"Dek ... Ada apa? Kenapa murung begini?" Wanita berambut kecoklatan itu masih setia dengan aktivitasnya, melamun.Perlahan dia mentapku, tanpa menjawab sepatah kata, air matanya luruh begitu saja, aku yang tak tahu apa-apa semakin bingung dengan sikap Dahlia."Cerita sama Mas, ada apa?" tanyaku lagi."Daganganku gak ada yang beli Mas." Wanita yang hobi berdaster jika di rumah itu semakin tergugu. Aku membalikan badan, melirik etalase yang masih penuh dengan mie mentah.Kuraih pundaknya dan kubawa kepelukanku. "Sabar, baru sehari," hiburku."Tapi waktu aku promo, banyak banget yang nanggapi mau mampir, tapi tak satupun yang datang. Para tetangga juga datang kesini cuma tanya-tanya aja, terus icip-icip, tapi gak ada yang mau beli," adunya."Mungkin mereka lagi gak ada uang untuk beli, maksudnya uang mereka ada, tapi untuk kegunaan lainnya." Aku masih memberi istriku pengertian, walaupun sebenarnya aku juga merasakan hal sama. Bayanganku, dagangan Dahlia habis terjual, tapi sepertinya Al
Last Updated : 2022-12-20 Read more