Home / All / Wanita yang Kembali ke Masa Lalu / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Wanita yang Kembali ke Masa Lalu: Chapter 21 - Chapter 30

100 Chapters

21 | Bicara

Setelah Revan mengantar Savira ke rumahnya, Revan bergegas melajukan kendaraannya untuk pulang. Walau kekasihnya itu awalnya memaksa Revan untuk tetap tinggal sebentar, Revan menolak dengan alasan dia masih memiliki urusan yang harus diselesaikan. Dan masalah itu adalah tentang Jovanka. Walau tidak tahu harus berkata apa dia nanti, Revan rasa dia perlu bicara dengan Jovanka perihal Savira. Tidak lama, mobilnya sampai di gedung apartemen. Revan turun dari mobilnya setelah ia memarkirkan mobilnya. Segera Revan berjalan menuju unit apartemennya yang ia tempati bersama Jovanka. Setelah di sana, Revan merasa heran akan suasana apartemen yang sepi. Padahal dia sudah menduga akan menemukan Jovanka mengamuk emosi, atau setidaknya menangis sendu. Ini tidak seperti yang dibayangkan. Revan pun memutuskan untuk memeriksa ke kamar istrinya. Lampu di sana tampaknya sudah dimatikan. Revan mulai bertanya-tanya, apakah Jovanka sudah tertidur? Karena tidak ingin hanya berdiri seperti orang bodoh di
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

22 | Selidiki Dia

Razka berjalan menuju satu ruangan petinggi perusahaan. Tidak sembarangan orang yang diijinkan untuk masuk ke sana. Tapi tidak ada yang berani menghentikan Razka, karena semua orang sudah mengenal siapa pria itu.“Ayah!” Razka langsung berseru ketika dia membuka pintu. Tampak seorang pria paruh baya yang ia kenali duduk di meja kerja berkutat dengan berkas-berkas perusahaan.“Razka.” Ayahnya yang bernama Danial itu menaikkan kaca matanya dan melirik ke arah Razka dengan sorot penuh peringatan. “Biasakan untuk mengetuk pintu sebelum masuk.”Putra sulungnya itu memiliki kebiasaan yang buruk. Tapi anehnya, Razka seperti tidak mau mendengarkan setiap nasehatnya. Putranya itu terlalu keras kepala.“Ayah, ada yang ingin aku bicarakan,” ucap Razka serius.Lihatlah, dia bahkan mengabaikan teguran Danial untuk yang ke sekian kalinya. Memang seseorang yang sudah dewasa akan sulit mengubah karakternya karena sudah terlanjur terbentuk.Danial hanya bisa menghela napas berat melihat sikap Razka.
last updateLast Updated : 2023-01-03
Read more

23 | Jangan Dekati Kakakku!

Revan keluar dari apartementnya dengan emosi. Dia masuk ke dalam kendaraannya yang terparkir di basecamp. Revan bahkan membanting pintu mobil saat menutupnya. Dia meraup wajahnya dengan kasar. Saat mendengar Jovanka bicara, Revan merasa kalut. Perasaannya menjadi tidak karuan. Dia seperti tidak terima kala Jovanka berkata tentang penceraian. Pernikahan mereka bahkan baru seumur jagung. Bagaimana mungkin mereka secepat ini mengakhiri semuanya? Menjalani pernikahan bukan hal mudah, bukan hal sepele. Hal itu melibatkan dua keluarga besar. Dan sumpah di hadapan Tuhan, belum catatan hukum yang dianggap sah oleh Negara. Seharusnya Jovanka mempertimbangkan semuanya sebelum meminta penceraian pada Revan atas pernikahan yang belum genap dua bulan mereka jalani. “Apa yang harus ku lakukan?” Revan khawatir jika dia menikahi Savira, Jovanka justru semakin memiliki alasan kuat untuk bercerai darinya. Terlebih, Jovanka mulai berani membawa nama ayahnya untuk mengancam Revan. Revan benar-benar d
last updateLast Updated : 2023-01-04
Read more

24 | Perempuan Tidak Tahu Malu

Revan melihat keributan yang terjadi. Dia sedikit melebarkan matanya saat menyadari jika yang tengah terlibat adu cek cok itu adalah istri dan kekasihnya. Dengan segera, Revan melangkah mendekati tempat mereka."Jo!" Revan memutuskan untuk mendekati istrinya karena di sana juga ada Razka. Revan tidak ingin membuat kakak iparnya itu curiga.Namun ketika Revan menarik tangan Jovanka, istrinya itu justru menghempaskannya dengan kasar."Apa yang kamu lakukan?" tanya Revan."Diamlah, dan jangan ikut campur!" ucap Jovanka kesal. Dia kembali memusatkan perhatiannya pada Savira. Pandangan Jovanka menghunus perempuan itu dengan tajam. "Aku tidak peduli jika kamu mau berhubungan atau bermesraan dengan suamiku. Tapi saat kamu mendekati kakakku, aku tidak akan membiarkannya!"Perempuan itu sama memuakkannya dengan Revan. Mereka seolah tidak puas hanya dengan satu pria dan wanita. Setelah mendapatkan Revan, Savira masih dengan tidak tahu dirinya menggoda kakaknya.Seperti Revan yang sudah memiliki
last updateLast Updated : 2023-01-05
Read more

25 | Kegiatan Panas di Dalam Mobil

Ini gila. Revan bahkan tidak tahu alasan apa yang membuatnya tiba-tiba mencium Jovanka. Dia hanya merasa marah dengan kata-kata yang diucapkan istrinya itu. Sehingga yang ingin Revan lakukan hanya membungkam mulut istrinya dan menunjukkan padanya jika ia hanya milik Revan. Sebuah ciuman tampaknya adalah hukuman yang tepat untuk istrinya yang pembangkang. Tapi, setiap detik yang dilewati, Revan justru terbuai dengan permainan yang ia mulai sendiri. Revan juga tidak mengerti. Dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Terlebih, saat Revan menyadari Jovanka berhenti memberontak dan mulai membalas setiap sapuan bibirnya. Permukaan bibirnya yang lembut dan rasa manis yang ia kecap membuat Revan hampir gila. Ia bahkan tidak bisa menahan hasratnya untuk melakukan hal yang lebih. Revan membawa Jovanka masuk ke dalam mobilnya, dan membaringkannya di jok belakang. Ia kembali melanjutkan kegiatan panas itu lebih leluasa. Revan mungkin bisa melanjutkannya di rumah mereka. Tapi jika dijeda terlal
last updateLast Updated : 2023-01-05
Read more

26 | Razka

Jovanka keluar dari mobil dengan wajah kusut. Dia membanting pintu mobil dengan kuat sebelum berjalan cepat meninggalkan Revan.Di belakangnya, Revan tampak menyusul dengan segera. Dia tidak bisa membiarkan Jovanka marah padanya lebih lama. Ini memang disebabkan olehnya. Tapi Revan rasa, ia tidak salah sama sekali. Hanya Jovanka saja yang merasa tidak terima dengan apa yang Revan lakukan.“Pergi, brengsek!” maki Jovanka. Dia tahu Revan berjalan mengekorinya. Jadi dia berteriak untuk membuat pria itu berhenti melakukan sesuatu yang membuat Jovanka semakin marah.“Jo, kenapa kamu harus marah?” Revan tidak mengerti, memang apa yang salah dari kejadian tadi? Bahkan sejak awal Revan sadar, istrinya itu juga menginginkannya. Jovanka mungkin hanya tidak ingin mengakuinya.“Kamu sama tidak tahu malunya dengan kekasihmu itu,” ucap Jovanka. Revan bahkan tidak terlihat merasa bersalah setelah apa yang ia lakukan pada Jovanka. Dan itu membuat Jovanka semakin kesal.“Aku ini suamimu.”“Kamu bahka
last updateLast Updated : 2023-01-06
Read more

27 | Di Hadapan Mertua

Semakin hari tingkah Revan semakin meresahkan. Dia menjadi lebih sering mendekati Jovanka dan mengakrabkan diri. Pria itu bahkan tidak canggung lagi saat harus memanggil Jovanka dengan sebutan sayang.Jujur saja, Jovanka sama sekali tidak terpengaruh dengan perubahan Revan. Ia justru merasa risih. Sikap pria itu sebelumnya bagi Jovanka jauh lebih nyaman baginya.“Pagi, sayang.” Jovanka menghindar saat Revan hendak mencium pipinya.Walau tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, Revan tetap tersenyum cerah.“Hari ini sepertinya aku akan pulang terlambat,” ucap Revan memberitahu istrinya. Dia tidak ingin membuat Jovanka khawatir saat ia tidak pulang tepat waktu nanti, walau sebenarnya perempuan itu seperti tidak peduli.“Sekalian saja tidak usah pulang,” ketus Jovanka.Dia berkata seperti itu karena dia sungguh tidak peduli. Tapi Revan sepertinya menanggapinya berbeda.“Kamu akan merindukanku jika aku tidak ada.” Revan mengulurkan tangannya dan mengacak puncak kepala istrinya itu pelan.
last updateLast Updated : 2023-01-07
Read more

28 | Semakin Khawatir

“Apakah dia perempuan yang kamu maksud itu?” Danial bertanya pada Razka saat mereka berjalan menuju lift. Danial tidak perlu khawatir karena mereka menggunakan lift khusus yang hanya boleh digunakan oleh petinggi perusahaan. Bahkan Revan saja tidak diperkenankan menggunakan lift itu meski dia merupakan menantu Danial. “Ya.” Razka mengangguk membenarkan. “Dia cukup cantik.” “Adikku jauh lebih cantik,” tukas Razka melayangkan tatapan tidak terima pada ayahnya itu. “Sebenarnya, anakmu itu Jovanka atau perempuan itu?” “Aku hanya mengomentarinya sedikit,” balas Danial terkesan acuh. Lagipula, dia tidak asal bicara. Perempuan bernama Savira itu memang memiliki wajah yang cantik. Danial rasa, wajar saja jika Revan memiliki ketertarikan padanya. Tapi, Danial tetap merasa heran, karena jika dibandingkan, putrinya jauh lebih segalanya dari perempuan itu. “Apa mereka benar-benar berselingkuh?” gumam Danial. “Ayah belum menyelidikinya sama sekali?” Razka berdecak tidak percaya. Dia kecewa de
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

29 | Peran Sebagai Istri

Jovanka terkejut saat ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Untung saja mangkok berisi mie yang tengah dipegangnya saat ini tidak terjatuh. Helaan napas kasar keluar dari mulutnya. Meski tanpa menoleh, Jovanka tahu siapa orang yang tengah memeluknya saat ini. Terlebih, aroma parfum yang tercium sangat tidak asing baginya.“Revan!” tegur Jovanka.Dia memang sempat mendengar suara seseorang membuka pintu. Jovanka juga sudah menduga jika Revan yang datang sepulang dia dari kantor. Tapi, Jovanka sama sekali tidak ada niatan untuk menyambut kepulangan suaminya itu. Dia memilih melanjutkan kegiatannya yang tengah memasak mie untuk dirinya sendiri.“Kenapa tidak menyambutku?” tanya Revan tanpa melepaskan pelukannya. Akhir-akhir ini dia merasa senang bermanja-manja dengan Jovanka. Walau istrinya itu selalu menolak dirinya, Revan mencoba tidak peduli. “Aku ingin kamu berdiri di depan pintu setiap aku pulang kerja untuk menyambutku.”“Aku tidak mau,” tolak Jovanka tanpa pikir p
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

30 | Lelah Batin

Savira harus memikirkan cara untuk membuat Revan mau dengan segera menikahinya. Karena jika terus mengulur waktu seperti ini, Savira khawatir hubungannya dengan Revan juga akan hancur secara perlahan.Savira menyadari semuanya. Revan yang mulai berubah dan sudah sedikit menerima pernikahan yang awalnya hanya sebuah keterpaksaan. Ia yang awalnya hanya mau menatap Savira, kini bahkan sudi menatap istrinya sendiri.Jovanka bukan ancaman yang bisa dianggap remeh. Perempuan itu memiliki segalanya. Dia cantik, cerdas, dan berasal dari keluarga berada. Berbeda jauh dengan Savira yang hanya mengandalkan paras serta tubuhnya untuk menjerat banyak pria. Savira juga tidak memiliki orang tua, keluarganya hancur saat ia masih remaja. Savira meninggalkan keluarganya dan bekerja sejak ia masih muda.Karena parasnya, Savira berhasil mengencani banyak laki-laki sejak masa sekolah. Dia membuat banyak orang mau menghamburkan uang demi dirinya. Tapi terkadang, hubungan itu hancur saat mereka mengetahui j
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more
PREV
123456
...
10
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status