“K-kak,” balas Lavira pelan.Rahang Avram semakin mengeras melihat keadaan Lavira jauh dari kata baik-baik saja. Dadanya bergemuruh, antara amarah dan rasa bersalah. Dia merasa bersalah karena tak berhasil melindungi Lavira, sampai membuat sang istri terluka begitu parah. Dia terlambat dan hal itu semakin membuat Avram merasa marah kepada dirinya sendiri.“Aku minta maaf,” lirih Avram menahan gemuruh di dalam dadanya.“Kakak tidak salah,” jawab Lavira mencoba terlihat biasa. Meski tadi jiwa Lavira sempat berubah mejadi dingin dan tajam. Akan tetapi, ketika melihat wajah Avram, Lavira si polos kembali seperti semula, mudah senyum dan begitu menenangkan.“Kamu tidak baik-baik saja, kita harus ke rumah sakit sekarang. Rino sedang menyiapkan mobil, kamu tenanglah. Aku akan membuat mereka mambayar semuanya, mereka akan mati di tanganku sendiri,” ucap Avram khawatir, terdengan mendesis di ujung kalimatnya.“Tidak, Kak.”“Aku tak akan mendengarkan kata-katamu untuk kali ini, Vira. Mereka ...
Last Updated : 2023-02-03 Read more