Ternyata kamar tempat Aria dan kawan-kawannya sangat sempit. Bahkan beberapa dari mereka bergantian untuk tidur di ruang tengah saat malam. Ketika Lara ada di sana, Angel dan Novel harus mengalah dan tidur di ruang tengah."Aku aja yang tidur di luar, nggak apa-apa." Ujar Lara."Ih, jangan dong, Ra." Jawab Novel, "Nggak apa-apa kok kami udah biasa banget tidur di ruang tengah, iya kan, Ngel?" Lanjutnya lalu menyikut pelan lengan Angel."Iya, Ra. Kamu kan tamu masa mau tidur di luar." Jawab Angel. "Pokoknya nggak boleh, ya!" Lanjutnya."Jadi nggak enak banget." Gumam Lara sambil mencoba tersenyum."Nggak usah gitu, Ra." Sahut Aria, "Biasanya juga nggak punya sungkan jadi manusia." Cibirnya."Diem bisa nggak, atau kucekek!" Ucap Lara, Novel dan Angel tertawa mendengarnya, setelah itu mereka berpamitan untuk tidur.Malam semakin larut saat Lara tak juga bisa memejamkan matanya untuk tidur dengan tenang. Dia menoleh ke arah Aria, temannya itu sudah tertidur pulas, keringat membasahi kenin
Last Updated : 2022-12-30 Read more