Wangi parfum yang dipakai Ryan membuat Karin merasa terbius ditambah dengan sentuhan tangan Ryan di tubuhnya, yang terasa panas membakar.Seandainya Karin memiliki pilihan dan tak ada masa lalu, yang membuatnya menjadi takut, untuk menjalin hubungan. Mungkin saja ia akan dengan sukarela menerima tawaran, yang diberikan oleh Ryan.Sayangnya, bayang masa lalu itu tidak pernah ada, tidak akan ia melewatkan kesempatan menjadi kekasih dari bosnya.Menyadari Karin yang diam saja di pelukannya. Dengan enggan Ryan berjalan mundur dari tubuh Karin, hingga ada jarak di antara mereka berdua.Napas keduanya pun memburu, dengan mata yang berkabut, karena gairah. Secara tidak sengaja Karin melihat gundukan pada celana Ryan yang membesar, seingatnya tadi sewaktu datang tidak, seperti itu.Menyadari arah tatapan mata Karin, Ryan pun menunduk dan ia tertawa. 'Ini semua karena dirimu, yang sudah membangkitkan gairahku!"Ryan mengulurkan tangannya ke arah Karin. "Ayo, kita sudah terlambat!"Karin pun m
Last Updated : 2023-03-30 Read more