup kamu itu selalu serius tidak ada bercanda-candanya.""Monoton banget dong hidupku kalau terus dibawa serius, bisa cepet tua aku." "Udah, ya aku pulang. Ini udah siang lagi pulang aku juga belum salat.""Salat di sini saja ada musola, kok. biar nanti pulang ke rumah sudah dalam keadaan selesai salat."Nayla berpikir sejenak lalu seraya melihat jam tangan di tangan kirinya , waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang lebih 30 menit. Apalagi dia mau beli
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

JANGAN JADI PEBINOR

Acara sudah selesai qobla Magrib, semua tamu undangan sudah meninggalkan kediaman dokter Samuel dan kini dokter Samuel, Nyonya Maureen dan juga Raka tengah duduk bersama seraya menunggu waktu maghrib tiba.Raka tiba-tiba merasa tidak enak perasaan, saat mendapatkannya tatapan penuh intimidasi, dirinya seolah-olah sudah melakukan kesalahan besar dan hendak diadili. Raka pasrah."Mama kenapa sih kok menatap Raka sampai segitunya. Raka punya salah apa?" tanya Raka pada Nyonya Maureen."Kamu nanya Mama kenapa? kamu nggak sadar kesalahan apa yang kamu perbuat?" ungkap Nyonya Mauren dengan sengitnya.Raka menggeleng cepat, ia merasa tidak punya salah apapun sama Mama. Karena merasa seharian ini dirinya nggak melakukan apa-apa. Selain menikmati acara anniversary Mama sama Ayahnya.Nyonya Maureen menepuk keningnya, lalu ia mendesah dan melemparkan tatapan pada dokter Samuel untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.''Ayah aja yang ngomong, kalau mama yang ngomong bisa-bisa Mama meledak!""
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status