Tak terima putrinya direndahkan seperti itu oleh Kevin, Dharma dan Lia pergi melabrak Kevin dan keluarganya setelah Nada tertidur, karena jika Nada tahu maka putrinya itu pasti akan melarangnya. Dharma bersumpah akan memberikan pelajaran yang setimpal kepada Kevin, karena menantu tak tahu dirinya itu telah membuat putri semata wayangnya terluka. "Di mana Kevin?!" Sesampainya di kediaman Roy dan Rani, Dharma tanpa basa-basi menanyakan keberadaan laki-laki yang sudah menyakiti putrinya. Ia sudah tak peduli lagi dengan sopan santun bertamu ke rumah orang lain. "Emm ... Den Kevin ada di dalam, Pak. Bapak sama Ibu silakan masuk, biar saya panggilkan den Kevin-nya dulu," jawab Sari--asisten rumah tangga di kediaman Roy dan Rani.Tanpa banyak bicara, Dharma mengikuti instruksi dari Sari. Ia tak sabar ingin segera menghajar Kevin karena sudah berani menduakan putrinya. "Bapak sama Ibu mau minum ap--" Belum sempat Sari menuntaskan perkataannya, Dharma sudah kembali menyela. Apakah Sari tid
Baca selengkapnya