Terlalu dekat hingga membuatku mundur-mundur. “Kenapa? Kau takut? Aku bisa melakukannya pelan-pelan, tenang saja.” katanya. Jantungku langsung berdebar. “Richard, aku tidak mau melakukan itu, bisakah kau menjauh?? Seriously!” Kudorong dia menjauh dan hendak turun dari kasur. “Hei, kau mau kemana?” Hampir saja dia menangkap tanganku dan hendak mencegahku pergi, untungnya tidak berhasil. Cepat-cepat aku keluar dari kamar sementara Richard masih memanggilku. “Jasmine, Jasmine…” Aku harus pergi dari rumah ini! “Hei, kau mau kemana?” Richard berlari kecil mengejarku. "Jasmine, tunggu dulu," diraihnya tanganku yang hendak menyentuh ganggang pintu, "Kau mau kemana?" Tanyanya sekali lagi. "Pergi!" "Kenapa??" Aku diam sesaat. Tiba-tiba Richard tertawa, "Kau takut itu? Kau tidak mau berhubungan denganku?" Aku melihat kearah lain. "Tidak apa-apa kalau kau masih takut. Aku tahu posisimu. Kita berdua tidak pernah saling kenal sebelumnya dan aku hanyalah orang asing," Aku melihat wajah
Read more