Share

49. Antara Surga dan Neraka

Penulis: Die-din
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-06 20:00:53
"Gelap! Dingin! Sakit!"

"Kenapa sekujur tubuhku rasanya sangat sakit semua? Rasanya seperti ditusuk ribuan duri tajam. Perih, nyeri, ngilu semuanya bercampur menjadi satu ..."

"Aku di mana? Kenapa aku tidak bisa melihat apa-apa? Yang ada hanyalah kegelapan pekat tanpa secerca cahaya!"

Diamond mencoba untuk menggerakkan tubuhnya. Mulai dari menggerakkan kepala, kemudian berlanjut dengan jemari tangan, jemari kaki, lengan dan kemudian kaki. Gerakan ringan yang terasa sangat menyakitkan, apalagi saat harus melakukan gerakan yang lebih banyak.

Butuh waktu yang cukup lama baginya sampai bisa bangkit dan duduk. Kemudian terdiam sejenak sebelum akhirnya berdiri, dan mengamati keadaan di sekitarnya.

"Apakah ini neraka? Kenapa gelap sekali?"

Dengan mengacuhkan segala rasa sakit di sekujur tubuhnya, Diamond berjalan perlahan menyusuri kegelapan. Meskipun dia tidak tahu ke arah mana akan berjalan. Diamond mengulurkan tangan ke depan tubuh untuk membimbing arah dan mencari tahu jika ada sesuatu be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    50. Yang Mulia Raja

    "Bagaimana aku harus hidup tanpamu? ... Aku tidak sanggup, Diamond!" Kata-kata Amethys terdengar semakin memilukan dan mengusik hati Diamond. "Aku mencintaimu, Diamond ...""Aku juga mencintaimu, Amy. Sangat mencintaimu." Diamond memberikan jawaban dari lubuk hatinya terdalam. Meski dia tahu Amethys tidak akan dapat mendengarnya."Dan aku tahu bahwa kamu juga memiliki perasaan yang sama kepadaku." Diluar dugaan Diamond Amethys melanjutkan perkataannya. Seolah dapat membaca pikiran Diamond."Jadi ayo bangun, Diamond! Bangunlah! Kumohon bangunlah dan kita akan hidup berbahagia bersama-sama.”Diamond terperangah mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh Amethys. Pengakuan atas perasaan gadis itu kepadanya. Hal yang sangat dia dambakan sejak beberapa tahun yang lalu. Amethys bahkan terang-terangan mengajaknya untuk hidup bersama? Bahkan dalam mimpi pun dia tidak berani membayangkan hal itu.Ingin sekali Diamond menjawab dan meneriakkan bahwa dia juga mencintai gadis itu, sangat mencin

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-07
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    51. Thank You

    Beberapa detik berlalu dalam kesunyian sampai akhirnya bunyi nyaring dari monitor penujuk detak jantung Diamond berhenti. Lalu disusul dengan garis naik turun di monitor penanda detak jantung Diamond yang mulai nampak. Awalnya hanya sedikit pergerakan naik turunnya, tapi lama-lama semakin kuat dan teratu."Syukurlah ..." Zircon membuang napas lega demi melihatnya. Berbagai ucapan lega dan kegembiraan juga langsung terdengar memenuhi ruangan.Tubuh pria itu rasanya lemas seketika dan jatuh terduduk di lantai saking leganya. Seolah beban berat ratusan ton terangkat seketika dari pundaknya.‘Terima kasih Tuhan, kau telah menyelamatkan Diamond.’ Zircon melakukan sujud syukur dengan mencium lantai sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Semua yang hadir kemudian saling berpelukan haru, menangis dan mengucapkan puji syukur atas keselamatan Diamond. Hanya Opal, Topaz dan Amethys yang masih sibuk mengurusi Diamond yang masih terbaring di ranjangnya. 'Diamond memang baru saja terlepas

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-07
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    52. Hari Yang Dinanti

    “Jez, ayo bangun! kau pikir sekarang sudah jam berapa?” Sebuah tepukan keras mendarat tepat di bahu Jasper. "Heeeemmm ..." Jasper hanya mengerang sebagai jawaban, kemudian kembali merapatkan selimut. Bahkan dia tak mau berusaha payah membuka matanya yang terasa sangat berat. “Astaga ini anak! Ayo bangun!” Kini ganti selimutnya ditarik dengan paksa. Perlahan Jasper membuka matanya. Menggosok-gosokan kedua telapak tangan ke mata untuk mencoba mengembalikan kesadaran yang masih berserakan. Dia mendapati Opal yang sudah berdiri dengan berkacak pinggang di sebelah ranjang. Rupanya dia yang telah mengganggu ketenangan tidurnya. “Apaan sih, Opal?” tanya Jasper padanya. “Kau pikir sekarang jam berapa? Sudah ayo cepat siap-siap!” Sahabatnya itu menarik tubuh Jasper dari ranjang dengan paksa dan menggiringnya ke kamar mandi. “Jangan lama-lama kau membersihkan diri, semuanya sudah menunggu. Ujianmu akan dilaksanakan 1 jam lagi.” Opal menutup pintu kamar mandi dengan debaman keras. Suara yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    53. Ujian Duel Gear

    “Maaf Opal, kau tidak boleh ikut masuk!” Jendral Euclase menarik lengan Opal, yang dengan santainya mengekor di belakang langkah Jasper dan Zircon.“Aku kan cuma ingin membantu persiapan mereka, Paman." Opal memberikan jawaban, yang langsung disambut dengan gelengan kepala oleh Euclase."Boleh ya, Bibi Nefrit?” Kerena gagal mendapatkan ijin Euclase, Opal beralih dengan merayu kepada Sang Ratu. Dengan nada suara manja yang terdengar sangat bertentangan dengan kepribadiannya. Tetapi ternyata cukup ampuh untuk membuat Nefrit mengangguk setuju."Terima kasih!" Opal membalas senang. Langsung menggiring kedua sahabatnya yang akan berduel ke hanggar Gear."Kamu akan memakai senjata apa, Jez?" Opal bertanya kepada Jasper."Aku memilih Twin Whip, Sun Sword, dan Fire Gun.” Jasper memilih senjata untuk Advandli, dan para mechanic di hanggar segera memasangkan persenjataan yang pilihnya pada Gear hitam itu. Cambuk ganda, pedang berukuran standart dan sepasang pistol laras pendek.“Lalu kau ingin Z

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    54. The Duel Result

    "Aaaarrrgh!" Jasper menjerit keras saat tubuhnya terguncang hebat karena Advandli menerima serangan langsung dari Fenrir. Serangan yang membuat Gear hitam itu terhempas jatuh dan mengalami korsleting dimana-mana. Namun hal itu belum cukup untuk membuat Jasper menyerah. Dia cepat-cepat bangkit dan menerbangkan Gearnya untuk sedikit mengulur tempo pertarungan. Jasper sesekali melakukan charge bahan bakar Gear. Dia sengaja berputar-putar menghindari tembakan dari Zircon, sambil sesekali melancarkan tembakan balasan. Memang bukan cara yang jantan, tapi Jasper sudah kehabisan ide menghadapi rentetan tembakan Zircon. Dan benar saja, setelah beberapa putaran waktu, peluru senapan Fenrir akhirnya habis."Dengan begini Fenrir sudah tidak bisa melakukan serangan jarak jauh." Jasper menghela napas lega. Saat melihat Gear biru Zircon membuang begitu saja kedua senapan di tangannya. Lalu Fenrir ganti mengambil pedang menggantung di pinggangnya yang sedari tadi tak pernah dipakai.Jasper kini meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    55. Rencana Gila

    "Apa kita tidak bisa pergi ke kota BloodyHell tanpa Gear? Dengan pesawat misalnya?" Zircon mencoba mencari solusi dalam situasi ini."Pesawat milik siapa? Tidak segampang itu menerbangkan pesawat milik kerajaan. Bahkan untuk yang memiliki otoritas seperti Diamond pun tidak akan bisa membawa pesawat tanpa ijin kerajaan." Opal menjawab ragu-ragu."Lagipula akan sangat berbahaya jika ada penyerangan. Daerah free zone sangat keras dengan berbagai monster dan perampok Padang pasir berkeliaran."Kembali terjadi kesunyian setelah penjelasan Opal. Tentang kenyataan yang menegaskan bahwa Gear mutlak diperlukan untuk bisa mencapai tujuan utama mereka ke kota BloodyHell.“Hei kalian tidak usah memikirkan aku.” Jasper yang akhirnya memecahkan kesunyian. Dengan nada yang jelas sekali terlihat dibuat-buat seriang mungkin.“Kalian kan bisa pergi tanpa aku, pergilah ke sana dan temui paman Obsidian. Tanyakan segala kebenaran dan misteri tentang ayahanda raja kepadanya. Setelah itu kalian bisa bercerit

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    56. Kabur dari Istana

    Alarm di sebelah ranjang Jasper berbunyi lirih beberapa saat sebelum jam 12 malam. Tepat setelah dia mematikan alarm itu, pintu kamarnya terbuka, Dextra dan Sinistra masuk ke dalam kamar.Kedua pengawal pribadi itu memeriksa keadaan setiap sudut dan seluruh penjuru kamar. Mereka kemudian keluar lagi setelah melihat Jasper yang berpura-pura tidur pulas di atas ranjangnya. Jasper menunggu beberapa menit untuk memastikan kedua pengawalnya sudah keluar kamar. Setiap hari jam 12 malam adalah pemeriksaan terakhir sebelum jam 5 keesokan harinya mereka akan datang lagi untuk membangunkan Jasper."Sepertinya sudah aman?" Jasper bergegas bangkit dari ranjang, metata guling dan bantalnya. Lalu menutup dengan selimut tebal sehingga terlihat seperti orang yang sedang tidur.Jasper menyambar tas ransel yang sudah di siapkan sebelumnya. Karena mendadak, dia tidak bisa mempersiapkan terlalu banyak barang. Hanya ada uang dan emas secukupnya, beberapa helai baju, obat-obatan, dan alat-alat yang sekiran

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    57. Buronan

    "Ah siaaal!" Jasper mengumpat kesal karena sudah terlambat untuk menghentikan langkah kedua Gear milik Saphir dan Platina.'Bukankah mereka hanya perlu mengantarku sampai ke pintu gerbang? Bukankah mereka tidak perlu mengambil resiko untuk ikut melintasinya?''Bagaimana jika kami sampai ketahuan?'Segala pikiran buruk berkecamuk di kepala Jasper. Namun mau tak mau dia harus Advandli dengan kecepatan tinggi, untuk mensejajari kedua Gear Saphir dan Platina yang sudah mendahuluinya.Tepat sebelum melewati tembok, Saphir melepaskan tembakan beruntun dengan senapannya ke salah satu sisi tembok. Tembakan yang disengaja untuk membuat lampu sorot dan sinar laser di sekitar tembok, kontan terarah pada titik yang terkena tembakan itu."Let's go!" Saphir memberikan komando.Mereka bertiga memanfaatkan jeda waktu sejenak saat cahaya flash light teralihkan itu untuk melesat melewati tembok pembatas kota. Namun sialnya, perhitungan waktu Saphi

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10

Bab terbaru

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    Thank You

    Akhirnya buku pertama dari petualangan Jasper dapat selesai juga. Seneng banget rasanya aku bisa namatin novel bergenre fantasy pertamaku ini. Genre yang sangat berbeda dengan beberapa novelku lainnya, yang biasanya bergenre romance modern.Terima kasih banyak buat yang sudah mengikuti, membaca, memakai koin, bahkan memberikan vote untuk buku ini. I Love you all!Oiya kalian juga bisa baca novel karyaku di aplikasi ini dengan judul 'Menjadi istri Milyuner'. Serta beberapa novel lainnya yang tersebar di berbagai platform yang lain. Nama penaku tetap sama kok di aplikasi manapun, Die-din.Sebagai masukan, aku kepengen banget dengerin pendapat kalian tentang novel pertama Jasper ini. Apakah kalian sudah puas dengan endingnya? Apa masih penasaran dengan buku keduanya? Karena masih banyak misteri yang belum terpecahkan dari petualangan ini. Dan buku pertama memang hanya fokus untuk mengungkap tentang misteri sang raja kerajaan Almekia.Untuk buku kedua masih menjadi wacana, tapi aku sudah b

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    130. Pesta Pertunangan

    Tepat setelah matahari tenggelam dan malam mulai menjelang, pesta pertunangan antara Zircon dan Ruby resmi dilaksanakan. Pesta yang cukup meriah dan dihadiri oleh cukup banyak orang. Sebagian besar tamu yang hadir adalah para peserta turnamen, terutama mereka yang berhasil memasuki babak kedua, babak Gear battle. Dan sebagian lainnya tentu saja panitia turnamen dan warga kota middle part ini. Keseruan pesta pertunangan diawali dengan Pesta keakraban. Acara ngobrol santai dengan para tamu dan makan-makan segala hidangan yang telah disiapkan oleh panitia acara. Konsep Private party yang dipakai dalam pesta kali ini begitu rapi serta sangat manis. Dekorasi rumah kemenangan dihiasi dengan berbagai pernak pernik yang bernuansa pink. Bebungaan segar ditata indah di seluruh ruangan. Pita-pita dan kain sutra pun ikut mempercantik suasana.Background musik pun tak ketinggalan telah dipilih sesuai dengan nuansa Padang pasir. Serta sajian makanan dan minuman melimpah untuk menjamu para tamu und

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    129. Keberadaan Obsidian

    Sudah semingguan Diamond dan kawan-kawannya berada dan tinggal di kawasan middle part kota Bloody Hell ini. Wilayah yang sebenarnya sangat menyenangkan dan damai untuk memulai hidup baru. Kegiatan yang di lakukan bersama para pemenang turnamen selama seminggu ini cukup sibuk. Hampir setiap hari mereka menghadiri pertemuan dengan beberapa tetua di kota BloodyHell ini untuk menyapa, beramah-tamah atau sekedar mengenalkan kepada seluruh penduduk kota. Para pemenang turnamen dianggap seperti pahlawan di kota ini. Kota yang lebih menghargai kekuatan dibandingkan apapun, yang kuat lah yang berkuasa di kota ini. Persiapan pernikahan Ruby dan Zircon sedikit tertunda. Karena para panitia dan anak buah Ruby gagal untuk menemukan keberadaan Jade dan Obsidian Nightray. Hal ini membuat Ruby jadi tidak memiliki wali untuk memberikan restu pada pernikahannya. Dan sesuai adat di daerah ini pernikahan mereka tak bisa dianggap sah tanpa adanya seorang wali. Alhasil sebagai alternatif, Ruby dan pani

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    128. Promise

    Saphir mengambil beberapa lembar foto yang sedang dipegang erat di tangan Jasper. Dia mengamati foto-foto itu satu persatu. Sama halnya dengan Jasper, tangan gadis itu sedikit bergetar karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihantya saat ini. "Ini? Ini adalah foto pernikahan paduka raja dan ratu?" Saphir bertanya dengan nada dan pandangan tak percaya. Dan jasper hanya mengangguk sebagai jawaban kepada gadis itu."Jadi ini wajah mendiang paduka raja?...""Wajah beliau mirip sekali denganmu, Jez!" Saphir melemparkan pandangannya ke arah Jasper dan ke foto-foto itu bergantian. Seakan ingin mencari persamaan dan perbedaan di antara wajah Jasper dan wajah mendiang raja."Tidak hanya mirip. Kalian malah hampir sama persis, kau memang benar putra mereka Jez." Saphir sekali lagi memberikan komentar dengan takjub.Jasper sekali lagi hanya bisa mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapan Saphir. Jasper memnag sudah tidak kaget lagi dengan wajah me

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    127. Prasasti Suci

    *Dengan segala cinta dan kejayaan yang semoga selalu melingkupi kerajaan Almekia.Atas nama cinta abadi yang mengalir dalam aliran darah dan mengiringi setiap hembusan napas, kami putra putri Kerajaan Almekia berjanji akan mengikat janji pernikahan yang suci :Jasper Soltnse DurchlaucthdanNefrit Mesyats MountbattenHope our love will last forever. Happily ever after ... For the glory of Almekia Kingdom.*Di bagian bawah untaian kata-kata indah itu, kedua mempelai membubuhkan tanda tangannya. Tanda tangan sang ratu yang sangat Jasper kenal dan satu lagi tanda tangan milik ayahandanya. Tak ketinggalan kedua mempelai juga membubuhkan cap jarinya, cap jempol dengan tinta emas yang berdampingan."Ibunda ... Ayahanda ..." Jasper bergumam lirih sambil membaca lagi, lagi dan sekali lagi. Menghayati se

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    126. Kuil Tepi Danau

    Jasper mengajak Saphir berjalan menyusuri kuil, mengamati setiap sudutnya lekat-lekat. Bentuk dan desain bangunan kuil ini sama persis dengan yang ada di mimpinya. Semakin membuat Jasper yakin bahwa ini adalah kuil itu, kuil sakral tempat pernikahan kedua orang tuanya. Seorang biarawati wanita keluar dari salah satu ruangan kuil dan menghampiri kedua anak muda itu Biarawati itu masih cukup muda, tetapi wajahnya sudah dapat menunjukkan ketenangan spiritual yang dimilikinya. Orang suci yang tidak memikirkan tentang segala hal duniawi, hanya mengabdikan dirinya kepada Tuhan atau Dewa yang dia percayai. Sang biarawati sedikit heran melihat kedatangan Jasper dan Saphir. Sehingga dia bertanya dengan sopan kepada mereka. "Mohon maaf Tuan dan Nona, kalau boleh tahu kalian berdua datang kemari untuk apa? Apakah ingin mendaftarakan pernikahan kalian?" Baik Jasper maupun Saphir kontan terkejut mendengar pertanyaan tak terduga itu. Saphir bahkan sudah salah tingkah

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    125. Midle Part

    Sudah beberapa hari berlalu sejak turnamen Bloody Hell berakhir. Jasper dan teman-temannya semua telah pindah dari daerah perifer kota BloodyHell yang kumuh menuju daerah middle part kota BloodyHell yang lebih bersih, tertata dan teratur.Setelah kemenangan Zircon dan Diamond, mereka mendapatkan fasilitas dua buah rumah yang dapat ditempati bersama. Mereka pun membagi penghuni rumah itu agar dapat tinggal dengan nyaman. Jasper dan Amethys ikut menetap di rumah Diamond. Sementara Opal, Saphir dan Platina tinggal di rumah Zircon yang lebih besar.Pembagian ini berdasarkan jumlah kamar yang hanya ada dua per rumah. Jadi mereka mengatur agar dapat berpasang-pasangan tidurnya untuk keamanan dan kenyaman semua pihak. Jasper mendapat kamar bersama Diamond, sementara Amethys sendirian. Saphir akan tidur bersama Platina sementra Opal akan tidur sekamar dengan Zircon.Untuk para pemenang turnamen masih diharuskan mengikuti beberapa kegiatan ramah tamah atau pertemuan-pertemuan yang tidak jelas

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    124. Hadiah Utama

    Dengan sangat amat dongkol Zircon berjalan perlahan memenuhi panggilan pembawa acara itu, ke tengah arena dan menaiki podium penghargaan. Dia memasang pocket face untuk tidak menghiraukan segala respon dan sambutan di sekelilingnya. Menempati mimbar paling tinggi untuk juara satu, dan berdiri tegak di sana. "Baiklah, terakhir mari kita panggilkan Nona Ruby Nightray yang merupakan ketua penyelenggara turnamen BloodyHell sekaligus menjadi hadiah utama turnamen tahun ini." Sang pembawa acara kali ini memanggil Ruby untuk ikut bergabung ke tengah arena. "Nona Ruby adalah putri dari Jendral Obsidian Nightray. Nona Ruby memiliki wajah yang sangat cantik ditambah lagi beliau juga ahli beladiri dan mengendalikan Gear. Sungguh beruntung sekali pria yang bisa mendapatkannya. Tetapi tentu saja tak mudah, karena harus memenangkan dulu turnamen BloodyHell tahun ini." Tiba-tiba suasana arena menjadi heboh karena teriakan dan pekikan bersemangat dari segala penjuru. T

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    123. Para Juara Turnamen

    Panitia turnamen sudah berlarian ke sana ke mari mengatur segala keperluan dan peralatan untuk membuat podium penghargan di arena. Arena pertandingan Gear yang tadinya polos dengan hanya mimbar persegi dari bahan beton yang tidak menyenangkan. Kini telah disulap seketika menjadi lebih hidup dan meriah. Dengan berbagai pernak pernik podium. Mimbar penghargaan tiga tingkat telah berdiri di tengah arena pertandingan. Back drop setinggi dua meter yang dikelilingi vas berisi bebungaan kering pun telah ada di sana. Bertuliskan tentang acara turnamen dan berbagai macam brand yang mendukung dan mensuponsori jalannya turnamen.Seluruh juara tiga besar turnamen telah hadir pula di sudut arena pertandingan. Zircon sebagai juara pertama, Jade sebagai runner up, serta Diamond dan Simone yang menjadi juara tiga berdua sekaligus. Mereka semua dikumpulkan sambil menunggu jalannya prosesi penghargaan dan pembagian hadiah. "Hei ganteng, tak kusangka kau bisa mengalahkan Tuan Jade." sapa Simone kepada

DMCA.com Protection Status