Semua Bab Aku Mundur, Mas! (Bukan Istri Idaman): Bab 11 - Bab 20

38 Bab

Bab 11

Doni sudah berulang kali mondar-mandir di depan teras rumahnya. Hari ini dia sengaja pulang lebih awal dari biasanya, karena dia berencana untuk mengunjungi sang ibu sekalian membicarakan mengenai renovasi dapur di rumah ibunya seperti yang diminta beberapa hari yang lalu.Namun sesampainya di rumah, Doni mendapati rumahnya sepi tidak berpenghuni. Ruang tamu terlihat rapi tidak seperti biasanya yang pasti berantakan dengan mainan kembar. Dia berkeliling ke sudut rumahnya mencari keberadaan istri maupun anak kembarnya tapi nihil. Sudah berulang kali dia menelepon ke gawai milik sang iatri namun tidak diangkat juga."Kemana sih mereka! Beraninya keluar tanpa seijinku, awas saja kalau mereka pulang nanti," maki Doni dengan kesal.Tidak beberapa lama kemudian dari arah depan terdengar suara mobil berhenti di depan rumahnya. Dari dalam rumah dia bisa mendengar suara riang dari sang kembar. Doni pun bergegas keluar rumah untuk memarahi istrinya."Mayra, kemana saja kamu? Keluyuran nggak tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-17
Baca selengkapnya

Bab 12

Doni tercengang dengan semua rentetan kalimat yang dilepaskan oleh sang istri. Dia tidak mennyangka Mayra yang selama ini kalem dan selalu penurut, sekarang berubah menjadi wanuta yang banyak tuntutan seperti ini.'Awas kamu May, kamu sudah mempermalukan aku di hadapan kakakmu, lihat saja nanti kalau kakakmu sudah pulang!' batin Doni yang merasa geram."Kamu jangan menambah-nambahi gitu donk May, kamu kan tahu kalau aku itu anak lelaki di keluarga. Sudah kewajibanku untuk selalu mengabdi sama Mama, karena dia adalah surgaku. Sedangkan kamu, surgamu ada di kakiku sekarang May. Jadi kamu tidak boleh seperti itu," ujar Doni.Reza yang mendengar kalimat pembelaan yang diucapkan oleh Doni hanya bisa tertawa. Dia merasa geli dengan pemikiran yang dimiliki oleh Doni."Sudah Don? Adalagi yang ingin kamu sampaikan?" ujar Reza sembari berkacak pinggang."Maafkan aku Bang, karena aku gagal mendidik Mayra menjadi istri yang baik. Dia jadi kesetanan dan hilang kendali seperti ini," ucap Doni.Reza
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-17
Baca selengkapnya

Bab 13

"Anak-anak ayo bangun, hari ini kita mau ke taman safari," ujar Mayra membangunkan anak-anaknya.Keynan yang terbangun terlebih dahulu, dia mengucek matanya dan mengerjapkan berkali-kali. Sementara Keyra sudah langsung menyambar handuk yang sudah Mayra gantungkan di lemari miliknya.Keynan dan Keyra memang sudah diajarkan Mayra untuk bisa mandi sendiri, agar lebih meringankan beban Mayra saat di rumah."Mama, papa jadi ikut sama kita kan?" ujar Keyra berharap."Maaf ya sayang tapi papa harus bekerja," jawab Mayra sembari membantu menyisir rambut Keyra dan membentuknya menjadi kuncir dua yang lucu sekali.Mendengar jawaban Mayra, membuat Keyra hanya terdiam dan tidak menanggapi tapi Mayra bisa melihat jelas bahwa Keyra sangat sedih. Dia sanhat berharap bisa pergi karyawisata dengan papanya, tapi apa boleh buat Doni lebih memilih untuk pergi dengan ibu dan juga adik serta keponakannya."Sudah Keya, kan kita nanti jalan-jalannya sama Om Reza. Dia lebih baik tahu dari papa," ujar Keynan y
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-18
Baca selengkapnya

Bab 14

"Wah wah wah ada yang lagi asik-asikan selingkuh disini nih. Foto dulu ah terus dikirim deh ke Bang Doni biar kamu diceraiin Mbak," ujar Hanum kepada kakak iparnya tersebut.Mayra seketika menoleh mendengar suara cempreng dari adik iparnya. Dia melongo karena tidak menyangka bahwa Hanum akan memliki pemikiran yang seperti itu."Kamu lagi nggak sehat ya Num?" tanya Mayra.Sedangkan Reza yang mendengar celetukan dari Hanum hanya bisa tergelak lalu dia memilih untuk mengikuti si kembar yang sudah berlari-lari dengan riang menuju ke arah transportasi untuk menuju ke arah Istana Panda."Kamu itu Mbak, nggak ada bersyukurnya. Oadahal Bang Doni sudah bekerja banting tulang untuk menafkahi kalian malah kamu disini berfoya-foya ngabisin uangnya Bang Doni," ujar Hanum sekali lagi."Ah kamu memang sedsng sakit Num, kamu nggak ingat siapa lelaki yang sedang menggandeng kembar?" tanya Mayra kembali."Pokoknya aku akan memberitahu Bang Doni sama mama, agar kamu tahu rasa," ucap Hanum dengan penuh k
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-19
Baca selengkapnya

Bab 15

Mayra tidak menemukan keberadaan Doni di kamar mereka saat dia keluar dari kamar mandi. Tapi Mayra tidak peduli, daripada ada suaminya lalu meminta hal aneh yang di luar nalurinya. Mayra memutuskan untuk beristirahat saja. Beruntung besok hari minggu, sekolah si kembar libur sehingga juga tidak perlu datang ke butik.Entah pukul berapa, Mayra terbangun karena merasa sangat haus. Dia melihat ke kasur di sebelahnya dan rupanya masih kosong.'Kemana Mas Doni? Tumben belum tidur,' gumam Mayra seraya turun dari tempat tidur.Begitu dia keluar kamar ternyata lampu di depan ruang televisi masih menyala, Mayra segera mendekati ruang televisi. Namun belum sempat dia sampai samar dia mendengar suara oeang sedang bercakap-cakap."Ah sayang kamu cantik sekali pakainwarna merah seperti itu sayang, begitu menggoda," ujar Doni.Mayra begitu terkejut sembari menutup, tangannya dengan cepat meraba saku baju tidurnya dan bergegas merekam percakapan suaminya tersebut. "Ah masak sih sayang, jadi kangen
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-20
Baca selengkapnya

Bab 16

"Kamu masih bisa bersikap sesantai itu Mayra, kamu memang benar-benar menantu yang tidak tahu diuntung ya May," ujar Bu Kartika dengan nada tinggi."Ya karena memang Mayra nggak merasa bersalah Ma, Mayra tidak selingkuh seperti yang ada di pikiran mama dan juga Hanum. Mayra tidak serendah itu lah Ma," ujar Mayra masih dengan nada tenang.Bu Kartika benar-benar tidak habis pikir dengan Mayra, padahal bukti sudah terlihat jelas dari foto yang ditunjukkan oleh Hanum namun bisa-bisanya dia masih bersikap sesantai ini."Mayra!" bentak Bu Kartika yang sudah tidak tahan melihat sikap Mayra yang terlihat begitu tenang."Ma, sudah tidak usah teriak-teriak. Kasian kembar kalau telinganya harus terkontaminasi dengan suara cempreng mama," ujar Mayra yang tentu saja semakin memancing emosi dari mertuanya itu.Bu Kartika yang sudah semakin meradang dengan kelakuan menantunya itu mengangkat tangannya bermiat untuk menampar Mayra. Namun rupanya belum sempat niatnya itu terlaksana, terlihat sebuah tan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Bab 17

"Nggak.. Nggak mungkin," ujar Bu Kartika yang rupanya masih tidak mempercayai penjelasan dari Doni.Mayra hanya tersenyum mendengar mertuanya begitu terkejut. Sedangkan Doni hanya memijit pelipisnya mendadak pusing melihat perbuatan yang dilakukan oleh sang ibu."Saya bilang apa Bu? Kan sekarang ibu jadi malu sendiri, gimana Bu ada yang masih mau ditanyakan lagi?" tanya Reza dengan nada mengejek.Bu Kartika terdiam dnegan ejekan yang diberikan oleh Reza. Mukanya merah padam menahan malu atas kesalahan yang diperbuatnya. Tapi tentu saja Bu Kartika tidak mau begitu saja mengakui kesalahannya."Ya saya kan sebagai ibu mertuanya punya kewajiban untuk mengingatkan Mayra jika berbuat kesalahan," ujar Bu Kartika berusaha menyembunyikan rasa malunya."Sudah ya Ma jangan salah paham lagi, apalagi kamu Hanum, jangan asal menuduh seperti itulah," ujar Doni menasihati mama dan juga sang adik."Oh iya Bang ada apa datang kemari? Apakah Mayra sudah menceritakan mengenai permintaan saya?" tanya Doni
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-22
Baca selengkapnya

Bab 18

"Tunggu aku siap-siap dulu mau ikut," ujar Doni kepada Mayra memintanya untuk menunggu dirinya."Buat apa Mas ikut? Bukannya biasanya Mas selalu berpergian sama keluarga Mas tanpa mengajak kami?" sindir Mayra seraya keluar rumah tanpa mendengarkan Doni yang masih berteriak memanggilnya."Aku juga ikut dong Bang, Nabila dari tadi merengek ingin makan di restoran." sahut Hanum kali ini tanoa rasa bersalah.Mendengar celetukan Hanum membuat Mayra menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Hanum."Tuh Mas, adikmu tercinta dan keponakan tersayangmu juga ingin diajak jalan-jalan. Sana gih sana jalan-jalan sendiri. Karena aku mau quality time sama abang kandungku juga," ujar Mayra seraya meninggalkan rumah menuju mobil Reza yang sudah dinyalakan."May.. Mayra tunggu May," teriak Doni namun rupanya tidak dipedulikan oleh Mayra.Di dalam mobil Reza bertanya kepada Mayra yang datang dengan menggerutu sembari memanyunkan bibirnya."Kenapa May?" tanya Reza penasaran."Biasa Mas Doni mau minta ik
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

Bab 19

Mayra sudah dampai di rumah kedua orang tuanya. Hari ini memang Mayra berencana mengunjungi mama dan papanya di rumah."Waaah mama, ini rumah siapa? Bagus sekali," ujar Keyra yang langsung heboh sejak tiba di depan gerbang."Ah kamu Key, bericik tau nggak," gerutu Keynan pada saudara kembarnya itu.Mayra hanya tersenyum mendengar perbebatan kedua anak kembar tersebut. Sedangkan Reza yang sudah selesai memarkirkan mobil langsung bergegas menghampiri mereka berdua."Ini rumah orang tua Om Reza," jawab Reza seraya menggandeng tangan bocah kembar tersebut."Looh berarti ini rumahnya mama juga ya? Kan mama juga adiknya Om Reza," sahut Keynan dengan pintar."Bukan Inan, mama kan tinggal sama kita sama papa, berarti ini bukan rumah mama. Ah kamu ini gimana sih, gitu aja nggak tahu," gerutu Keyra sembari berdecak sebal.Mayra tertawa mendengar jawaban cerdas yang diberikan oleh anak lelakinya tersebut. Dan tergelak dengan logika yang disampaikan anak perempuannya. Mereka memang anak-anak yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-24
Baca selengkapnya

Bab 20

"Kakek punya hadiah untuk cucu kakek," ucap Pak Hendrawan seraya menyuruh asisten runah tangganya mengambil sepeda motor mini yang sudah dia persiapkan kepada kedua cucunya."Asiiikkkk!!!" teriak kedua bocah tersebut dengan riang lalu langsung berebutan mengendarai sepeda motor tersebut."Makasiih kakeek, Keya suka sekali akhirnya bisa punya mainan kayak gini. Nabila aja nggak punya, ya kan Kenan?" ujar Keyra berceloteh dengan riang.Pak Hendrawan terharu dengan pengakuan dari sang cucu sekaligus merasa sedih. Karena cucu seorang Hendrawan yang mempunyai banyak hotel di dalam maupun di luar negeri, juga beberapa mall besar, namun cucunya hidup dalam kekurangan.Sedangkan Bu Mayang sedari tadi hanya diam sembari menitikkan air mata karena kebahagiaan keluarganya akhirnya mulai kembali. Kebahagiaan yang dulu pernah terenggut dari keluarganya kini akhirnya kembali juga."Mau main sama Om Reza? Kita main di halaman belakang yuk nanti kita renang juga," ajak Om Reza seraya menggandeng kedu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status