“Hana. Tolong, maafkan aku. Kenapa kau tak pernah bercerita sebelumnya kepadaku. Kalau kau cerita, mungkin aku akan meninggalkan Hendra.” Aku bersimpuh di kaki Hana untuk meminta maaf darinya.Hana menyingkirkanku dan menarik kakinya. Aku terus mengejar dan kembali bersimpuh di kakinya. Aku benar-benar manusia tak berperasaan. Seandainya dulu tahu kejadian sebenarnya, tentu aku takkan menikah dengan pria penghianat itu.“Vania. Aku selalu mementingkan persahabatan kita. Lagipula, adikku juga sangat membenci hendra. Namun karena benih hendra yang berkembang pada rahim adikku, hingga terpaksa adikku mau dinikahkan dengannya. Ingin rasanya memenjarakan Hendra waktu itu. Namun adikku tak ingin kalau aibnya akan terbuka dan menjadi santapan publik. Tetap saja korban yang akan di sorot dengan tajam!”Buliran bening yang tertahan mulai mengalir deras dari kedua sudut mata Hana.“Seandainya aku tahu, aku juga akan sepertimu. Lebih memilih persahabatan kita.”“Bangunlah, Vania.” Hana memegang
Last Updated : 2022-12-10 Read more