"Kemauan? Kamu bertanya apa mau saya? Simpel saja, katakan dengan jujur semua bukti yang sudah saya pegang, klarifikasi semuanya, jangan lagi main kucing-kucingan dengan anak saya, kasihan dia, setia dengan wanita yang salah dan tak tau rasa bersyukur!" sindir oma Puspa penuh penekanan. "Tapi itu semua tidak benar, ini fitnah!" tolak Margareth dengan badan bergetar. "Hahaha fitnah? Perlu saya panggil Roy kesini?" tantang oma Puspa dan Margareth kaget bukan main. Jika Roy nantinya datang kesini, kesempatan untuk mengelak semuanya sirna sudah, ia sudah pasti jatuh miskin. Tak ada ampun lagi untuknya, ya itu sudah pasti. Ia tidak mau kembali hidup susah. "Jika dari awal saya bilang tidak berarti ya tidak mom, tolong jangan terus menerus memaksa saya mengatakan apa yang sebenarnya tidak benar," protes Margareth. "Baiklah.. See," jawab Margareth menelpon seseorang, hati Margareth semakin gelisah, ia tak tau siapa yang sedang ditelpon mertuanya itu. Kalau pun Roy, ya mana mungkin? Lal
Last Updated : 2023-03-24 Read more