“Jadi bagaimana keadaan Perusahaan Adhidarma sekarang, apakah semuanya atas kuasa nenek?” Sean bertanya lagi. “Kurang lebih seperti itu, hal-hal besar harus tanya kepada nenek dulu, sedangkan hal yang kecil diurus oleh Indra, kami semua membantu Indra. Sebenarnya krisis keluarga kali ini juga karena sikap sombong Indra karena merasa ada dukungan dari paman, dia telah menyinggung banyak orang di kota Yogyakarta. Setelah paman pergi, maka semua orang datang balas dendam,” Jessica berkata. Sean terdiam, tiba-tiba dia bertanya, ”Apakah kamu mau menjadi direktur Perusahaan Adhidarma?” “Apa?” Jessica menggelengkan kepalanya, “Aku tidak punya bakat itu.” Meskipun Jessica berkata seperti itu, tapi Sean masih bisa melihat ekspresi harapan di matanya, dia lalu berkata, ”Kamu bukan tidak punya bakat, tapi kamu takut nenek tidak akan setuju.” Melihat Jessica tidak berbicara, Sean berkata, ”Begini saja, aku yang akan urus masalah ini, aku akan menginvestasikan begitu
Read more