Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1731 - Chapter 1740

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1731 - Chapter 1740

1893 Chapters

Bab 1731

Sonia merespons sambil tersenyum lembut, "Kalau begitu, aku ucapkan selamat lebih awal untuk kalian!"Mata Ranty berbinar-binar. Dia merangkul bahu Sonia sambil berujar, "Gimana kalau kamu dan Reza menikah bareng kami? Bayangkan saja kita menikah di hari yang sama, pasti seru banget!"Sonia terdiam sejenak, lalu membalas sambil tersenyum, "Nggak usah, biarkan hari itu sepenuhnya menjadi milikmu dan Kak Matias saja."Ranty tahu perasaan Sonia, jadi dia tidak mau memaksa. Dia hanya berujar, "Kalau nanti kamu nikah, aku juga akan menjadi pengapitmu!"Sonia menatapnya dengan mata jernih. Dia membalas, "Oke!"....Setelah berbaikan dengan Matias, Ranty terlihat cerah kembali seperti mendapatkan sinar di matanya. Kepribadiannya kembali ceria seperti dulu.Sonia sadar bahwa mereka pasti ingin menghabiskan waktu bersama karena baru saja berbaikan. Jadi setelah makan, Sonia pamit lebih awal.Tanpa memberi tahu Reza, Sonia langsung menuju Green Garden. Mobil Keluarga Atmojo yang mengantarnya pul
Read more

Bab 1732

Saat Kelly dan Cervin tiba, hanya ada Gerald dan asistennya di ruangan. Gerald berdiri untuk menyapa Cervin, lalu sekilas melirik ke arah Kelly dengan sedikit rasa waspada.Kelly baru saja duduk ketika pintu ruang rapat terbuka. Herry berdiri di samping pintu dengan sikap hormat. Dia berujar, "Pak Jason, silakan masuk!"Semua orang di ruangan berdiri serentak. Gerald berucap sambil tersenyum lebar, "Selamat sore, Pak Jason dan Pak Howard!"Jason duduk di kursi utama tanpa menunjukkan ekspresi apa pun. Dia bahkan tidak melirik Kelly sedikit pun. Sebaliknya, Howard menyapa Kelly dengan santai, "Kelly, senang bertemu denganmu lagi!"Kelly menyapa sambil tersenyum, "Halo, Pak Howard!"Gerald duduk di kursinya dengan gelisah. Herry yang duduk di samping Jason pun berucap sambil tersenyum, "Selama ini, Pak Gerald dan Bu Kelly sudah menghentikan semua pekerjaan lain dan fokus sepenuhnya untuk membuat draf awal desain gedung.""Kami awalnya cuma mau menunjukkan hasilnya ke Pak Howard, tapi tid
Read more

Bab 1733

Setelah selesai bicara, Kelly membawa desainnya kembali ke tempat duduk. Jason duduk dan berucap dengan nada datar, "Semua desainnya bagus. Aku dan Pak Howard akan meninjaunya lagi setelah ini."Herry membalas sambil tersenyum, "Ini baru draf awal dari kedua desainer. Kalau Pak Jason merasa ada yang kurang, jangan sungkan untuk memberi masukan. Bahkan kalau perlu dirombak total, kami siap melakukannya."Usai berbicara, senyumnya menjadi makin lebar. Herry bertanya, "Gimana kalau malam ini saja? Pak Jason, kamu sudah dua kali datang dan selalu saja ada urusan. Kami belum sempat menjamumu dengan baik.""Apa malam ini kamu punya waktu? Aku akan mengatur semuanya. Kita bisa duduk bersama untuk membahas desain sambil makan," ucap Herry.Howard menyetujui, "Boleh juga. Kebetulan Pak Jason tidak ada agenda lain malam ini!" Jason melirik Howard sekilas, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Herry sontak bersemangat. Dia memberi tahu, "Bagus sekali, aku akan segera memesan tempat di hotel."Howard m
Read more

Bab 1734

"Lift sudah tiba, kamu pergi dulu saja. Sampai jumpa!" ucap Willie dengan nada akrab saat berpamitan dengan Kelly."Sampai jumpa besok!" balas Kelly sambil melambaikan tangan. Kemudian, dia mengikuti yang lain masuk ke dalam lift.Setelah keluar dari gedung kantor, Howard sengaja menunggu dan memanggil Kelly, "Kelly, naik mobilku saja!"Kelly menolak seraya menggeleng, "Nggak perlu, aku naik mobil Pak Cervin saja."Langkah Jason terhenti sebentar sebelum dia membuka pintu mobil dan masuk. Howard juga masuk ke dalam mobil.Saat melihat wajah Jason yang tegang, Howard berucap sambil tersenyum, "Kelly mungkin cuma ingin menjaga jarak agar tidak menimbulkan gosip. Jangan terlalu dipikirkan."Jason menatapnya sekilas dengan ekspresi datar, lalu membalas, "Menjaga jarak itu baik. Kamu juga jangan terlalu akrab dengannya kelak. Kalau kita akhirnya memilih desainnya, meskipun dia melakukannya dengan baik, orang bisa mengira itu karena ada hubungan istimewa di baliknya."Mendengar itu, Howard m
Read more

Bab 1735

Howard tahu dia tidak bisa mencegah Jason untuk minum kali ini. Kalau tidak, dia pasti akan langsung diutus ke Cloudas malam ini juga.Kelly awalnya hanya berniat menyesap sedikit untuk menunjukkan sopan santun. Namun melihat Jason menenggak habis segelas penuh, dorongan tak terduga muncul di hatinya. Dia pun ikut menghabiskan seluruh gelasnya.Howard langsung tertawa. Tak lama kemudian, dia berujar, "Kelly, kamu terlalu menghargai Pak Jason!"Herry cepat-cepat menimpali, "Pak Howard pasti bercanda, justru Pak Jason yang menghargai Kelly!"Howard hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa. Wajah Kelly sontak memerah. Dia tidak berani melihat ke arah Jason. Dengan buru-buru, dia membawa gelasnya kembali ke tempat duduk.Melihat gelas kosong Jason, Herry menuangkan lagi minuman untuknya dengan hati-hati sambil berujar, "Dia baru mulai bekerja, mungkin masih kurang pengalaman. Harap Pak Jason jangan perhitungan dengannya."Howard berpikir dalam hati, Kelly sudah bekerja di Gunawan Group cukup
Read more

Bab 1736

Kelly menerima pesan masuk. Dia mengeluarkan ponsel untuk melihatnya. Pesan itu dikirim oleh Howard. [ Kelly, aku ada urusan, aku pamit dulu, ya. Kamu bantu aku jaga Tuan Jason. ]Kelly terdiam membisu. Dia menggertakkan giginya sembari mengetik.[ Kamu sengaja, ‘kan? ]Howard menjelaskan.[ Bukan, serius bukan. Aku akan segera kembali. Kamu bantu aku sebentar! ]Kelly menarik napas dalam-dalam, lalu menurunkan ponselnya. Dia membawa segelas air kembali ke dalam kamar.Setelah memasuki kamar, Kelly melihat Jason masih sedang tidur. Dia meletakkan gelas air ke samping. Dia berencana menyelimuti Jason, lalu meninggalkannya.“Panas sekali!” Kening Jason berkerut. Dia mengangkat tangannya kembali mengesampingkan selimut.Kelly melihat sepertinya Jason sudah bangun. Dia kembali bertanya, “Apa kamu mau minum air?”Jason melebarkan sedikit matanya. Tatapannya tertuju pada diri Kelly. “Kelly?”“Emm!” Kelly mengangguk.Tiba-tiba Jason mengangkat tangannya untuk meraih pergelangan tangan Kelly,
Read more

Bab 1737

“Nggak ada orang lain. Selamanya hanya ada kamu saja!” bisik Kelly. Dia menahan rasa sakit di hatinya, lalu berdiri meninggalkan tempat.Setibanya di lobi hotel, pikiran Kelly masih terasa kacau. Dia berjalan keluar dengan linglung. Pada saat ini, tiba-tiba ada yang memanggilnya. “Kelly!”Kelly memalingkan kepala untuk melihat ke arah datangnya suara. Dia menyadari orang itu adalah Cervin. Kelly merasa agak syok. “Kenapa Pak Cervin bisa ada di sini?”Cervin mengamati Kelly. “Apa kamu baik-baik saja?”Kali ini, Kelly baru mengerti ternyata Cervin khawatir dirinya akan ditindas. Jadi, setelah acara, dia pun tidak langsung pergi, terus menunggu Kelly di sini.Kelly sungguh terharu. “Aku baik-baik saja. Terima kasih, ya!”Cervin berkata, “Kamu baru saja bekerja. Pemikiranmu masih polos. Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa menolak. Jangan bungkam saja! Seperti yang kamu lakukan dalam soal Pak Levis juga cukup bagus.”Kelly sungguh berterima kasih. “Aku mengerti maksudmu. Aku dan Tuan
Read more

Bab 1738

Kelly tidak pernah berharap Jason akan menyukainya. Bahkan, Kelly juga tidak berani melakukan mimpi seperti itu.Ucapan Jason hari ini membuat Kelly sangat kaget. Kelly bahkan merasa lebih kaget dibandingkan saat Jason mengutarakan perasaannya waktu itu. Waktu itu, Kelly mengira Jason hanya merasa tidak terima lantaran ditolaknya. Itulah sebabnya Jason pantang menyerah. Namun hari ini, Kelly telah mendengar semua keluh kesah di hati Jason. Ternyata Jason merasa sengsara karena tidak berhasil mendapatkannya.Kelly memejamkan kedua matanya. Dia sungguh merasa bingung. Apa keputusan yang dia buat itu tepat? Seandainya Kelly menerima Jason, apa hubungan mereka akan berlangsung lama?…Keesokan harinya.Saat Jason bangun, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Dia duduk di atas ranjang sembari menatap sekeliling dan menekan-nekan alisnya. Sudah lama Jason tidak minum sebanyak ini.Ketika melihat kemeja kusut yang dikenakannya, Jason mengambil ponselnya untuk menghubungi Simon, menyur
Read more

Bab 1739

Kelly bangun pagi untuk memasak bakso dan juga bubur. Setelah itu, dia mengirim pesan kepada Sonia, bertanya apa dia ingin sarapan di rumah?Makanan sudah selesai dimasak. Yana juga sudah bangun. Kelly membawa Yana pergi membasuh tubuhnya, lalu mengganti pakaiannya. Dia duduk di sofa untuk mengepang rambut si kecil.“Ibu, apa hari ini Ibu istirahat?” Yana melebarkan mata besarnya dan bertanya dengan imut.Linda tidak datang, itu berarti hari ini ibunya tidak bekerja.“Iya, apa Yana mau main di luar?” tanya Kelly dengan tersenyum.Yana segera mengangguk. “Mau!”“Kalau begitu, kamu makan dengan patuh, ya. Setelah makan, Ibu akan bawa kamu ke taman bermain!”Yana tersenyum dengan girang. “Apa boleh ajak Bibi Sonia dan Bibi Ranty?”“Hari ini Sonia lagi ada kelas, nggak ada waktu,” jelas Kelly. “Kalau Ranty, dia punya urusan sendiri. Jadi, cuma Ibu saja yang bisa temani kamu.”“Oke!” Yana mengangguk dengan patuhnya.Kelly mengepang rambut Yana, lalu membawanya pergi makan. Saat ini, tiba-ti
Read more

Bab 1740

Kelly memegang erat ponselnya. Saking kesalnya, Kelly bahkan tidak bisa berkata-kata. Dia tahu keluarganya berbeda dengan keluarga orang lain. Dia tahu tidaklah gampang bagi ibunya untuk mencari nafkah seorang diri. Jadi, sejak SMA, Kelly akan pergi bekerja di saat liburan sekolah demi menabung. Kemudian, setelah kuliah, dia juga tidak pernah menggunakan uang dari keluarganya lagi.Selama dua tahun ke luar negeri, Kelly hidup menyendiri dan sangat merindukan keluarganya. Dia mengira setelah kembali, hubungannya dengan keluarganya akan lebih membaik. Saat ibunya jatuh sakit, Kelly menjaga ibunya dengan teliti demi menebus dua tahun tidak berada di sisi ibunya. Jadi, apa lagi yang mesti Kelly lakukan? Bagaimana caranya agar dia dianggap sebagai anak berbakti?Waktu itu, ibunya bersekongkol dengan Yerin untuk membohongi Kelly. Setelah Kelly mengetahui kenyataan ini, dia sungguh merasa sedih. Hanya saja, dia tidak merasa putus asa seperti sekarang. Salah paham semakin dalam. Hati Kelly jug
Read more
PREV
1
...
172173174175176
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status