All Chapters of Dinodai Sebelum Malam Pertama: Chapter 81 - Chapter 90
625 Chapters
81. Berobat pada psikiater
Malam itu terasa mencekam, hanya terdengar suara burung hantu yang berdekut di luar rumah. Keringat dingin mengucur deras melalui pelipis pemuda berambut pirang yang kini tengah jalan mondar-mandir di dalam sebuah kamar yang berada di dalam paviliun rumah temannya.Terdengar suara ketukan sepatu yang beradu pada lantai paving block di halaman paviliun. Suara tersebut mengusik gendang telinganya dan berhasil membuat lehernya bergerak untuk menoleh ke arah pintu.“Romi? Kau ‘kah di sana?” seru pemuda tersebut dengan suara yang berat dan setengah berbisik.Pemuda yang datang dan dipanggil Romi langsung membukakan pintu kayu tersebut dan menatap sahabatnya dengan gelengan kasar.“Gila lo!” umpat Romi seraya menatap Daniel Dash dengan tatapan sengit.“Jangan banyak bacot! Cepat bantu aku pulang!” seru Daniel Dash dengan masih menahan sakit pada lengannya yang diperban. Setelah aksi pengejaran di klinik karena telah berusaha menculik Mariyam Nuha, dia dikejar oleh polisi yang berjaga malam
Read more
82. Pendekar wanita
Nuha menatap Dave lalu menatap Darren bergantian dengan tatapan telisik.Darren yang baru datang langsung duduk di samping Nuha, merangkul pundaknya dengan satu tangan lalu tersenyum manis pada istrinya yang terlihat cemas. “Sudah ngobrolnya?” tukas Darren pada Nuha yang dijawab dengan anggukan.Darren menghadap Dave kemudian.“Dave dan Teh Selina makasih ya untuk hari ini. Sudah mau direpotkan dan meluangkan waktunya,” ucap Darren dengan mengedipkan matanya sebelah pada Dave.Dave langsung paham akan kode yang diberikan Darren padanya.“Ah, ya, Nuha sebaiknya minum vitamin juga dan obat tidur agar bisa istirahat malam hari. Jadi Nuha takkan gelisah lagi,” papar Dave dengan menulis resep singkat dan langsung memberikannya pada Darren.“Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi ya Teh Nuha,” Selina memeluk Nuha dengan hangat, berupaya menguatkan Nuha.Dave dan sang istri pun berpamitan pulang. Baik Darren dan Nuha mengantar mereka hingga ke pintu depan apartemen.“Mas, ternyata Teh Selina
Read more
83. Rindu Abi
Saat prosesi pertandingan dan kenaikan sabuk tiap tingkatan selesai. Salwa tidak seperti sebelumnya begitu antusias. Dia merasa kesal mengingat di mana Maesarah Basri menjadi pusat perhatian para murid padepokan karena kepiawaiannya dalam bertanding meski dia seorang perempuan. Pun, selain seorang ustadzah dia juga seorang pendekar bersabuk merah.Meskipun dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh Maesarah Basri sama sekali tak membuat Salwa terkagum-kagum seperti yang lain. Salwa kesal dan menaruh rasa benci pada wanita seperti dirinya, wanita oportunis yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.Salwa pernah menyaksikan saat Maesarah Basri mendatangi kakaknya, Mariyam Nuha waktu dulu. Dia jelas-jelas meminta Mariyam Nuha untuk tidak berhubungan dengan Muhammad Attar. Maesarah terus meyakinkan Nuha bahwa Nuha tak cocok menjadi menantu Kyai Ilyas karena status mereka seperti langit dan bumi. Namun Nuha bukan seorang yang lemah, dia menolak permintaan Maesarah Basri apapun alasannya.
Read more
84. Penangkapan Daniel Dash
Setiap pagi selain melakukan workout atau olahraga pagi, Muhammad Attar seringkali melakukan murojaah usai bermunajat di sepertiga malam karena dia seorang hafidz (penghafal alquran). Murojaah adalah mengulang bacaan hafalan surat dalam alquran agar dia senantiasa mengingat bacaan tersebut.Setelah melakukan murojaah dia menyimpan kembali alquran mininya ke dalam laci. Lalu dia menoleh pada ranjang di mana sang istri sudah tidak ada di kamar. Maesarah Basri seringkali bangun sebelum sang suami bangun. Attar merasa penasaran apa yang dilakukan sang istri pada pagi buta. Perilakunya misterius dan mencurigakan. Ada banyak kejutan pada dirinya. Dimulai dia tiba-tiba muncul menawarkan dirinya sebagai calonnya, pengantin pengganti. Lalu dia tiba-tiba terlihat seperti seorang ksatria wanita di mana dia memiliki kemampuan dalam bidang memanah.Tak hanya itu, setelah melakukan ibadah suami istri, Attar menyadari jika tubuh istrinya tersebut sangat bagus dan body goal. Tubuhnya berotot seperti
Read more
85. Semangkuk berdua
Darren dan Nuha sudah tiba di area perkantoran PT Jonathan Dash Corp. Mereka tidak langsung pulang ke kediaman Jonathan tetapi langsung pergi ke kantor karena ada beberapa urusan pekerjaan yang tak bisa diwakilkan pada siapapun dan harus Darren Dash yang menanganinya.“Siang, Pak Darren,” sapa salah satu karyawan dengan sedikit menundukan kepalanya lalu tersenyum pada Nuha dengan senyuman penuh tanda tanya. Siapakah gadis yang dibawa oleh sang pemimpin perusahaan.Semua orang penasaran dengan hadirnya Darren Dash dan seorang wanita berpenampilan agamis ke sana. Beberapa karyawan saling berbisik dan menikmati sepiring gosip di siang hari melihat kedatangan sang CEO. Sehingga memunculkan sebuah rumor bahwa Darren Dash menjadi mualaf karena sosok wanita agamis tersebut. Menyadari menjadi pusat perhatian karyawan di sana, Nuha meringis merasa malu.“Mas, tunggu!” seru Nuha yang berusaha berjalan cepat mengimbangi Darren yang memiliki langkah kaki yang panjang.“Sorry, aku merasa jalan se
Read more
86. Sisi gelap Daniel Dash
“Mas, kenapa tertawa?” tanya Nuha dengan geram.“Kau ini lucu sekali, Sweety! Biarlah dunia tahu sekalipun kalau kau sekarang istriku. Aku tak mau merahasiakan lagi. Now, you belong to me!” seru Darren membuat Nuha nyaris tersedak dengan potongan bakso yang dikunyahnya.“Nuh, ini kepedasan. Lain kali takkan kuijinkan kau makan makanan seperti ini,” omel Darren setelah mencicipi kuah bakso, kemudian melambaikan tangannya pada pelayan kantin.“Mbak, jus mangga dua!” titah Darren pada pelayan tersebut.“Tentu Pak. Maaf, Pak, lancang, ngomong-ngomong Mbak ini siapa ya? Eh, kepo, abis baru lihat Pak Darren bawa um … wanita berjilbab,” katanya dengan terkekeh pelan.“Dia istri saya, Mbak,” jawab Darren semakin membuat Nuha mengerjapkan matanya tak percaya jika Darren saat ini tengah menisbatkan hubungan mereka di depan khalayak umum.“Serius Pak? Wah kok gak undang-undang,” cerocos pelayan tersebut.“Baru aqad. Nanti akan diadakan resepsi,” ucap Darren membuat Nuha tercengang.Apakah Darre
Read more
87. Pengakuan Daniel Dash
Jonathan dilarikan ke rumah sakit. Dia kembali dirawat di ruang NICU. Kini Darren ditugasi oleh Kinan untuk mencari pengacara terkenal yang bisa mendampingi Daniel di persidangan. Dengan berat hati, Darren telah menceritakan perilaku Daniel selama ini pada Kinan berdasarkan informasi yang diperolehnya melalui orang suruhannya. Kinan nyaris terkena serangan jantung tatkala mendengar apa yang terjadi. Dia tak percaya dengan hasil penyelidikan Darren terhadap adiknya.“Mom,” seru Darren melihat Kinan yang berwajah masam. “Aku akan tetap membantu Daniel, setidaknya agar dia bisa memperoleh keringanan masa tahanan,”“Jadi kau tak mau membebaskan adikmu begitu?” tekan Kinan, masih berusaha mengelak. Ibu manapun pasti takkan membiarkan anaknya masuk bui.“Mom, bukan seperti itu. Daniel sudah banyak melakukan kesalahan dan berbuat jahat pada banyak perempuan. Penjara adalah hukuman terbaik untuk membuatnya jera.”Darren mengemukakan pendapatnya.“Baiklah, jika kau tak mau bantu saudaramu. M
Read more
88. Morning kiss
Di tengah pikiran yang kalut, Darren memutuskan untuk pergi ke masjid menunaikan shalat isya karena malam telah larut. Dia telah menghabiskan waktu di jalan, mengantar sang ayah ke rumah sakit lalu kembali menemui adiknya.Usai shalat dia merapalkan doa-doa pendek dan zikir yang dia hafal. Lalu seketika dia mengumpulkan sejumput ingatannya. Akhir-akhir ini dia diuji oleh masalah yang bertubi-tubi. Namun dia percaya bahwa tak semata-mata Allah mengujinya. Ujian yang diberikan oleh allah adalah untuk menaikkan derajatnya. Begitulah yang Darren ingat saat ikut kajian bersama sesama mualaf.Darren mengusap wajahnya dan berucap amin. Kemudian dia beranjak dari masjid untuk pulang. Rasanya seharian ini dia begitu disibukan urusan dunia.Tatkala mobilnya tiba di depan rumah, pintu garasi otomatis terbuka sehingga Darren bisa langsung memarkirkan mobilnya. Seorang security yang bertugas langsung menghampiri Darren dan menyapanya.Darren hanya tersenyum tipis memperoleh sambutan dari pekerjany
Read more
89. Mencari pengacara
Lisna mengetuk pintu yang membuat Darren mendengus kasar. Dia telah mengusik waktunya bersama Nuha. Padahal, harapan Darren ialah bisa bermesraan dengan sang istri lebih lama, meski dia tak berniat melakukan hal yang lebih. Hanya memeluk dan menciumnya saja sudah cukup baginya. Dia seperti menang lotre. “Apa?” tanya Darren dengan seraut wajah yang tak ramah. Tangannya bahkan masih memegang knop pintu kamar. “Maaf, Mas Darren mengganggu waktunya. Saya mau meminta ijin untuk pulang karena ibu saya sakit,” ucapnya dengan suara yang terdengar sendu. “Saya ingin meminta ijin pada Nyonya tetapi Nyonya tidak ada, jadi ya … saya meminta ijin pada Mas Darren,” Lisna menundukan pandangannya dengan meremat salah satu ujung kemeja yang dipakainya, merasa gugup, tak berani menatap majikannya. Mendengar penuturan Lisna membuat Darren merasa iba padanya. Dia pun masuk kembali ke kamarnya dan mengambil dompetnya lalu mengeluarkan uang cash berwarna merah beberapa lembar. Mungkin uang setidaknya a
Read more
90. Diikuti penguntit
Ternyata pengacara yang ditunjuk oleh Darren untuk adiknya ialah sahabat Tania, mantan kekasihnya yang juga merupakan rivalnya sebab dia menyukai Tania melebih rasa suka pada seorang sahabat. Hanya saja Tania jatuh hati pada Darren hingga memutuskan untuk menjalin kisah dengannya. Ksatria Bentala Lubis terhenyak saat mendengar Darren telah menikah. Dia mengira jika Darren menikah dengan Tania, pujaan hatinya. Rupanya dugaannya keliru, Darren menikahi gadis lain. “Selamat atas pernikahanmu! Sayang, aku tidak diundang,” cibir Ksatria setelah melihat Darren pergi menjauh darinya untuk menerima telepon dari Nuha yang dia kira dari Tania. “Aku belum mengadakan resepsi, Bro,” timpal Darren dengan memasukan kembali ponselnya. “Terasa aneh aja. Kalian hanya menikah di catatan sipil. Um, mungkin ini ide darimu, bukan dari Tania. Rasanya tak mungkin seorang Tania tak memiliki keinginan resepsi yang mewah dan megah dalam pernikahan. Secara dia seorang gadis yang selalu tampil glamor,” Ksat
Read more
PREV
1
...
7891011
...
63
DMCA.com Protection Status