All Chapters of Reinkarnasi Terakhir Permaisuri 100 abad: Chapter 31 - Chapter 40

53 Chapters

Manis nya rayuan

Hari ini adalah hari terakhir kami berada di kerajaan Flo. Dan hari ini, aku dan Kaisar berencana menghabiskan waktu bersama di alun-alun kerajaan ini. Malam ini kami harus kembali pusat kekaisaran. Tugas kami sudah selesai, dan saatnya kami kembali ke posisi masing-masing. Yahhh, meskipun mungkin akan ada sedikit perubahan. Oh, semalam aku bertemu dengan Count Adistin. Ia menjelaskan niat dan maksutnya. Aku sangat tertarik dengan kata-kata nya tentang cinta. Manusia ini, tidak pernah sekalipun di perhatikan. Bahkan pelayan istana tak begitu menghormati dia. Namun, ketika bertemu gadis pelayan itu, satu-satunya gadis yang menghormati dia. Dia pun merasa ingin di cintai. Ironis sekali, dia sampai melakukan banyak hal demi cinta. Karna hati yang kosong dan tidak pernah di cintai. Ah, aku ingat dulu. Ada seorang yang tak pernah merasakan cinta. Bahkan, dari keluarganya. Dan baginya, cinta adalah hal yang sangat berharga baginya. Dan orang itu adalah Venezuela yang asli.Aku memutuska
last updateLast Updated : 2022-11-22
Read more

Pria Yang manja

Kereta sudah melewati perbatasan kerajaan Flo. Mulai meninggalkan kota yang ramai. Aku melihat Kaisar yang tampak kelelahan di hadapanku. Aku tau, bahwa ia mungkin sangat lelah sekarang. Aku tak ingin mengganggu nya, jadi aku diam saja sepanjang perjalanan. Setelah melewati bagian terluar dari kerajaan Flo, kamipun akhirnya masuk ke area hutan. Hutan ini bukan berbahaya, hutan ini di kelola bersama antara kekaisaran dan kerajaan Flo. Di luar sangat sepi. Hanya ada suara beberapa penjaga hutan. Namun, itu jauh di tengah hutan. Suasananya juga sangat gelap. Hanya ada cahaya dari lentera yang kami bawa. "Kau lelah ?" Lamunanku buyar karna suara Kaisar.Aku menoleh dan hanya menggeleng sedikit. Yah, aku tadi tertidur sampai sore. Jadi, aku masih merasa bugar hingga saat ini. "Aku akan tidur sebentar. Aku merasa sedikit lelah." Aku mengangguk dan tersenyum."Aku mengerti. Selamat beristirahat." Ujarku sambil mempersilahkan ia tidur. Wajahnya ketika tertidur sangat tampan. Aku semakin
last updateLast Updated : 2022-11-23
Read more

Leana Dan Sihir hitam

Setelah sampai di istana, kukira aku akan terbebas dari Kaisar. Ternyata aku salah. Ia malah semakin posesif luar biasa.Ia terang-terangan mengikuti ku, kemanapun aku pergi. Ia selalu mencicipi makananku, sebelum aku memakannya. Ia melarang ku melakukan pekerjaan berlebihan, dan banyak beristirahat."Yang Mulia anda berlebihan !" Ucapku pada akhirnya. Kali ini ia bahkan mengikuti sampai ke pesta perjamuan minum teh antar para wanita. "Aku hanya ingin memastikan kau aman." "Cukup ! Bayi ini bahkan belum menunjukkan tanda-tanda keberadaannya !" Semua orang terdiam dan saling memandang. Sepertinya, aku telah membeberkan berita kehamilanku dengan mulutku sendiri. "Permaisuri, apa maksud dari yang anda katakan." Aku mengalihkan pandanganku dan mengode kepada Kaisar. Namun, sepertinya ia juga tidak tau bagaimana cara untuk menghindari situasi ini."Venezuela ? Apa yang kau katakan itu benar." Aku dan Kaisar membalikkan badan dengan cepat.Melihat Ibu Suri yang membeku di tempatnya. Me
last updateLast Updated : 2022-11-24
Read more

Rencana Yang bagus

Setelah kembali dari villa. Semua pelayan langsung di panggil untuk berkumpul di aula bersama. Selain itu, pelayan yang terbukti meletakkan racun di makanan kami di tangkap, dan di penjarakan sampai paling tidak Selir Vrantia menyelesaikan masa hukumannya. "Jadi, tidak akan ada yang berbicara ?" Kaisar menatap tegas seluruh pelayan. Mereka semua juga tak ada yang berani menunjukkan pandangannya. "Kalau begitu aku akan mencarinya dengan caraku sendiri." Aku melangkah melewati para pelayan yang sudah berbaris rapi."Genio !" Melalui perintah ku, ia mengangguk dan berdiri di balkon paling atas untuk melihat siapa saja yang akan ku tunjuk.Sambil melewati beberapa pelayan, aku mendengarkan dengan seksama suara hati mereka. Aku menatap mereka intens secara satu-persatu. "Wah, lebih banyak dari yang kukira." Hanya satu kalimat dan suara hati mereka sudah kacau dan panik. Bahkan pelayan yang tak tau apa-apa juga ikut ketakutan. Setelah aku naik, sihir Genio turun dan mengikat bebera
last updateLast Updated : 2022-11-25
Read more

Aku Adalah Yang Asli

Aku menatap sekitar, ini adalah ruangan di mana seharusnya aku dan Venezuela bertemu. Tapi di mana dia ?Aku berkeliling ruangan itu, namun masih tak melihat tanda-tanda keberadaan Venezuela. "Siapa yang kau cari wahai ciptaan ku ?" Suara Dewa menggema kuat. Tapi aku tak bisa melihat sosoknya. "Dimana Venezuela ?" Tanyaku sambil terus melihat ke sekitar. "Dia sudah pergi ke tempat yang seharusnya." Aku terdiam. Pergi katanya ? Ia bahkan tak berpamitan padaku."Dia menitipkan ini." Sebuah surat muncul di meja balkon. Tempat di mana biasanya kami bercengkrama.'Kepada sahabatku Aeleen. Jika kau ingin marah padaku maka marahlah. Aku sangat bodoh tak bisa memegang ucapanku sendiri. Bagaimana bisa aku cemburu. Padahal aku lah yang meminta itu padamu. Aku merasa tenang sekarang. Aku sangat malu berhadapan padamu, Jadi aku pergi tanpa pamitan. Semoga kau selalu berbahagia bersama Darian. Semoga kalian bisa saling mencintai selamnya. Salam : Arsya Venezuela Zyrandyanka'Aku terduduk lemas
last updateLast Updated : 2022-11-26
Read more

Keluarga Zyrandyanka.

Menurut kabar terbaru, Count Adistin sudah dalam perjalanan menuju kemari. Kamar tamu dan perlengkapan lain untuk ia tinggal. "Apa pelayan khusus untuk tamu dari kerajaan Flo sudah siap ?" Tanya ku sambil melihat dokumen kehutanan antara Kerajaan Flo dan Kekaisaran. "Sudah Yang Mulia, dan juga anda tak memiliki jadwal apapun kecuali bertemu dengan Grand Duke Zyrandyanka sore ini." Lady Zaraela membaca jadwal. Aku mengangguk dan melanjutkan membaca laporan.Aku berfikir sejenak, pelayan yang di sukai oleh Count Adistin. Apakah pelayan itu, datang lebih dulu atau datang bersama Count Adistin."Kalian keluarlah dulu." Ujarku sambil menutup buku. Setelah semua pelayan keluar, dan menutup pintu. "Kau pasti ingin memanggilku." Aku terkejut dan langsung membalikkan badan. Namun, malah menginjak ekor gaunku sendiri. "Eh !" Delano ikut terkejut. Ia dengan sigap menangkap tubuhku. Ah, sial, wajahnya sangat dekat sekarang. Mata kami bertatapan. Jantung ini juga kenapa ? Kenapa kau berdetak
last updateLast Updated : 2022-11-27
Read more

Para Sekutu Baru

Aku berdiri di pintu utama istana barat. Aku menginfokan kepada para pengawal untuk menggiring Count Adistin kemari. Untuk menyambut mereka berdua, aku mengatakan akan menyambut secara pribadi. dengan begitu, si kekasih Count Adistin dapat di sambut bersamaan juga. Setelah menunggu untuk waktu yang lumayan lama, akhirnya sesuatu yang di tunggu pun datang. "Selamat datang di istana kekaisaran kami. Count Adistin." Ujarku menyambutnya. "Dan, kau bisa mengeluarkannya." Count Adistin nampak terkejut, tapi ia tetap mengeluarkan kekasihnya yang ada di bawah bangku kereta untuk waktu yang lama."Mari, ikuti saya." Ruangan pribadi, tanpa ada pelayan. Selain pelayan yang ada di pihakku. Aku sudah menyiapkan istana barat secara khusus untuk hari ini. Aku harus memberikan keamanan dan kenyamanan untuk calon sekutuku."Tidak ada pelayan di sini ? Kecuali mereka berlima." Aku tersenyum. Ternyata, Count Adistin lebih peka dari pada yang kupikirkan."Anda benar, saya sudah siapkan secara khusus.
last updateLast Updated : 2022-11-28
Read more

Kedamaian Yang Mencurigakan

Aku sangat terkejut sekali. Sudah hampir seminggu, dan hidup ini begitu tenang. Tidak ada keributan, berita dan kabar buruk dan lain sebagainya.Hidup di tengah-tengah masalah, membuatku merasa curiga pada kedamaian. Delano, Vrantia atau bahkan Leana juga tak ada menampilkan tanda-tanda kekacauan. Aku bukan mau berfikiran buruk, tapi kedamaian tanpa sebab malah membuatku merasa kekacauan yang sangat besar akan datang. "Kau sepertinya sangat bosan di tinggal oleh ku." Suara Delano membangkitkan semangatku. "Kenapa kau lama sekali ?" Tanya ku sambil menariknya duduk."Kau tau lah, ada sedikit masalah dengan iman dan kepercayaan." Aku mengangguk. Aku tau bahwa untuk menandatangani kontrak perlu sedikit godaan."Lalu apa berhasil ?" Tanyaku penasaran."Tentu saja, aku ini Delano. Iblis paling menggoda." Dia benar, dia adalah yang paling menggoda. Iblis di pertama yang tidak menyerah mengejar ku. "Omong-omong, apa ada sesuatu selama aku tidak ada di sini ?" Aku menggeleng pelan."Tidak
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

Saudara ?

Saat ini, aku sedang duduk di kerta dan menatap keluar. Lagi dan lagi, kami semua para selir harus mengunjungi Selir Vrantia di pengasingan. Aku harap, tidak akan hal buruk yang terjadi. Mengingat, sesuatu terjadi saat aku terakhir kali menginjakkan kakiku di sana.Juga, bayi ini sudah di pastikan berkembang di dalam perut. Saat itu, aku sedang mengecek makanan di dapur karena merasa sangat lapar. Namun, bau minyak yang biasanya tak menjadi masalah untukku, malah sangat menyengat saat ini. Aku bertanya apakah mereka mengganti minyak nya atau minyak itu sudah lama. Tapi para koki istana semuanya mengatakan tidak. Bahkan, menurut mereka minyak nya masih sangat harum karna itu minyak baru. Namun, aroma minyak itu malah membuatku mual. Aku tak bisa menahannya dan malah muntah di sana. Saat dokter istana datan dan memeriksa, ternyata ini ulah bayi di kandunganku. Ah, harusnya aku terbiasa. Aku sudah mengalami fase ini, ratusan bahkan hampir ribuan kali. Tapi aku tetap tak bisa mengen
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

Racun masa lalu

"Yang Mulia, Selir Ryzila datang menghadap." Suara Yuni membangunkan ku dari fokus dalam menganalisis kasus putra dari Pedagang terkenal Leonardo. "Ah, ya ! Persilahkan saja dia masuk." Ujarku sambil mengemasi buku bacaan ku. Pintu terbuka, menampakkan Selir Ryzila yang membawa sesuatu. "Hai ! Silahkan masuk." Ujarku dengan ramah tamah.Ia terlihat masuk dengan canggung. Sepertinya, ia sudah tau tentang ayahnya. "Bagaimana kabar ayahmu ? Apakah ia lebih baik." Tanyaku ber basa-basi. "Ayah saya sudah membaik. Beliau juga sudah mulai bisa ber aktifitas saat ini." Ia meletakkan barang bawaannya dan membukanya. Isinya adalah set perhiasan dengan batu permata indah berwarna merah muda. "Ini, adalah hadiah yang ayah saya titipkan. Sebagai tanda terimakasih kepada Anda." Terimakasih katanya ? Hm, menarik. "Kau tak perlu repot-repot seperti itu." Ujarku sambil ikut melihat perhiasan itu. "Anu, Ayah sangat berterimakasih kepada anda. Juga, soal nyawanya." Tepat sasaran sekali. "Kelu
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status