Home / Romansa / BUKAN CINTA LOKASI / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of BUKAN CINTA LOKASI: Chapter 41 - Chapter 50

73 Chapters

Perhatian Azka

"Jadi aku gak anter jemput kamu lagi, Cla?" tanya Lisa. Clara memasang speaker di ponselnya untuk menjawab panggilan dari Lisa."Iya. Azka nanti," sahut Clara."Cie, udah antar jemput aja. Kalian sudah jadian ya?" tanya Lisa dibalik telponnya."Jadian apa? Kita kan satu lokasi syuting. Kamu Jangan mulai ya," sahut Clara."Iya. Iya. Oke deh, kalau ada apa-apa hubungi aku ya. Dah."Clara mengemasi barangnya lalu keluar dari kamar. Berjalan menuju ruang tamu untuk meletakkan tasnya, ternyata Azka sudah datang."Kamu sudah lama di sini?" tanya Clara kaget. Beberapa detik kemudian Bu Iin datang membawakan minum."Gak juga. Baru sampai kok, Cla," sahut Azka.Tiba-tiba saja saat Clara hendak duduk di samping Azka, ia merasakan seperti ada angin yang berputar dalam perutnya."Bentar ya," kata Clara beranjak dari ruang tamu sambil memegangi perutnya.Masuk ke kamar mandi, buang air. Baru saja keluar perutnya kembali seperti awal."Cla, kamu kenapa?" Azka mengetuk-ngetuk pintu.Beberapa saat ke
Read more

Jalan Bareng

Setelah satu hari penuh beristirahat, Clara mulai merasa baikan. Apalagi ditambah, ini adalah hari libur syuting."Eh, Azka missed call," ucap Clara sambil mengerikan rambutnya dengan handuk. Ia baru selesai mandi setelah satu ja penuh berolahraga."Aku tunggu dia telepon lagi aja," ucap Clara kembali meletakkan ponselnya di meja. Sesekali matanya melirik ke arah ponsel yang layarnya masih gelap. Ia memantulkan bibirnya karena Azka belum juga menelpon balik. Tak berselang lama, Clara kembali mengumbar senyum. Ia meraih ponselnya yang berdering."Masih tidur ya?" tanya Azka."Baru selesai mandi. Ada apa kamu telepon?""Perutnya masih sakit?""Enggak. Udah enakan kok," sahut Clara."Karena hari ini libur syuting, gimana kalau kita jalan?" ajak Azka, "kamu gak lagi sibuk kan? Atau sudah janji dengan orang lain?""Rencananya aku mau ke bengkel Papa," sahut Clara."Pas banget. Aku juga mau ke bengkel Papa kamu. Kalau gitu aku jemput sekarang ya. Sekitar sepuluh menit lagi aku sampai ya,"
Read more

Mimpi Yang Langsung Datang

Pemutaran perdana series yang dibintangi oleh Clara dan Azka begitu membuat seluruh tim produksi bahagia. Bagaimana tidak, series yang diputar di salah satu stasiun tivi itu mendapat apresiasi yang baik dari para penonton. Terbukti dengan banyaknya komentar di akun sosial media resmi rumah produksi Mas Punja, meminta agar episode selanjutnya dengan durasi yang panjang. Secara khusus Mas Punja mengirimkan pesan pada Clara dan Azka mengucapkan terima kasih.Pukul setengah sebelas Clara dan Azka baru saja selesai take. Karena memang sudah malam dan cukup lelah dengan adegan mereka hari ini, Clara dan Azka langsung berpamitan pulang meski yang lain masih terlihat santai menghabiskan waktu di lokasi."Makasih ya, Az. Hati-hati di jalan," ucap Clara seraya membuka sabuk pengaman begitu mobil Azka berhenti di depan rumah."Selamat malam, Cla. Jangan lupa mimpiin aku ya," goda Azka."Apaan sih?" Clara memukul lengan Azka pelan. Tersipu malu."Aku masuk dulu." Clara turun dari mobil bergegas m
Read more

Berita Yang Membuat Takut

Sedang asyik duduk santai nunggu giliran, tiba-tiba saja terdengar suara gaduh dari arah gazebo."Astaga, ini beneran!" seru mereka yang duduk di gazebo terdengar begitu nyaring.Clara memasang telinga lebih seksama."Gak nyangka ya, ternyata dia kena kasus prostitusi online.""Iya. Padahal dia sering banget film, iklan juga banyak.""Gaya hidup mungkin. Semua barang dia kan branded.""Eh, dia kan baru beli mobil sport."Itu sekilas percakapan yang Clara dengar sebelum Azka datang dan duduk di sampingnya."Kamu ngapain? Serius gitu mukanya," ucap Azka."Itu, mereka lagi pada ngomongin apa sih?" tanya Clara."Nih." Azka menunjukkan layar ponselnya.'Artis inisial S ditangkap di sebuah hotel terkait jaringan prostitusi online' gumam Clara. Ia lalu menerka-nerka siapa inisial S yang dimaksud oleh akun gosip di sosial media itu.'Kayaknya, Siska deh ini' gumam Clara lagi."Halo? Kenapa jadi ngelamun kamu, Cla?" tanya Azka melambaikan kedua tangannya tepat di depan wajah Clara."Eh, enggak
Read more

Rahasia Azka

Azka yang tak tahu bahwa Clara tidak ada di rumah, harus putar balik saat Bu Iin memberitahu kalau Clara semalam menginap di rumah Papa. Untung saja ia tahu jalan tikus agar bisa lebih cepat sampai di rumah Papa. Dengan penuh percaya diri, Azka keluar dari mobil lalu berjalan mengetuk pintu depan rumah."Masuk, Mas," sapa Bi Asih ramah seraya mempersilahkan Azka duduk di ruang tamu.Bi Asih lalu memberitahukan kedatangan Azka pada Clara yang sedang sarapan pagi bersama Papa."Suruh ke sini aja, Bi," sahut Papa duluan."Baik, Pak." Bi Asih kembali lagi ke depan kemudian mengajak Azka ke ruang makan.Azka menyapa ramah Papa lalu duduk di depan Clara."Tadi saya ke rumah Clara, kata Bu Iin Claranya nginep disini. Nginap di rumah Om.""Iya," sahut Papa, "ayo kamu sambil makan. Cla, kamu ambil piring buat Azka."Tak ada bantahan, Clara beranjak dari kursinya dan mengambilkan piring untuk Azka."Mau nasi goreng?" tanya Clara."Boleh," sahut Azka.Meletakkan beberapa sendok nasi goreng serta
Read more

Masih Dengan Rahasia Azka

'Tau semua tentang aku' gumam Clara mengingat ucapan Azka kemarin. Ia sedang duduk santai di kursi teras samping sambil menatap birunya langit. Hari ini ia tak ada jadwal apa-apa, syuting maupun yang lainnya. Bu Iin kemudian datang menghampirinya dan meminta izin untuk keluar rumah sebentar menghadapi acara keluarga."Eh kenapa gak bilang, Bu? Biar saya bisa suruh orang buat ngantar Bu Iin," kata Clara."Gak usah, Mbak. Ngerepotin. Saya naik angkutan umum aja.""Oh ya udah. Bu Iin hati-hati ya," pesan Clara pada Bu Iin.Bersantai di teras samping tanpa ponsel membuat Clara merasa tak memiliki beban. Ia sengaja meninggalkan ponselnya di kamar karena tak ingin diganggu.Sementara itu, Azka yang dari tadi menghubungi Clara tapi tak mendapat respon malah jadi khawatir. Takut Clara kenapa-napa. Ia kemudian memutuskan untuk mengecek langsung kepada Clara ke rumah.Clara baru saja selesai mandi dan berniat untuk membuat sarapan yang ke sedikit kesiangan. Meski sebenarnya Bu Iin telah masak,
Read more

Insiden Club Malam

Semenjak kejadian itu, hubungan Azka dan Clara bisa dibilang makin hari makin dekat. Meski tak ada kata jadian, tapi sikap dan tingkah yang mereka tunjukkan dapat dikatakan layaknya seperti orang pacaran."Az, aku mau nasi goreng kamu," kata Clara manja pada Azka yang sedang menyantap nasi goreng seafood di sela-sela break syuting mereka."Nih," sahut Azka seraya menyuapkan nasi goreng yang sedang ia nikmat.Beberapa pemeran yang lain langsung mendekat melihat kemesraan yang Azka dan Clara tunjukkan."Ada yang cinlok nih," ucap mereka kompak sambil bertepuk tangan membuat adegan suap menyuap itu berhenti."Cinlok apa? Cuma makan sama-sama masa dikatain cinlok," kata Clara mengelak."Iya. Kita gak ada cinlok kok," sambung Azka menimpali."Kompak banget kalian berdua ini ya. Ckckckck," komentar yang lain geleng-geleng kepala."Emang gak cinlok," ucap Azka dan Clara bersamaan."Iya iya." Yang lain pasrah dan mengiyakan saja.Clara dan Azka masih bisa bersantai sejenak sambil menunggu gil
Read more

Mohon Izin Restu

Kejadian itu sedikit banyak mempengaruhi sikap Clara pada Azka. Ia berusaha menahan diri untuk tidak berinteraksi lebih dekat dengan Azka di luar syuting. Seperti kali ini, ia sudah beberapa kali menolak Azka untuk mengantarkan jemputnya seperti biasa."Aku sama Lisa aja, Az. Itu dia sudah jemput," tolak Clara kala Azka menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang."Ya sudah. Kamu hati-hati ya," ucap Azka mengantarkan Clara sampai ke mobil Lisa.Lisa melambaikan tangannya pada Azka sebelum meninggalkan lokasi syuting. Di dalam mobil, Clara menurunkan sandaran kursinya lalu memejamkan matanya. Ia merasakan sesuatu hal yang mengganjal di hatinya. Melihat gelagat artisnya itu, kali ini Lisa mencoba untuk tidak banyak bertanya dulu. Dari ekspresi yang Clara perlihatkan, Lisa dapat menyimpulkan kalau Clara sedang tidak mood untuk mengobrol."Langsung tidur, Cla. Gak usah mikir yang macam-macam. Besok kamu masih harus syuting," pesan Lisa begitu tiba di depan rumah Clara."Iya," sahut Clara
Read more

Mohon Izin Restu 2

Azka dan Papa masih asyik berbincang hingga siang menjelang. Ngobrol panjang lebar seputar kesibukan Azka belakangan ini."Sudah jam makan siang nih, Om," ucap Azka melirik jam tangannya, "saya tau rumah makan yang enak dekat sini, Om," lanjut Azka lagi.Papa segera beranjak dari tempat duduknya tanda ia menerima ajakan Azka untuk makan siang bersama.Berjalan beriringan keluar dari ruangan lalu turun dari lantai dua. Mereka berdua sama-sama melihat mobil Clara baru saja sampai di sana. Dari dalam mobil, Clara juga telah melihat Papa dan Azka berjalan bersama. Keningnya berkerut melihat pemandangan itu. Bingung sekaligus penasaran dengan maksud kedatangan Azka ke sini."Ngapain dia ke sini?" gumam Clara masih berada dalam mobil. Keraguan muncul di dalam hatinya, apakah ia harus turun sekarang atau menunggu Azka pergi. Clara mengira Papa hanya mengantarkan Azka menuju mobilnya. "Cla," panggil Papa seraya mengetuk kaca jendela mobil.Clara lalu mematikan mesin mobilnya dan turun."Clar
Read more

Adegan Mesra Terakhir

"Udah baikan ya kalian?" Salah satu teman main Azka dan Clara di series datang mendekat.Mereka sedang santai menunggu pesanan makanan datang setelah lelah seharian syuting."Baikan apa? Emang aku berantem?" Clara memasang wajah innocentnya."Iya, iya. Yang masih gak mau ngaku kalau kalian berdua ada hubungan," ledek Tita dengan muka masam."Eh bagi dong itu, Ta," kata Clara meminta makanan ringan yang ada di toples yang tengah Tita pegang."Nih," sahut Tita menyodorkan toples itu. Tita lalu langsung sigap duduk di samping Clara begitu Azka pergi untuk mengambil pesanan makanannya."Cla," kata Tita memperlihatkan foto yang ada dalam ponselnya."Iya itu aku," kata Clara mengakui."Ih, kenapa kamu gak balas siram aja kelakuan model gesrek itu?" tanya Tita."Ngapain? Ngotor-ngotorin tangan aja. Kamu dapat dari mana foto itu?""Temen aku ada yang kerja di club itu. Biasa lah," ucap Tita."Oh. Konsekuensi sih di ruang public. Tapi kok kamu kayaknya kamu ada something sama si gesrek itu?" C
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status