#SekPri_Sekretaris Pribadi 21Bab 22Di ghosting Alex, jadi sengsara“Mana duitnya, empat puluh juta, serahkan Sekarang padaku!” Braak!Juragan Marwan menggebrak meja di rumahku. Bapak dan Ibuku tampak sangat ketakutan. Mulutku terkatup rapat, aku hanya bisa memandang kelakuan bar-bar Pak Marwan dan anak buahnya.“Belum ada uangnya, Pak. Teman saya tidak jadi datang,” Jawabku pelan. Malunya nggak ketulungan. “Huahaha sudah ku duga, kau ini Cuma omong kosong saja, Nona manis.”Hahaha hahahaAnak buah Pak Marwan ikut menertawakan aku. Hhh, aku hanya bisa membuang nafas.Sungguh, aku begitu kecewa dengan Alex. Maksudnya apa dia meng-ghosting aku, tiba-tiba menghilang tanpa kabar?“Sofyan, anak gadismu ini sudah membohongiku, Sekarang bagaimana?” “Uhuuk, uhuuuk.” Bapakku terbatuk. Nafasnya sampai berbunyi juga. Ibu langsung mendukungnya.“Kami akan pergi dari rumah ini.” Terdengar suara Ibuku menyahut.Aku melihat kedua orang tuaku, air mataku mengalir. Malam-malam begini, kami mau k
Baca selengkapnya