Setelah selesai dengan acara makannya, mereka kembali kekediamannya masing-masing. Resti pulang dengan diantarkan oleh Adrian kerumah miliknya.Begitupun dengan Adrian, kini laki-laki itu pulang dengan perasaan yang entah kenapa menjadi gamang. Saat memasuki pintu utama rumah milik kediaman ke dua orang nya, Adrian dikejutkan oleh panggilan suara orang yang telah melahirkannya."Adrian" panggil Zelfa ke arah anaknya"Ya" laki-laki itu menoleh sekilas, ke arah sang bunda."Baru pulang kamu?" Tanya Zelfa ke arah anaknya "pasti kamu, habis bertemu dengan perempuan itu. Kan?" Tatap Zelfa kemudian, ke arah Adrian dengan penuh selidik."Resti, Bun! Bukan perempuan itu! Calon istri aku itu, punya nama," ujar Adrian lirih.Zelfa memutar ke dua bola matanya dengan jengah, sembari mencebikkan bibirnya "apa? calon istri!" katanya kemudian, dia berdecak sebal ke arah sang anak "Apa sih, yang kamu lihat dari perempuan itu,-" sambungnya"Jangan sekarang, Bun! Aku lagi enggak ingin berdebat," sela A
Read more