Tangan Mas Ariel hampir mengenai pipiku tetapi langsung aku pegang."Apa Mas, kamu mau menamparku iya.""Jangan harap kamu bisa menyentuhku lagi tanpa seizin dariku," jawabku dengan tatapan nyalang."Oh ... kamu mulai berani sama suamimu sendiri, mana sopan santunmu selama ini Arum?" tanya Mamah menimpali."Ariel, apa-apaan ini, kenapa kamu mau menampar istrimu malah di depan saya lagi!" tanya Pak RT yang geram."Iniloh Pak RT dia tega sama saya, masa saya mau di pecat di perusahaan saya sendiri, saya salah apa coba, setiap kebutuhannya saya penuhi, eh hanya masalah kecil dia mau saya mengundurkan diri di perusahaan saya sendiri, aneh kan?" ucap Mas Ariel dengan kepercayaan diri yang tinggi."Cuiih, kebutuhan selalu kamu penuhi hey sejak kapan Mas, jika nggak minta kamu nggak ngasih, memang kamu pernah keluar uang untuk beli pakaian mahal, pernah kamu belikan aku emas atau perhiasan, pernah kamu belikan akau skincare, atau sekedar jalan-jalan nggak pernah Mas, itupun kalau ke rumah Ib
Last Updated : 2024-10-29 Read more