Karena Sunny tidak bisa mengantar dan harus segera bertemu produser untuk proses adaptasi novelnya, dengan terpaksa Kaira yang harus mengantar mertuanya ke bandara. Selama perjalanan, mereka berdua tidak bicara sedikitpun. Begitu mereka sampai di bandara Soekarno Hatta, Kaira memberikan tiket yang di beli Sunny pada ibu mertuanya. “Maaf, ibu harus mengalami hari-hari yang buruk saat di rumah kami. Salam untuk Shawn, Zaia dan Harry,” ucap Kaira sambil mengeluarkan semua tas mertuanya dari dalam bagasi mobil. “Hanya menitip salam, huh? Padahal, keponakan dan suamimu juga butuh uang Kaira. Mereka butuh makan, biaya sekolah, pakaian dan rumah yang layak!” Ucap merttuanya masih dengan nada ketus yang menjengkelkan. “Mereka sudah memiliki semuanya, kan? Sunny sudah melakukan yang terbaik, supaya kalian hidup terjamin!” “Melakukan yang terbaik? Lucu sekali!” ujar Bu Rina sambil mendengus. “Saya ngga tahu apa yang kamu bicarakan ke anak saya, sampai-sampai dia berubah dan….” “Bu, Sunny i
Baca selengkapnya