Saat Zircon memasuki ruang tunggu royal class, semua mata langsung terarah kepadanya. Memberikan tatapan yang begitu menusuk seakan menuntut penjelasan lengkap, bahkan menyalahkan atas kejadian yang telah terjadi, atas musibah yang menimpa Diamond.'Yah, memang benar aku salah. Diamond celaka juga karena kecerobohanku.'Hanya Garnet, ibunya yang menyambut kedatangan Zircon dengan ramah. Beliau memeluk tubuhnya ringan, mencium kening, memeriksa keadaan sang putra yang baru pulang berperang dari ujung rambut sampai ujung kaki. Setelah yakin bahwa Zircon baik-baik saja, Garnet menuntunnya duduk di sebuah sofa. Sofa yang bagaikan kursi terpidana di hadapan ayah, paman-paman dan para mentri lain yang berwajah tegang.Zircon terdiam, tidak tahu harus berkata apa. Suasana ruangan menjadi sepi mencekam, karena tak ada yang sanggup membuka suara Jika saja bukan karena kewajiban dan rasa tanggung jawab sebagai prajurit, Zircon pasti sudah pergi, pulang ke rumahnya untuk beristirahat sebentar.
Last Updated : 2023-02-04 Read more