"kalau boleh tau rencana kamu setelah ini apa, Tia? Kalau seandainya Raffa sudah boleh rawat jalan?" Dokter Danu duduk bersandar, kedua tangannya dilipat di dada, tatapannya tajam kearah Tia."Kalau seandainya Raffa sudah boleh pulang! Rencananya saya akan cari kontrakan dekat-dekat sini, supaya tidak mengeluarkan ongkos lagi pas kontrol! Kalau Raffa sudah benar-benar dinyatakan sembuh dan urusan saya sama mas Irvan sudah selesai, saya akan pulang ke palembang bersama Raffa. Disini saya tidak punya siapa-siapa, tidak ada yang bisa melindungi saya dan Raffa dari mereka!" Tatapan Tia menerawang jauh, sangat terlihat jelas kesedihan diwajahnya."Kalau kamu mau, aku punya kontrakan di dekat sini? Jarang aku tempati sih, aku pulang ke sana cuma pas ada jadwal praktek di rumah sakit ini saja, aku praktek disini cuma tiga hari dalam seminggu. Untuk sementara kamu bisa tinggal di sana kalau kamu mau, dari pada mahal-mahal bayar kontrakan ditempatinya cuma sebentar!""Enggak usah, Dok! Saya bi
Read more