Semua Bab Gairah Cinta CEO Dingin: Bab 31 - Bab 40

107 Bab

BAB 31 MASA LALU KARIN DATANG MENGHAMPIRI

Karin berjalan ragu masuk ke bangunan tersebut dan tanpa sadar tangannya meraih tangan Ryan, dengan posisi menggandeng lengan Ryan. Melihat Karin yang secara sukarela menempel kepadanya membuat Ryan menoleh dan mengernyitkan keningnya. Ia dapat merasakan tangan Karin yang menjadi dingin. “Senang melihat kamu yang menempel begini.,” bisik Ryan. Mereka akhirnya bertemu dengan seorang pria paruh baya, dengan penampilan yang tetap menawan di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ryan melepaskan lengan Karin yang menggandeng lengannya. Ia menyambut pelukan hangat dari rekan bisnisnya itu. “Senang sekali menerima kedatanganmu ke sini, bersama dengan …?” Pria itu sengaja menjeda ucapannya. Ditatapnya Karin, dengan tatapan mata yang tajam. Bibirnya menyunggingkan senyum yang terlihat mengerikan bagi Karin. Dalam diam Ryan memperhatikan bagaimana wajah Karin menjadi terlihat pucat, serta bagaimana wajah rekan bis
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-01
Baca selengkapnya

BAB 32 PENDERITAAN KARIN

Ryan sudah hendak berbalik, tetapi ia mendengar suara dari balik salah satu pintu toilet yang tertutup. Tanpa basa-basi ditendangnya pintu toilet tersebut dan ia menjadi terkejut saat melihat Karin yang mulutnya ditutup oleh Bob, dengan tangan besarnya. “Apa yang kau lakukan, Bob?” Ryan berjalan masuk toilet tersebut, dengan tatapan yang tajam dan dingin. Bob menjadi terkejut ia tidak mengira, kalau Ryan akan menyusu mereka ke toilet. “Aku …” Ucapan Bob dipotong Ryan. “Singkirkan tangan kotormu dari kekasihku! Kerjasama kita batal! Aku tidak akan membiarkan sekretaris, sekaligus kekasihku dilecehkan di depan mata.” Dengan kasar Bob mendorong Karin dari depan tubuhnya, yang hampir saja membuat tubuhnya jatuh ke lantai. Untungnya, Ryan dengan sigap menangkap Karin. “Hah! Kamu membela wanita murahan ini? Wanita yang menggunakan tubuhnya untuk membuatmu tepesona, kemudian ia akan mengeruk hartamu dan membuat hancur ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-04
Baca selengkapnya

BAB 33 KESEDIHAN KARIN

Karin langsung saja bangkit dari duduknya, entah dapat kekuatan dari mana ia, sehingga mampu mendorong Bob sampai membentur dinding, kemudian ia menampar wajah pria itu dengan keras, meskipun tangannya sendiri juga merasakan sakit akibat tindakannya tersebut. “Kau pria yang palinng egois dan brengsek yang pernah kukenal! Aku beruntung bisa terbebas darimu, begitu juga dengan ibuku dan kuharap kini ibuku bisa tenang, karena tidak perlu lagi merasakan penderitaan akibat ulahmu!” Karin membalikkan badannya, sambil berlari keluar dari tempat itu. Ryan menegakkan badannya, lalu berjalan menghampiri Bob. “Kurasa kerjasama kita batal! Aku tidak mungkin bekerjasama dengan pria yang jahat, sepertimu!” Bob mengusap pipinya yang terasa nyeri dipandanginya Ryan dengan senyum sinis terbit di bibirnya. “Kau jatuh cinta dengan wanita yang bisa saja menjadi adik kandungmu. Apakah kau tahu, sebelum ibu Karin menjadi simpananku, ia telah lebih dahulu men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-06
Baca selengkapnya

BAB 34 GANGGUAN DAN KEMARAHAN RYAN

Karin yag tadinya merasa sedih menjadi marah begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Ryan. Dengan cepat diambilnnya handuk dari tangan pria itu lalu didorongnya keluar kamar mandi. “Saya akan melakukannya sendiri!” Ryan sama sekali tidak menjadi marah dia justru tersenyum, sambil mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Karin. “Aku lebih suka melihatmu yang terlihat marah, seperti ini dibandinkan Karin yang merasa sedih. Itu sama sekali bukanlah dirimu!” Ia kemudian keluar dari kamar Karin menuju kamarnya. Sesampai di kamarnya Ryan langsung melepas kemeja dan celananya yang basah. Beberapa saat kemudian, dengan mengenakan celana pendek dan bertelanjag dada ia keluar dari kamarnya. Sejenak Ryan berhenti di depan pintu kamar Karin, ia lalu melanjutkan langkahnya menuruni tangga. Sesampainya di bawah Ryan menuju pintu samping cottage. Dibukanya pintu tersebut yang langsung mengarah ke kolam renang. Dengan santai Ry
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-07
Baca selengkapnya

BAB 35 MAKAN MALAM BISNIS

“Hah! Apa maksud pak Ryan berkata seperti itu?” Gerakan tangan Karin menyuap makanan terhenti. Matanya menatap netra hitam Ryan mencari apakah pria itu bercanda atau bersungguh-sungguh. Akan tetapi, Ryan hanya diam saja, dengan cueknya ia melanjutkan makannya. tidak peduli, kalau ucapannya barusan membuat Karin bertanya-tanya. Pada akhirnya Karin hanya bisa menahan rasa kesalnya saja. Selesai makan keduanya tetap duduk di kursi dekat kolam renang tersebut. Tak ada percakapan yang tercipta di antara keduanya. Karin melirik Ryan yang berbaring dengan nyamannya. Ia tidak dapat melihat dengan jelas apakah Ryan sudah tidur ataukah hanya rebahan saja sama, seperti dirinya. “Jam berapa besok kita meninggalkan tempat ini, Pak?” “Hmm” hanya jawaban singkat itu yang diberikan Ryan. Merasa kesal Karin bangkit dari duduknya. “Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Bapak, sehingga berubah seperti ini. Lebih baik s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

BAB 36 PERUBAHAN

Ryan melirik Karin sekilas, kemudian kembali melihat lurus ke depan. “Kamu diam saja tadi kenapa baru sekarang kamu keberatan?” “Karena saya merasa tidak perlu mendebat Bapak di depan orang lain. Saya bisa melakukannya, ketika kita hanya berdua saja, seperti ini. Saya hanyalah sekretaris Bapak!” “Hmm, begitu!” Ryan menjawab singkat dengan pandangan yang lurus ke depan. Sikap Ryan yang berubah menjadi kaku membuat Karin menjadi gugup. Ia takut, kalau Ryan marah, karena penolakannya menjadi kekasih bosnya itu. Mobil yang dikemudikan sopir pribadi Ryan belum lagi berhenti sempurna. Tangan Karin sudah terulur membuka kenop pintu hendak membukanya. Namun, belum lagi Karin berhasil membuka pintu tersebut tangannya ditutup tangan besar Ryan. “Kamu belum mengucapkan selamat malam dan terima kasih kepadaku, Karin.” Sontak saja Karin memalingkan wajah ke arah Ryan dan ketika itulah netranya langsung bertatapan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-14
Baca selengkapnya

MASA LALU YANG KEMBALI DIUNGKAP

Ryan melihat ke arah ibunya dengan tenang. “Sudah berulangkali aku mengingatkan kepada ibu, untuk mengetuk pintu terlebih dahulu, sebelum masuk ke ruanganku dan berhentilah marah-marah, Bu!” Ibu Ryan berjalan mendekat ke arah Karin dan secara tidak terduga ia melayangkan pukulan ke wajah gadis itu, hingga menimbulkan wajah yang nyaring. Karin memegang pipinya yang berdenyut nyeri, karena tamparan ibu Ryan. Ia melihat wanita itu dengan tatapan mata yang terluka dan marah. Namun, ia menahan lidahnya untuk melontarkan kata-kata kasar, kepada wanita yang menjadi ibu dari bosnya itu. “Maaf Nyonya, saya tidak mengetahui persoalan masa lalu ibu saya dengan suami Anda. Itu semua bukanlah kesalahan saya dan Anda tidak berhak menimpakan kepada saya, apa yang sama sekali tidak saya ketahui.” Karin berdiri dari duduknya, karena merasa terintimidasi dengan ibu Ryan yang berdiri tepat di sampingnya. “Saya tidak memerlukan penjelasan darimu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-14
Baca selengkapnya

BAB 39 PROVKASI NORAH

Karin melihat ibu Ryan dengan tenang, meski hatinya mendidih. “Saya tidak bermaksud untuk menggurui nyonya hanya saja, itu juga saya tujukan untuk diri saya sendiri biar bisa berdamai dan menerima apa yang sudah terjadi.” Napas ibu Ryan memburu kemarahannya tidak juga mereda mendengar penjelasan dari Karin. “Jadi maksudmu aku berdamai memaafkan ibumu dan menerima dirimu sebagai kekasih putraku? Begitu maumu? Enak sekali kamu ini!” Karin menahan umpatan dalam hatinya, tidak mudah menghadapi ibu Ryan yang keras kepala dan tidak mau menerima penjelasan dari orang lain. “Anda salah besar Nyonya, kalau mengira saya dan pak Ryan memiliki hubungan istimewa. Di antara kami hanya ada hubungan profesional antara sekretaris dan bos saja.” Ibu Ryan mencebikkan bibir ke arah Karin ia sama sekali tidak percaya, dengan apa yang dikatakan oleh sekretaris Ryan tersebut. Ryan yang sedari tadi diam saja pun akhirnya ikut menimpali, karena ia ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-15
Baca selengkapnya

BAB 39 SIKAP DIAM RYAN

“Baik, Pak! Saya mengerti,” ucap Karin dengan suara lirih. Ia merasa kalah dan lemah, seandainya bisa ia ingin keluar dari perusahaan Ryan. Dengan langkah kaki yang pelan Karin masuk lift. Ia tidak menoleh ke belakang, walaupun ia merasa punggungnya panas, karena ditatap dengan tajam dari belakang. Pada saat ia sudah masuk lift dan pintunya akan tertutup, sebuah sepatu menahan pintu lift menutup. Karin pun mendongak dan dilihatnya Lukelah yang masuk lift. Tangan besar milik Luke terulur ke dagu Karin. “Aku mendengar keributan yang terjadi antara kau dan Norah. Diriku tidak habis pikir bagaimana bisa Ryan lebih membela Norah, tetapi bagus juga dengan begitu aku bisa mendekatimu!” Karin yang biasanya berusaha menghindari Luke agar tidak menimbulkan pertengkaran antara Ryan dan Luke. Akan tetapi, sekarang ia sudah tidak peduli lagi. “Hai, Luke! Tidak mengapa, aku memang salah. Kamu mau makan siang juga?”
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-18
Baca selengkapnya

BAB 40 PERTEMUAN KARIN DAN AYAHNYA

“Mengapa Bapak tidak mengatakannya kepada saya? Saya berhak untuk tahu dan menolak atau bersedia bertemu dengan pria ini!” Karin melihat Ryan dengan mata yang berkaca-kaca. Ryan memasukkan tanganya ke dalam saku celana. Ia menahan diri untuk tidak memeluk Karin dan menenangkan kemarahan wanita itu. “Aku hanya ingin kau bertemu dengan masa lalumu!” Dengan santainya Ryan berbalik melangkah pergi meninggalkan Karin bersama dengan pria asing, yang sedari tadi hanya diam saja memperhatikan keduanya. Begitu sudah menjejakkan kakinya di tanah Ryan berkata, “Aku akan menunggumu di dalam mobil. Kalian berdua memerlukan privasi untuk bicara.” Ia melambaikan tangan kepada pria yang berdiri dekat dengan Karin. “Jangan kau sakiti Karin! Atau aku akan memberikan pelajaran kepadamu!” Setelah memberikan peringatan kepada pria itu. Ryan duduk di dalam mobilnnya, meski sebenarnya ia lebih suka menemani Karin, tetapi ia menyadari ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status