"Arthur, kamu selalu memberiku surprise, bagaimana kalian bisa berada di sini?" gumam Heilen lembut."Lihat lah kapal selam di bawah itu""Oh, kalian yang membawanya?""Tidak, kapal selam itu yang membawa kami.""Tapi kalian yang mengemudikannya, ia tidak bisa mengoperasikannya dirinya sendiri.""Hahaahaha... ""Isssh... ""Kita di ketinggian hampir dua ribu meter, ku harap kamu menyukai view-nya," Arthur menggosok-gosokkan dagu helm pilotnya lembut di kepala Heilen."Tapi sayang aku tak bisa melihat wajahmu, menurutku itu view yang paling indah," cetus Heilen polos. Ia benar-benar ingin menikmati wajah pria dipelukannya ini."Aah.. hahaha.., apakah aku sedang digoda wanitaku?" sahut Arthur sesantai mungkin, Ia bukannya tidak peka gelagat Heilen yang resah menginginkan sentuhan fisik dengannya. Tapi ini bukan saat yang tepat."Heumm ... tidak boleh?" Heilen mendengus lembut dan balik bertanya."Goda aku , lakukan sesukamu, tapi tidak di sini. Nanti aku tidak bisa bisa fokus mengemudik
Last Updated : 2023-07-15 Read more