Citra menggeliat, merasai tubuhnya yang remuk redam akibat ulah Charles. Tangannya meraih sesuatu, tapi yang diraih tidak ada. Wanita itu membuka matanya dan melihat ke arah samping, tidak ada Charles di sana. Dengan cepat, Citra memakai kimononya dan menghidupkan lampu kamar, sejenak dia tertegun, karena masih melihat Charles di kamar yang sama dengannya. Apa mungkin, Charles sudah mulai mencintainya, karena beberapa hari ini, mereka menghabiskan hari-hari bersama."Aku kira kamu pergi," ucap Citra manja, sembari memeluk Charles yang sedang memandang langit malam.Charles, melepas pelukan Citra, membalik tubuhnya dan menatap wanitanya. Menyelami mata yang mampu menghipnotisnya, setiap kali bercinta. Apakah di matanya itu ada kebohongan yang tersembunyi, ataukah memang benar ada cinta yang besar untuknya."Apa yang bisa kamu berikan untukku, sebagai tanda bahwa kamu benar-benar mencintaiku?" Charles mencoba menguji Citra, mencari kebenaran dari jawaban yang akan diberikan oleh wanita y
Baca selengkapnya