Home / Rumah Tangga / KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR / 14. HENDRA JATUH MISKIN

Share

14. HENDRA JATUH MISKIN

last update Last Updated: 2022-12-10 17:59:06

“Apa kamu pikir dengan menghukumnya akan mengembalikan kepercayaan orang kepadku?! Tidak clarista! Kamu pikir menghukum seseorang gak pake duit?” tanyaku dengan kesal kepada wanitaku.

“Kamu’kan punya banyak uang!”

“Vania sudah mebekukan seluruh akses keuanganku. Aku tidak punya uang sepeserpun! perusahaanku diambang kebangkrutan! Seluruh investor akan menarik sahamnya! Aku bisa gila Clarista!” aku memukuli kepalaku yang terasa berat. Beban yang menghimpit membuat dadaku terasa hampir meledak.

“Jadi kau benar-benar miskin sekarang?!” tanya Clarista dengan wajah memucat.

“Ya. Aku jadi lelaki kere seperti yang dikatakan oleh Vania! Dia benar-benar membuktikan kata-katanya! Semua karena kertas sialan itu! Cepat sekali Vania mengurusnya! Haach!” kembali aku kesal dan memukul meja kayu yang ada di hadapanku.

“Lalu bagaimana nasib kita. Aku juga bangkrut. Tak ada lagi orang yang mau mengontrakku. Aku gak mau miskin, Mas, aku gak mau. Ayo, kembalikan semua seperti dulu. Kau pasti bisa. Aku ga
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    15 MENCARI UANG MAHAR

    “Rumah ini milikku! Cepat buka pintunya! Kita selesaikan masalah secepatnya!” teriak Hendra sambil terus menggedor pintu seperti orang kesetanan.“Dengar, Hendra. Tak ada tempat untukmu di sini! Rumah ini sudah menjadi milikku! Kau tak bisa lagi masuk ke rumah ini, tanpa seijinku!” jawabku tak kalah sengit. Enak saja dia mau kembali ke sini setelah apa yang terjadi.“Tidak bisa! aku yang bekerja keras dengan membeli rumah ini! Takkan kubiarkan kau menang, Vania! Cepat buka pintunya! Hadapi aku kalau kau berani!”Hendra berteriak seperti orang gila. Kalau tidak kubuka pintu, pasti dia mengira aku takut padanya. Segera memutar kunci.Belum sempat aku membuka pintu, Hendra mendorong pintu dengan kuat. Untung saja tak sampai membuatku terjatuh.Dengan tiba-tiba dia mencekik leherku hingga aku nyaris kehabisan napas. Benar-benar tak menyangka akan mendapat serangan mendadak seperti ini dan membuatku tak berdaya.“Lepaskan!” aku berusaha melepaskan diri. Pria di hadapan mendorongku hingga

    Last Updated : 2022-12-10
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    16 MASA LALU ANTARA HANA DAN HENDRA

    Tiba-tiba dadaku terasa membara. Menatap keduanya bergantian untuk membaca sesuatu yang tersirat pada wajah. Sayangnya tak sedikitpun aku bisa membaca isyarat pada wajah Hendra ataupun Hana.“Nanti aku jelaskan kepadamu, Vania! Jangan percaya dengan apapun yang keluar dari mulut suamimu!”“Kau bisa saja menutupinya. Tapi tidak denganku. Dulu aku masih menghargai Vania sebagai istriku. Tapi sekarang tidak lagi. Semua akan kubongkar di sini!”“Silakan! Aku juga sudah siap. Tapi ingat, kau harus bicara sejujurnya! Termasuk dengan penipuan yang kau lakukan kepada keluargaku! Bersiaplah masuk penjara!” jawab Hana dengan kesal.Wajah Hendra berubah masam. Dia bergeming seperti memikirkan sesuatu. Tak lama kemuadian dia membusungkan dada sembari melipat kedua tangan di depan dada.“Aku akan pergi! Tapi ingat, aku akan membalas perbuatan kalian!” Pria itu membalikkan badan dan berlalu meninggalkan kami. Sengaja kubiarkan.Kali ini tatapan mataku fokus kepada sahabatku. Dia hanya menundukkan k

    Last Updated : 2022-12-10
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    17 PENJELASAN HANA

    Hana menangkap satu bantal yang kulempar lalu membuang ke lantai. Tatapan matanya sangat sulit di artikan. Dia pasti sedang berusaha untuk meminta maaf kepadaku. Aku takkan pernah mau memaafkannya.“Cepat pergi! Jangan harap aku akan memaafkan penghianat sepertimu!” teriakku kembali.“Vania. Aku takkan meminta maaf padamu. Semua kejadian di masalalu bukan salahku. Seandainya kau tahu cerita yang sebenarnya, seharusnya aku yang menyabut dirimu sebagai penghianat. Permisi!”Hana membalikkan badan dan berlalu. Aku mencoba mencerna ucapannya. Apa maksudnya dengan semua itu. Bukankah dia yang sudah menghianatiku, tapi kenapa seoalah dia yang akan menghakimiku. Apa sebenarnya yang terjadi. Semua ini membuat kepalaku seperti mau pecah. “Hana. Tunggu!” Aku berteriak, mencoba menghentikan langkah wanita yang paling mengerti tentang diriku. Hana terus melanjutkan langkah, tak peduli dengan panggilanku.“Hana! berhenti! Dengarkan aku!” kembali menyeru. Sayangnya, orang yang sangat kusayangi tet

    Last Updated : 2022-12-10
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    18 BERTEMU CLARISTA DI PUSAT PERBELANJAAN

    “Hana. Tolong, maafkan aku. Kenapa kau tak pernah bercerita sebelumnya kepadaku. Kalau kau cerita, mungkin aku akan meninggalkan Hendra.” Aku bersimpuh di kaki Hana untuk meminta maaf darinya.Hana menyingkirkanku dan menarik kakinya. Aku terus mengejar dan kembali bersimpuh di kakinya. Aku benar-benar manusia tak berperasaan. Seandainya dulu tahu kejadian sebenarnya, tentu aku takkan menikah dengan pria penghianat itu.“Vania. Aku selalu mementingkan persahabatan kita. Lagipula, adikku juga sangat membenci hendra. Namun karena benih hendra yang berkembang pada rahim adikku, hingga terpaksa adikku mau dinikahkan dengannya. Ingin rasanya memenjarakan Hendra waktu itu. Namun adikku tak ingin kalau aibnya akan terbuka dan menjadi santapan publik. Tetap saja korban yang akan di sorot dengan tajam!”Buliran bening yang tertahan mulai mengalir deras dari kedua sudut mata Hana.“Seandainya aku tahu, aku juga akan sepertimu. Lebih memilih persahabatan kita.”“Bangunlah, Vania.” Hana memegang

    Last Updated : 2022-12-10
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    19 CLARISTA MENYERANG VANIA

    Aku melihat reaksinya yang luar biasa. Dia bagai orang yang tersengat listrik. Terkejut dan mungkin hampir mati berdiri. Tubuhnya kaku dan matanya membulat. Satu tangannya menutup mulutnya yang menganga lebar.“Kau?!” dia menunjukku dengan tidak sopan. Ingin sekali aku menyentuh pipinya dengan sepatu. Namun aku masih bisa menahan diri dan akan bermain cantik untuk membalaskan dendam. Tanganku harus tetap bersih tanpa menyentuhnya seujung kuku.“Anda mengenal saya?” jari telunjuk menyentuh dadaku. Tetap berpura-pura tak mengenalnya. Dengan sengaja aku mengangkat barang belanjaan yang penuh di tangan untuk menunjukkan padanya.“Kau pikir aku miskin?! Aku lebih kaya darimu, wanita murahan! dasar wanita gila.” Sepertinya usahaku mulai berhasil. Wanita di hadapan mulai tersulut emosi.Clarista murka dan mulai menyerangku. Dia menjambak, menampar dan menendangku. Aku sengaja tak membalasnya supaya orang iba melihatku. Ups, sialnya dia menarik belanjaanku dan mengeluarkan semua isinya lalu m

    Last Updated : 2022-12-14
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    2O. DIHADANG WARTAWAN

    CLARISTAKenapa hari ini aku begitu sial hingga kembali bertemu dengan wanita menjijikkan itu. Kenapa juga pada saat seluruh credit card yang kumiliki tak bisa di gunakan. Dia pasti sangat senang dengan keadaanku. Kalau saja tak ada yang melerai, sudah kucabik-cabik wajahnya yang tak cantik itu. Aku tak ingin terlihat miskin di mata siapapun. Meraba pipi yang terasa kasar. Mengambil cermin kecil yang ada di dalam tas. Menatap wajah melalui cermin di tangan. Wajahku terlihat kusam dan tidak berseri. Tampak kerutan di beberapa bagian. Flek hitam juga menghiasi pipi. Semua ini karena wajahku cukup lama tak memakai skincare.Gara-gara wanita menyebalkan itu yang membuat hidupku susah dan merasakan dinginnya lantai penjara.Tunggu saja, Vania. Akan kubalas perbuatanmu. Kau harus mengalami penderitaan yang lebih dari apa yang aku alami.menderitaMembanting cermin di jok mobil dan tak ingin lagi melihat wajah jelekku. Untung saja aku masih bersembunyi dari publik. Kalau sampai fans tahu waj

    Last Updated : 2022-12-14
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    21 KERIBUTAN CLARISTA DAN HENDRA

    Tak ada cara lain. Aku harus segera mengambil langkah seribu.Sayangnya, langkahku kalah cepat. Beberapa orang sudah lebih dulu menghadang jalan. Berbagai pertanyaan yang mereka ajukan membuat kepala pusing. Tentang pernikahan, juga wajah yang tak terawat karena terlihat jerawat dan flek hitam di bawah mata. Padahal sudah sedemikian rapi aku memakai masker. Masih saja noda itu terlihat.Tanpa kusadari kini para pemburu warta semakin banyak di hadapanku. Pertanyaan yang mereka ajukan juga membuat kepalaku hampir pecah. Bisa gila aku kalau begini caranya. Berusaha menghindar juga percuma. Mereka sudah memblokir seluruh aksesku. Semakin lama di sini membuatku seperti di dalam neraka.Istri Hendra itu harus merasakan pembalasanku. Lebih baik berpura-pura tak sadarkan diri untuk mengelabui mereka. Sakit sedikit saat menjatuhkan diri tak apa. Yang penting aku bisa selamat dari pertanyaan mereka. Toh aku juga sudah sering melakukan adegan jatuh dan tak sadarkan diri dalam beberapa film dan j

    Last Updated : 2022-12-14
  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    22. MENCOBA BERDAMAI

    Menatap pria yang sudah berani melayangkan tangannya kepadaku dengan sengit. Diapun membalas dengan tatapan yang sama. Bahkan sorot matanya lebih mengerikan daripada diriku . Aku tak peduli. Dia sudah berani menampar dan harus kuberi pelajaran.“Hendra! Beraninya kau menamparku! Kau akan rasakan akibatnya lelaki miskin!” teriakku kepadanya. Mengambil vas bunga yang ada di atas meja dan siap melempar kepada lelaki tak berguna itu.“Aw!” aku menjerit kesakitan. Belum sempat melayangkan vas bunga, lelaki itu menendangku hingga aku jatuh tersungkur.Tak menyangka dia akan melakukan itu kepadaku. Dulu dia begitu lembut. Kenapa sekarang berubah menjadi sekasar ini.“Aw!” Kembali aku memekik. Saat lelaki itu menjambak rambutku hingga wajahku terangkat. Sakit sekali rasanya. Aku tak terima dia berani melakukan hal ini kepadaku.“Lepaskan lelaki brengsek! Berani sekali kau. Apa kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?!”“Kau sudah menghinaku, Clarista! Dan aku juga sadar sedang berhadapa

    Last Updated : 2022-12-14

Latest chapter

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    27. HENDRA MEMBUATKU KESAL

    “Baiklah, aku akan memberitahumu, supaya kau tak malu jika tetap nekad datang ke kantor esok hari!” aku tersenyum sinis sembari menyilangkan tangan di dada.“Katakan apa yang sudah kau lakukan? Kalau kau berani macam-macam, aku habisi kau!” Hendra hendak mencekikku. Dan aku membiarkan dia untuk melakukannya. Bukannya aku ingin mati konyol, rumah ini terpasang cctv di setiap sudut. Jadi sangat mudah untuk mencari bukti kejahatannya.Namun entah kenapa tiba-tiba Hendra menghentikan aksinya setelah melihat ke atas. Mungkin saja dia menyadari jika ruangan ini terpasang cctv.“Kenapa kau berhenti?” tanyaku dengan tersenyum sinis.Hendra mendengkus kesal. Lalu berkata, “Dengar, Vania! Kau takkan pernah bisa mengalahkanku! Kau hanya wanita rumahan yang tak tahu pekerjaanku! Jadi, jangan coba-coba untuk melawanku kalau kau tak ingin malu di hadapan para pebisnis!” Hendra berkata dengan kesal.“Oke! Aku terima tantanganmu. Dan lihatlah apa yang akan terjadi besok. Selamat malam, Hendra! Tidurl

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    26. HENDRA MENGALAH

    “Kau salah, Hendra! Rumah ini sudah menjadi milikku. Dan sebentar lagi kita akan bercerai dan kau harus pergi dari rumahku. Tinggallah bersama selingkuhanmu itu!” jawabku dengan berani. Aku tak boleh terlihat lemah di depannya. Namun aku juga harus lebih berhati-hati menghadapinya.“Kalau ada yang harus keluar, yaitu kau!”Terdengar suara seorang wanita dari arah belakang Hendra. Tak berapa lama si pelakor menyembul dari balik punggung Hendra. Sial. Ternyara Hendra datang bersama wanita licik itu. Mau apa mereka datang ke sini. benar-benar membuatku kesal.“Beraninya kau datang ke rumahku, Wanita Murahan!” sentakku padanya. Aku tak peduli saat wajah wanita itu berubah merah. Dia pasti sangat marah mendengar ucapanku.Benar saja wanita licik itu mengangkat tangan hendak menyerangku.“Kurangajar kamu!”Aku mencoba menghindar dari serangan si pelakor. Namun aku dikejutkan oleh suara Hendra yang menghentikan Clarista.“Berhenti, Clarista!” Hendra memegang tangan Clarista yang hampir saja

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    25. KEMBALI KE RUMAH VANIA

    Hendra juga menghentikan ucapannya. Dia pasti sama terkejutnya denganku melihat siapa yang datang. Aku bahkan belum menutup tubuhku dengan sempurna. Begitu juga Hendra, dia bahkan belum berbusana sama sekali.“Mohon maaf Bapak, Ibu. Kami bermaksud ....”‘Tunggu. Kami akan berpakaian dulu!”Hendra menarikku masuk lalu mengunci pintu kamar. Wajahnya memucat sama sepertiku.“Kok bisa mereka datang. Darimana mereka tahu kalau kita sudah tinggal di sini?”“Aku juga tidak tahu. Mereka pernah menghubungiku lewat ponsel, kalau kita tak melunasi akihr bulan lalu rumah ini akan di sita. Gimana dong?” aku sangat panik. Tak rela rasanya melepas rumah yang dengan susah payah di cicil oleh Hendra.“Tidak ada pilihan lain. Cepat kemasi barang-barang.” Hendra mengambil koper yang belum lama baru digunakan untuk pindah ke rumah ini. Dan sekarang akan kembali digunakan untuk kembali memindahkan pakaian dan entah akan di bawa kemana lagi..Duuh, kenapa hidupku jadi begini sih. Harus berpindah dari satu

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    24 KEDATANGAN TAMU TAK DIUNDANG

    Aku melihat wajah Hendra berubah kesal. Dia menghela nafas panjang dengan berat. Entah apa yang ada dalam pikirannya. Semoga saja rayuanku berhasil. Tak masalah bagiku untuk tinggal bersama wanita menjijikkan itu. Setidaknya aku tetap bisa hidup layak. Semoga pelan-pelan bisa mengembalikan nama baikku.Tapi bagaimana kalau Hendra tidak setuju. Dia bukan orang yang gampang untuk dipengaruhi.Bagaimana juga dengan cicilan mobil dan rumah. Darimana bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Kalau tidak bisa melunasinya, sudah pasti aku akan terusir dari sini. Uh, menyebalkan.“Aku setuju dengan rencanamu.”Jawaban yang tegas itu membuyarkan lamunan. Menatap wajahnya yang terlihat serius. Masih tak percaya dengan apa yang baru saja kudengar.“Apa aku tidak salah dengar?”“Tidak. Kau benar. Aku takkan rela jika hartaku harus jatuh ketangan wanita yang sudah mengancurkan reputasiku. Aku akan membalasnya lebih dari apa yang telah dilakukannya.” Hendra mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras. Aku

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    23 RENCANA JAHAT

    Tak bisa kubiarkan pergi begitu saja. Dengan gerakan cepat, mensejajarkan langkah dengannya.“Tidak bisa begitu. Enakan dia dong hidup bergelimang harta. Sedangkan kita untuk makan saja belum tentu kita mampu. Belum bayar listrik dan yang lainnya. Semua harus pakai duit.”“Aku tahu itu. Tapi apa lagi yang harus kulakukan? Orang di luar sana pasti membenciku. Apalagi para klienku. Aku tak punya muka untuk bertemu dengan mereka.” Hendra menghentikan langkahnya. Tergambar keputusasaan dari wajahnya.“Kalian belum resmi cerai, itu artinya harta itu belum menjadi milik istrimu secara mutlak. Kurang lebih seperti itu’kan isi perjanjiannya?”“Tapi aku yang berselingkuh. Artinya, akulah yang bersalah dan tak berhak mendapat harta sepeserpun. Itu yang perlu digaris bawahi. Mengerti kamu?”“Aku mengerti. Kalau kamu kembali tinggal bersamanya, itu akan menutup mata orang-orang yang membencimu.”Hendra menatapku dengan tajam. Sorot matanya seperti nyala api yang siap membakar tubuhku. “Maksudmu a

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    22. MENCOBA BERDAMAI

    Menatap pria yang sudah berani melayangkan tangannya kepadaku dengan sengit. Diapun membalas dengan tatapan yang sama. Bahkan sorot matanya lebih mengerikan daripada diriku . Aku tak peduli. Dia sudah berani menampar dan harus kuberi pelajaran.“Hendra! Beraninya kau menamparku! Kau akan rasakan akibatnya lelaki miskin!” teriakku kepadanya. Mengambil vas bunga yang ada di atas meja dan siap melempar kepada lelaki tak berguna itu.“Aw!” aku menjerit kesakitan. Belum sempat melayangkan vas bunga, lelaki itu menendangku hingga aku jatuh tersungkur.Tak menyangka dia akan melakukan itu kepadaku. Dulu dia begitu lembut. Kenapa sekarang berubah menjadi sekasar ini.“Aw!” Kembali aku memekik. Saat lelaki itu menjambak rambutku hingga wajahku terangkat. Sakit sekali rasanya. Aku tak terima dia berani melakukan hal ini kepadaku.“Lepaskan lelaki brengsek! Berani sekali kau. Apa kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?!”“Kau sudah menghinaku, Clarista! Dan aku juga sadar sedang berhadapa

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    21 KERIBUTAN CLARISTA DAN HENDRA

    Tak ada cara lain. Aku harus segera mengambil langkah seribu.Sayangnya, langkahku kalah cepat. Beberapa orang sudah lebih dulu menghadang jalan. Berbagai pertanyaan yang mereka ajukan membuat kepala pusing. Tentang pernikahan, juga wajah yang tak terawat karena terlihat jerawat dan flek hitam di bawah mata. Padahal sudah sedemikian rapi aku memakai masker. Masih saja noda itu terlihat.Tanpa kusadari kini para pemburu warta semakin banyak di hadapanku. Pertanyaan yang mereka ajukan juga membuat kepalaku hampir pecah. Bisa gila aku kalau begini caranya. Berusaha menghindar juga percuma. Mereka sudah memblokir seluruh aksesku. Semakin lama di sini membuatku seperti di dalam neraka.Istri Hendra itu harus merasakan pembalasanku. Lebih baik berpura-pura tak sadarkan diri untuk mengelabui mereka. Sakit sedikit saat menjatuhkan diri tak apa. Yang penting aku bisa selamat dari pertanyaan mereka. Toh aku juga sudah sering melakukan adegan jatuh dan tak sadarkan diri dalam beberapa film dan j

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    2O. DIHADANG WARTAWAN

    CLARISTAKenapa hari ini aku begitu sial hingga kembali bertemu dengan wanita menjijikkan itu. Kenapa juga pada saat seluruh credit card yang kumiliki tak bisa di gunakan. Dia pasti sangat senang dengan keadaanku. Kalau saja tak ada yang melerai, sudah kucabik-cabik wajahnya yang tak cantik itu. Aku tak ingin terlihat miskin di mata siapapun. Meraba pipi yang terasa kasar. Mengambil cermin kecil yang ada di dalam tas. Menatap wajah melalui cermin di tangan. Wajahku terlihat kusam dan tidak berseri. Tampak kerutan di beberapa bagian. Flek hitam juga menghiasi pipi. Semua ini karena wajahku cukup lama tak memakai skincare.Gara-gara wanita menyebalkan itu yang membuat hidupku susah dan merasakan dinginnya lantai penjara.Tunggu saja, Vania. Akan kubalas perbuatanmu. Kau harus mengalami penderitaan yang lebih dari apa yang aku alami.menderitaMembanting cermin di jok mobil dan tak ingin lagi melihat wajah jelekku. Untung saja aku masih bersembunyi dari publik. Kalau sampai fans tahu waj

  • KURAMPAS MAHAR LIMA MILYAR    19 CLARISTA MENYERANG VANIA

    Aku melihat reaksinya yang luar biasa. Dia bagai orang yang tersengat listrik. Terkejut dan mungkin hampir mati berdiri. Tubuhnya kaku dan matanya membulat. Satu tangannya menutup mulutnya yang menganga lebar.“Kau?!” dia menunjukku dengan tidak sopan. Ingin sekali aku menyentuh pipinya dengan sepatu. Namun aku masih bisa menahan diri dan akan bermain cantik untuk membalaskan dendam. Tanganku harus tetap bersih tanpa menyentuhnya seujung kuku.“Anda mengenal saya?” jari telunjuk menyentuh dadaku. Tetap berpura-pura tak mengenalnya. Dengan sengaja aku mengangkat barang belanjaan yang penuh di tangan untuk menunjukkan padanya.“Kau pikir aku miskin?! Aku lebih kaya darimu, wanita murahan! dasar wanita gila.” Sepertinya usahaku mulai berhasil. Wanita di hadapan mulai tersulut emosi.Clarista murka dan mulai menyerangku. Dia menjambak, menampar dan menendangku. Aku sengaja tak membalasnya supaya orang iba melihatku. Ups, sialnya dia menarik belanjaanku dan mengeluarkan semua isinya lalu m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status