"Maaf, Pak. Tolong jangan mempersulit saya! Saya harus bertanggungjawab atas Kai dan memastikan Kai sampai di rumah dengan selamat.""Iya, nanti akan saya antar ....""Maaf, Pak. Saya tidak bisa."Tak ingin berdebat, Mang Udin menyudahi percakapan dengan menunduk hormat, memberi kode agar Mahendra mengerti maksudnya. Lalu, si tukang ojek itu menarik tangan Kai.Melihat sikap tanggung jawabtersebut, Mahendra merasa tidak punya pilihan lain selain menyerah. Dia pun tak mau membuat Hana kesal karena mengajak Kai menghabiskan waktu istirahat tanpa sepengetahuannya.Selain itu, dia merasa salut dan mengacungkan jempol dengan kegigihan yang dimiliki sang tukang ojeg untuk menjaga Kai. Dalam hati, ia pun tersenyum lega.***"Bro, siapa nama lengkap cewekmu itu? Kamu tahu?"Berdiri sambil menyelipkan satu tangan ke saku, Aldo memasang wajah serius bertanya saat mereka sudah berada di ruangan Mahendra. Satu tangan A
Terakhir Diperbarui : 2022-11-06 Baca selengkapnya