Accueil / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapitre 2021 - Chapitre 2030

Tous les chapitres de : Chapitre 2021 - Chapitre 2030

2079

Bab 2021

Sonia mengangguk, lalu menodong senjata ke wanita itu, menyuruhnya untuk duduk di atas ranjang.Wanita itu sangat patuh. Dia menatap Sonia dengan takut, kemudian menuruti kemauannya untuk duduk di sisi ranjang.Beberapa saat kemudian, Tensiro datang dengan buru-buru. Pintu kamar dibuka. Ketika Tensiro melihat wanitanya sedang duduk di atas ranjang, dia pun segera bertanya dengan perhatian, “Sayangku, ada apa sama kamu?”Belum sempat wanita itu bersuara, sosok manusia di belakang langsung menghantam leher Tensiro dengan kuat. Saking kuatnya, Tensiro jatuh pingsan di tempat.Wanita yang duduk di sisi ranjang itu merasa kaget hingga menutup mulut dengan kedua tangannya.Saat Sonia menatap Tensiro yang pingsan, terdengar suara Frida di telinganya. “Bawa dia ke ruang baca. Hanya dia saja yang boleh menyentuh mouse. Buka komputer itu. Bisa jadi aku akan menemukan petunjuk baru.”Sonia mengangguk dengan perlahan. Dia mengangkat Tensiro, lalu membawanya ke ruang baca. Tiba-tiba Sonia melirik w
Read More

Bab 2022

Raut wajah Tensiro berubah drastis. Dia melangkah mundur dengan ketakutan. “Jangan bunuh aku!”“Aku mohon sama kamu! Aku juga terpaksa. Anggota keluargaku ada di tangan Tritop. Aku juga kehabisan akal ….”Suara tembakan terdengar!Suara ketakutan Tensiro pun berhenti!Pada saat bersamaan, wanita di belakang segera berlari maju hendak mendorong Tensiro. Peluru itu memelesat menggores lengan si wanita, lalu menembus ke dalam dada Tensiro. Tensiro terbelalak lebar, lalu memegang dadanya, sontak melangkah mundur. Darah segar mengalir. Tidak lama kemudian, kelima jari tangan Tensiro berlumuran darah.Tensiro bersandar di rak buku dengan mata terbelalak lebar dan mengambil napas dengan mulutnya.Si wanita memegang pundaknya yang terluka, kemudian menoleh untuk menatap Sonia sembari mengangkat tangannya menunjuk ke sisi komputer.“Suki, coba kamu lihat, rekan satu timmu sudah hampir mati!”Ketika Sonia mendengar nama Suki, kepalanya kembali terasa sakit. Dia berusaha untuk menahan rasa sakit,
Read More

Bab 2023

Hati Sonia terasa sangat sakit. “Nggak! Bukan seperti itu!”“Kalau begitu, pergi selamatkan mereka. Mereka lagi menunggumu. Kalau kamu tidak ke sana, mereka akan mati!”Sonia mengangguk dengan panik. “Aku akan segera ke sana. Aku akan pergi menyelamatkan mereka!”“Ayo, segera! Kalau tidak, semuanya akan terlambat!” ujar Rayden.Raut wajah Sonia kelihatan gelisah. Dia memegang pistolnya, lalu membalikkan tubuhnya, segera berlari ke pabrik telantar di depan sana. Sonia berlari dengan sangat cepat. Kali ini, tidak terlihat rasa takut di wajahnya lagi, melainkan hanya keteguhan hati untuk mati bersama rekan satu timnya.Di belakang Sonia, tatapan Rayden kelihatan datar dan dingin ketika melihat Sonia berlari ke lantai atas.Helikopter mulai mendekat. Johan berdiri di atas pesawat, lalu berkata dengan syok, “Aku melihat Bos! Dia lagi di atas atap gedung!”Usai berbicara, kedua mata Johan terbelalak lebar. Dia kembali berkata dengan syok, “Apa yang lagi dia lakukan?”Frida mengangkat pandang
Read More

Bab 2024

Johan dan Sonia jatuh dari ketinggian ribuan meter ke dalam hutan.Untung saja, tubuh mereka berdua masih dililit tali! Lantaran kecepatan jatuh dan beban berat, tali tersangkut di puncak pohon, membuat tali menebas lapisan ranting hingga akhirnya mereka tersangkut di batang pohon yang kokoh.Mereka tergantung di atas pohon setinggi puluhan meter dari tanah, seperti berayun di atas ayunan. Beberapa saat kemudian, kesadaran mereka perlahan pulih.Sonia menggeleng untuk menghilangkan pusing, lalu meraih tali dan mengayunkan tubuhnya dengan kuat dan merangkul batang pohon. Johan pun memanfaatkan kekuatan itu dan berhasil duduk dengan stabil di atas batang.Mereka berdua saling berpandangan. Mereka baru menyadari betapa tipisnya batas antara hidup dan mati barusan. Tanpa berkata apa pun, mereka segera melepaskan tali dan meluncur turun dari pohon.“Bamm! Bamm!” Mereka berdua jatuh ke lantai.Johan tidak memedulikan rasa sakit di tubuhnya, segera berlari ke sisi Sonia. “Bos!”“Bos, bagaiman
Read More

Bab 2025

Setelah berjalan sekitar ratusan meter, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari belakang. Sonia dan Johan spontan bertukar pandang. Mereka berdua segera bersembunyi ke arah yang berlawanan dari orang-orang yang datang untuk mengejar mereka. Pengawal Istana Fers beranggotakan 10 orang dengan senjata di tangan mereka. Mereka sedang mencari sembari berjalan maju.Sonia turun dari atas pohon tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Dia duduk di atas pundak seseorang, lalu membekap mulut orang itu dan memelintir kepalanya. Kemudian, Sonia turun ke atas lantai, lalu mengambil senjata di tangan. Dia pun meletakkannya di dalam rerumputan.Di dalam lingkungan yang gelap dan mencekam, orang-orang yang berjalan di depan sama sekali tidak menyadari bahwa rekan mereka yang berada di belakang sudah mati.Belasan orang terus melangkah maju beberapa langkah lagi. Namun tiba-tiba, di atas sebatang pohon sekitar 10 meter di depan mereka, Johan berdiri dan langsung mengangkat senjatanya. “Tamatlah riway
Read More

Bab 2026

Orang di belakang Johan takut dirinya dalam bahaya. Dia juga tidak mengikuti langkah Johan. Pada saat ini, dia masih sedang berjalan mondar-mandir di depan pintu. Dia juga tidak menyadari apa yang dilakukan Johan.Setelah Johan memukul pilot menjadi pingsan, orang itu baru menyusul dan mengangkat pistol hendak menembak pilot itu hingga mati.Johan segera membalikkan tubuhnya untuk menghalangi aksi pria itu. Dia berkata dengan suara serak, “Jangan! Bisa jadi dia ada gunanya!”Orang itu kelihatan agak gugup. Johan mengoles wajahnya dengan getah daun dan juga lumpur, jadi dia tidak menyadari Johan bukanlah rekan satu timnya. Saat mendengar ucapan Johan, orang itu segera mengangguk dan berkata, “Keluarkan dia.”Johan mengangkat pilot di atas pundaknya, lalu memeriksa isi pesawat. Setelah memastikan tidak ada yang aneh, mereka berdua baru meninggalkan tempat.Ketika kepala tim melihat Johan mengangkat pilot keluar pesawat, dia berkata dengan mengangguk, “Bawa dia. Ayo, kita segera pergi!”
Read More

Bab 2027

Si Janggut kembali bertanya pada Frida, “Mau hubungi dia atau tidak?”Frida menunjukkan ekspresi kesal dan juga tegas. “Bunuh aku saja!”“Beri dia pelajaran!” Si Janggut merasa emosi dengan sikap Frida. Dia melangkah mundur selangkah, lalu memerintah.Kemudian, majulah tiga orang pria mulai mengerumuni Frida.“Dorr!”Mereka terlebih dulu melepaskan ikatan tali di kaki Frida. Saat hendak melepaskan pakaian Frida, punggung pria itu tertembak dan langsung jatuh di tempat.Disusul, Johan melakukan tembakan secara gila-gilaan.“Sialan!”Mereka semua membalikkan tubuh dengan kaget dan segera mengeluarkan pistol untuk melakukan perlawanan.Johan menangkap seorang pengawal di depan untuk melakukan perlindungan. Sonia pun melompat ke atas, hendak menendang orang yang hendak menangkap Frida. Kemudian, dia juga melayangkan pisau tajam di tangannya. Pisau itu menggores leher si pria. Darah bercipratan. Si pria pun ditendang Sonia.Sonia melepaskan tali di tangan Frida. Dia melindungi Frida sembari
Read More

Bab 2028

Sonia membalas dengan memeluk pundak si pria. Dia berusaha mengatur napas terengah-engahnya, baru berkata, “Jangan khawatir. Aku baik-baik saja!”Suara Reza terdengar serak. “Apa semuanya tidak berjalan lancar?”Reza dan Holand pergi melakukan penyerangan ke markas Tritop. Saat menghancurkan dua bom kobalt, tiba-tiba dia menerima kabar dari Morgan. Reza disuruh untuk segera menyelamatkan Sonia. Sebab, orang yang bertempur dengannya bukanlah Rayden, melainkan adalah Winston yang menyamar menjadi Rayden.Reza segera kembali dari perbatasan ke Istana Fers. Saat di perjalanan, dia menyadari ada yang aneh dengan ritme detak jantung Sonia. Tidak lama kemudian, dia juga menerima pesan dari Frida yang mengatakan telah terjadi sesuatu dengan Sonia.Waktu itu, Reza benar-benar sangat panik!“Ada sedikit masalah!” Sonia keluar dari pelukan Reza. “Johan sudah terluka. Kamu bawa dia tinggalkan tempat ini dulu!”Johan sudah berdiri dengan dipapah Frida. Dia menahan luka yang mengalir di pundak semba
Read More

Bab 2029

Dalam lubuk hati terdalam, Sonia kepikiran dengan masalah mereka berdua dikurung di ruang penelitian bawah tanah selama dua hari dua malam. Waktu itu, Sonia telah terluka. Seiring dengan berjalannya waktu, kesadarannya pun mulai menghilang.Pada malam terakhir, Reza memeluk Sonia di dalam pelukannya. Waktu itu, Sonia sudah tidak bisa menelan lagi, Reza melumerkan cokelat di dalam mulutnya, lalu menyuapinya. Sepertinya Reza pernah mengatakan, ‘Ayo, bertahan! Aku akan selalu bersamamu!’Setelah beberapa tahun, ketika kembali mendengar ucapan itu, perasaan Sonia memang sudah tidak sama, tetapi masih bisa memberinya kekuatan yang tidak terbatas!Justru dengan adanya tenaga ini, dia pun berhasil memecahkan kegelapan dan juga hambatan di hatinya. Berkali-kali Sonia bangun, dia pun menghadapi kenyataan dengan penuh berani.Sonia tidak pernah mengeluh akan hidupnya. Sebaliknya, dia merasa Tuhan memperlakukannya dengan sangat baik. Dia memang pernah menghadapi banyak cobaan. Namun, setelah meng
Read More

Bab 2030

Tentu saja Sonia juga menyadarinya. Dia melihat beberapa ekor anjing pemburu yang mendekati bawah pohon. Detak jantungnya berdebar kencang. Sekujur tubuhnya terasa tegang. Tangan Sonia yang sedang memegang pistol pun berkeringat. Rasa lengket keringat membuat Sonia spontan gemetar.“Jangan takut! Aku akan selalu bersamamu! Sayang, aku mencintaimu!”Terdengar ucapan Reza di telinga Sonia. Wajah Sonia telah memucat. Dia spontan melihat ke sisi Reza. Di balik bayangan pepohonan yang samar dan cahaya remang, Sonia tidak bisa melihat tatapan Reza dengan jelas. Namun, dia bisa merasakan bahwa Reza sedang menatapnya.Sonia menarik napas dalam-dalam, menggenggam erat senjatanya. Dengan tatapan tajam, dia menatap musuh yang terus mendekat.“Gong!” Suara anjing pemburu terdengar tajam di dalam hutan. Anjing-anjing sedang menggonggong kuat ke sisi pohon.“Dorr! Dorr!” Pada saat yang sama, terdengar juga suara tembakan. Reza membunuh dua ekor anjing. Suara tembakannya adalah perintah. Alhasil, baw
Read More
Dernier
1
...
201202203204205
...
208
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status