"Mauku? Kamu tanggung jawab Ridho," jawabnya dengan senyuman miring.Aku melotot."Perempuam stres, tanggung jawab gimana maksudnya ha?""Nikahi aku, jadikan aku yang kedua."Geram, ingin sekali ku putar kepalanya sampai copot lalu kulempar kepalanya itu seperti yang kulakukan pada mainan barbie milik Suci waktu masih kecil."Dasar ipar stres, aku tahu kamu sengaja menjebakku 'kan?" Mbak Kania tertawa puas."Apapun alasannya nyatanya kamu udah tidur sama aku Ridho, dan--kamu harus nikahi aku," tegasnya lagi dengan tatapan tajam."Bedebah."Mbak Kania lagi-lagi tertawa. "Kenapa? Bukannya gak ada masalah seorang lelaki menikahi lebih dari satu wanita?""Ya memang, tapi bukan menikahi perempuan yang sepertimu juga, sudah ular, otak jahat, istri kakakku pula, dasar ipar stres," umpatku."Aku akan ceraikan Mas Haris yang kere dan gak punya pendirian itu, dan kita menikahlah," ujarnya dengan tatapan lekat.Tanganku mengepal, sudah tidak aneh, wanita licik ini pasti ingin masuk dalam hidup
Read more